IMPLEMENTASI PROGRAM REHABILITASI SOSIAL DALAM PEMBERDAYAAN PENYANDANG DISABILITAS OLEH DINAS SOSIAL DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KOTA SAMARINDA
DOI:
https://doi.org/10.30656/jika.v4i2.9394Kata Kunci:
Rehabilitasi Sosial, Penyandang Disabilitas, Pemberdayaan Penyandang Disabilitas, Program Rehabilitasi sosialAbstrak
Masalah: Implementasi Program Rehabilitasi Sosial dalam pemberdayaan penyandang disabilitas adalah pelaksanaan dari Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Samarinda yang dilakukan guna memfasilitasi wadah bagi kelompok penyandag disabilitas dengan cara menginspirasi, dan meningkatkan kesadaran akan bakat yang dimilikinya, serta mendorong perkembangannya. Namun, dalam usaha memberdayakan penyandang disabilitas, masih ditemukan adanya keterbatasan Dinas Sosial dalam pemberian alat bantu yang belum merata kepada penyandang disabilitas seperti kursi roda, tongkat, masih kurangnya penyuluhan atau sosialisasi kepada seluruh masyarakat untuk tidak mendiskriminasi penyandang disabilitas, belum adanya fasilitas untuk pelatihan kemandirian terhadap penyandang disabilitas sehingga harus dikirim keluar kota seperti Surakarta, Cibinung, dan Makassar yang dilaksanakan 1 tahun sekali. Tujuan: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis implementasi Program Rehabilitasi Sosial dalam pemberdayaan penyandang disabilitas oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Samarinda dan mengidentifikasi faktor penghambat dalam implementasi Program Rehabilitasi Sosial dalam pemberdayaan penyandang disabilitas oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Samarinda.
Metodologi: Fokus penelitian berdasarkan teori dari Korten yang terdiri dari kesesuaian antara program dengan pemanfaat, kesesuaian antara program dengan organisasi pelaksana, kesesuaian antara kelompok pengguna dengan organisasi pelaksana serta faktor penghambat implementasi Program Rehabilitasi Sosial dalam pemberdayaan penyandang disabilitas oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Samarinda. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Analisis yang digunakan ialah model interaktif yang dikembangkan oleh Miles, Huberman dan Saldana.
Temuan/Hasil Penelitian: Hasil Penelitian mengenai implementasi Program Rehabilitasi Sosial dalam pemberdayaan penyandang disabilitas oleh Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Samarinda sudah terlaksana namun belum maksimal, hal ini disebabkan masih ditemukan ketidaksesuaian dalam memberikan alat bantu dan masih belum tersosialisasikan dengan baik program yang diberikan kepada penyandang disabilitas sebagai kelompok penerima manfaat. Namun dalam proses pelaksanaanya terdapat faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam mengimplementasikan Prorgram Rehabilitasi Sosial seperti, kurangnya keterbukaan keluarga penyandang disabilitas dan adanya keluarga penyandang disabilitas yang pindah alamat tanpa memberi tahu Dinas Sosial.
Jenis penelitian: Deskriptif
Referensi
Al-syakhshiyyah, J. A. (2022). IMPLEMENTASI LAYANAN HIBALITASI DAN REHABILITASI DALAM PENINGKATAN PELAYANAN REHABILITASI SOSIAL BAGI PENYANDANG DISABILITAS. Jurnal Ahwal Al- Syakhshiyyah STAI Mempawah, 1(2). Diunduh dari: http://jurnal.staimempawah.ac.i d/index.php/fafahhamna/article /view/32/24
Andani, A. T. V., Setyowati, E., & Amin, F. (2019). Implementasi Program Pelayanan One Day Service dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Badan Pertanahan Nasional Kota. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik, 5(3), 328– 336. Diunduh dari: https://doi.org/10.21776/ub.jia p.2019.005.03.9
Ebenhaezer Alsih Taruk Allo. (2022). Penyandang Disabilitas Di Indonesia. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 9(2), 807812. Diunduh dari http://jurnal.um- tapsel.ac.id/index.php/nusantar a/article/view/4327/0
Fauzi, A. R., Slamet, D. R., Utami, R., & Patadjenu, S. (2022). Peningkatan Layanan Kependudukan dan Catatan Sipil yang Inklusif Melalui Optimalisasi Fasilitas Penyandang Disabilitas di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Tangerang Selatan. JURNAL ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK, 4(1), 867–892. Diunduh dari: https://doi.org/10.56552/jisipol .v4i1.83
Kurniawan, W., & Maani, K. D. (2020). Implementasi Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Jalan Di Kecamatan Tabir Selatan Kabupaten Merangin Dengan Menggunakan Model Donald Van Metter Dan Carl Van Horn. Jurnal Manajemen Dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP), 1(4), 67–78. Diunduh dari: https://doi.org/10.24036/jmiap. v1i4.95
Larasati, E.N. (2020). Pelaksanaan Undang Undang Nomor 6 tahun 2014 Tentang Desa Terkait Penyelenggaraan Desa Inklusi Di kabupaten Sukoharjo. Res Publica, 4(1), 13-26 Diunduh dari: https://jurnal.uns.ac.id/respubli ca/article/download/44622/28 201
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana. (2014). Qualitative data analysis. A Methods Sourcebook, Edition 3. USA: Sage Publications.
Mustari, Nuryanti. (2015). Pemahaman Kebijakan Publik Formulasi, Implementasi, Evaluasi Kebijakan Publik.Yogyakarta: PT. Leutika Nouvaliter
Sawir, Muhammad. (2021). Ilmu Administrasi dan Analisis Kebijakan Publik Konseptual dan Praktik. Sleman: CV BUDI UTAMA
Sunarti, N. (2016). Implementasi Kebijakan Pemerintah Dalam Melaksanakan Program Pembangunan. In Ilmiah Ilmu Pemerintahan (Vol. 2, Issue 2, pp. 786–796). Diunduh dari: https://jurnal.unigal.ac.id/index. php/moderat/article/view/269 6
Syobah, S. N. (2018). Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Di Provinsi Kalimantan Timur. NUANSA: Jurnal Penelitian Ilmu Sosial Dan Keagamaan Islam, 15(2), 251. Diunduh dari: https://doi.org/10.19105/nuans a.v15i2.2057
Vawitrie, Y. (2018). Implementasi Rehabilitasi Sosial Bagi Penyandang Disabilitas Di Kota Pekanbaru. Jom Fisip, 5(II), 1–13. Diunduh dari: https://jom.unri.ac.id/index.php /JOMFSIP/article/download/20 899/20223