Cultural Expression in Batik: An Analysis of Writing and Motifs
DOI:
https://doi.org/10.30656/jika.v4i2.9465Kata Kunci:
ekspresi budaya, motif batik, semiotika, naratif.Abstrak
Masalah: Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran batik sebagai media ekspresi budaya dengan fokus pada analisis motif dan penulisan tentang batik. Masalah utama yang diangkat adalah bagaimana motif batik, yang mencakup pola-pola seperti "Parang," "Mega Mendung," dan "Cikadu," berfungsi sebagai teks visual yang menyampaikan pesan budaya, serta bagaimana penulisan tentang batik berperan dalam menginterpretasikan dan menyebarluaskan makna-makna tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami hubungan antara motif batik dan penulisan tentang batik dalam konteks pelestarian dan pengembangan nilai-nilai budaya.
Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan kombinasi analisis semiotika dan naratif. Analisis semiotika digunakan untuk menginterpretasikan makna simbolis dari motif-motif batik, sementara analisis naratif digunakan untuk memahami bagaimana penulisan tentang batik menggambarkan dan mendokumentasikan nilai-nilai tersebut.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa motif batik bukan hanya sekadar pola dekoratif, melainkan merupakan alat komunikasi visual yang kompleks yang menyampaikan nilai-nilai budaya dan filosofi hidup. Penulisan tentang batik berfungsi sebagai teks tertulis yang mendukung dokumentasi dan penyebarluasan makna tersebut. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa masyarakat memiliki persepsi yang kuat tentang batik sebagai simbol identitas budaya yang harus dilestarikan. Inovasi dalam motif dan penulisan batik menandakan bahwa batik merupakan warisan budaya yang dinamis dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Hasil penelitian ini memberikan kontribusi signifikan bagi upaya pelestarian dan pengembangan batik sebagai warisan budaya yang kaya dan terus berkembang.
Kata kunci: ekspresi budaya, motif batik, semiotika, naratif.
Referensi
Amaris Trixie, A. (n.d.). Trixie Penggunaan Warisan Budaya Batik Sebagai Identitas Bangsa Indonesia FILOSOFI MOTIF BATIK SEBAGAI IDENTITAS BANGSA INDONESIA.
Chaerunnis, P. A., & Marwan, R. H. (2024). Perancangan Buku Ilustrasi Perangko Sejarah Terbentuknya Batik Mega Mendung. Jurnal Desain Komunikasi Visual, 1(1), 12. https://doi.org/10.47134/dkv.v1i1.2169
Faiziyah, N., Khoirunnisa, M., Azizah, N. N., Nurrois, M., Prayitno, H. J., Desvian, Rustamaji, & Warsito. (2021). Ethnomathematics: Mathematics in Batik Solo. Journal of Physics: Conference Series, 1720(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1720/1/012013
Fauzi, R., Saputra, D. Y., Maarif, M., & Khoiriyah, E. (2023). Motif bandrong lisung pada batik cikadu ditinjau dari kajian semantik. Jurnal Penelitian Pendidikan Bahasa Indonesia, 3, 111–118.
Hasan, R. V. (n.d.). STUDI KOMPARASI MOTIF BATIK PARANG RUSAK BARONG GAYA YOGYAKARTA DAN GAYA SURAKARTA.
Hermandra, H. (2022). Motif Kawung Pada Batik Tradisional Yogyakarta: Kajian Semantik Inkuisitif. Ranah: Jurnal Kajian Bahasa, 11(2), 378. https://doi.org/10.26499/rnh.v11i2.5219
Kristie, S., Darmayanti, T. E., & Kirana, S. M. (2019). MAKNA MOTIF BATIK PARANG SEBAGAI IDE DALAM PERANCANGAN INTERIOR. AKSEN, 3(2), 57–69. https://doi.org/10.37715/aksen.v3i2.805
Kustanti, T., Sediyono, E., & Dwi, O. (2017). Semantic Search based on Ontology with Case Study: Indonesian Batik. International Journal of Computer Applications, 170(7), 20–23. https://doi.org/10.5120/ijca2017914917
Maarif, M. (2020). Efektivitas Model Pembelajaran Direct Instruction Untuk Meningkatkan Keterampilan Membatik Pada Siswa Sekolah Dasar Di Sanggar Batik Cikadu. JURNAL PAJAR (Pendidikan Dan Pengajaran), 4(1), 151–158. https://doi.org/10.33578/pjr.v4i1.7894
Ma’arif, M., Fauziah, M., & Fauzi, R. (2020). Effectiveness of Direct Instruction For Learning Models Improving Batik Skills in Basic School Students in Sanggar Batik Cikadu. JURNAL PAJAR (Pendidikan Dan Pengajaran), 4(1), 151–158. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.33578/pjr.v4i1.7894
Ma’arif, M., Muslim, S., & Sukardjo, M. (2023). An Experiential Learning Model to Facilitate the Professional Development of Batik Instructors Through Teaching Videos. 56–66. https://doi.org/10.2991/978-94-6463-236-1_7
Martin, D. (n.d.). SEMIOTIKA BATIK KOMPENI CIREBON.
Meindrasari, D. K., & Nurhayati, L. (n.d.). MAKNA BATIK SIDOMUKTI SOLO DITINJAU DARI SEMIOTIKA SOSIAL THEO VAN LEEUWEN.
Mubaroq, R., & Nugraha, N. D. (2020). Perancangan Identitas Visual Sanggar Batik Cikadu Tanjung Lesung. … of Art & …, 7(2), 1686–1693. https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/12617
Mulyani1, I., Wijayanti2, Y., & Nurholis3, E. (2021). NILAI-NILAI FILOSOFIS BATIK BANJAR JAWA BARAT. In Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) (Vol. 2, Issue 3). https://banjarkota.go.id/
Oginawati, K., Anka, A. A. H., Susetyo, S. H., Febriana, S. A., Tanziha, I., & Prakoeswa, C. R. S. (2021). Urinary hippuric acid level as a biological indicator of toluene exposure on batik workers. Heliyon, 7(8), e07775. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2021.e07775
Program, G., Batik, S., Seni, K., Rupa, S., & Desain, D. (n.d.). Inovasi pada Morfologi Motif Parang Batik Tradisional Jawa.
Rangkuti, A. H., Harjoko, A., & Putra, A. (2021). A Novel Reliable Approach for Image Batik Classification That Invariant with Scale and Rotation Using MU2ECS-LBP Algorithm. Procedia Computer Science, 179(2019), 863–870. https://doi.org/10.1016/j.procs.2021.01.075
Rosayyida, H., Fatimah, I., Fitria, L., Rohmah, D., & Arifin, S. (2022). NILAI-NILAI MULTIKULTURAL DALAM BATIK GAJAH OLING. Society: Jurnal Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial, 13(2). https://valuasi.lppmbinabangsa.id/index.php/home/article/download/71/51
Setyaningrum, C. T. S., Fitri, E., Rachmad, F., Nugraha, D., Nathanael, V., & Anindia, R. (2019). Neuromuscular disorders in Batik workers at Yogyakarta Indonesia. Journal of the Neurological Sciences, 405, 265. https://doi.org/10.1016/j.jns.2019.10.1307
Yaning Tyas, F. (2013). ANALISIS SEMIOTIKA MOTIF BATIK KHAS SAMARINDA.