The Formulasi Lip Balm Dari Kandungan Minyak Rumput Laut Eucheuma Cottoni

Penulis

  • Virna Agustina Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan
  • Tiara Tiara Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan
  • Andika Hidayat Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan
  • Baizurah Abda Sabilah Program Studi Hukum Fakultas Hukum, Universitas Borneo Tarakan
  • Imra Imra Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Borneo Tarakan

DOI:

https://doi.org/10.30656/jika.v3i1.6176

Kata Kunci:

Eucheuma Cottonii, Pelembab Bibir, Rumput Laut

Abstrak

Abstrak

 

Masalah:

Potensi perikanan yang banyak dijumpai di perairan kota Tarakan adalah rumput laut Eucheuma cottonii. Jenis rumput laut tersebut merupakan salah satu potensi sumber daya peikanan yang bernilai ekonomis tinggi. Rumput Laut E cottonii hanya dijual dalam bentuk kering dan pengolahan pangan, sehingga perlunya diversifikasi produk non pangan yang dapat meningkatkan nilai jual lebih tinggi.

Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui formulasi dan karakteristik lip balm dari rumput laut Eucheuma cottonii.

Metodologi: Penelitian dilakukan dengan dua tahapan, tahap pertama adalah formulasi dan penyediaan sediaan lip balm dan tahap kedua adalah karakterisasi formulasi lip balm. Karakterisasi meliputi uji oles, pengamatan organoleptik, pengujian homogenitas, pengujian pH, pengamatan stabilitas dan titik lebur.

Temuan/Hasil Penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan pengukuran pH sediaan lip balm rumput laut tiap formula yaitu 7,46 - 8,85. Berdasarkan hasil pengujian homogenitas formula P1 memperlihatkan adanya butiran kasar, sediaan formula P2 memperlihatkannya sedang dan sediaan formula P3 memperlihatkan butiran sangat halus. Berdasarkan hasil pengujian stabilitas terhadap masing – masing sediaan menunjukkan bahwa pada hari ke 0 dan 7 tetap stabil. Namun, warna mengalami kepudaran dalam penyimpanan selama 14 dan 21 hari pengamatan pada suhu kamar. Uji lebur sediaan P1 menit ke 24, P2 menit ke 27 dan P3 menit ke 20.

 Jenis penelitian: Riset eksata

Kata kunci Eucheuma cottonii; Pelembab bibir; Rumput laut

Referensi

Atmadja, W.S.A. Kadi, Sulistijo, dan Radiamanias. 1996. Pengenalan Jenis-Jenis Rumput Laut Laut di Indonesia. Jakarta: Puslitbang Oseanografi. LIPI.

Aulia, D.R., Sipahutar, Y.H., Salampessy, R.B.S. 2020. Formulasi Rumput Laut Eucheuma cottonii Dan Sargassum polycystum Sebagai Antioksidan Masker Gel Peel Off. Penelitian Perikanan dan Kelautan.

Bahari, S.M. 2022. Formulasi Sediaan Lip balm Dengan Penambahan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii Sebagai Agen Antioksidan. Skripsi. Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1981. Kodeks Kosmetik. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Dolorosa,M.T.,Nurjanah., Purwaningsih, S., Anwar, E., Hidayat, T. 2017. Kandungan senyawa bioaktif bubur rumput laut Sargassum plagyophyllum dan Eucheuma cottonii sebagai bahan baku krim pencerah kulit. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 20(3): 633 - 644.

Dwicahyani U., Isrul, M., Noviyanti, M. 2019. Formulasi ediaan lipstik ekstrak ulit Bbuah ruruhi (Syzygium policephalum Merr) sebagai pewarna. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 5 (2), 91–103.

Endah, S.R.N., & Suhardiana, E. 2020. Evaluasi Formulasi Tabir Surya Alami Sediaan Gel Lidah Buaya (Aloe vera) Dan Rumput Laut Merah (Eucheuma cottonii). Jurnal Insan Farmasi Indonesia. 3(1), 169-176.

Erin, R. G. 2012. Screening and nalisis Kadar Omega-3 dari Rumput laut ,95-104.

Hayatun, N. 2018. Formulasi dan valuasi sediaan Lip Balm dari inyak biji anggur (Grapeseed Oil) sebagai pelembab bibir. Skripsi. Sumatra Utara: Fakultas Farmasi Universitas Sumatra Utara.

Istini. 1986. Manfaat dan pengolahan rumput laut. Jurnal Penelitian BPPT. Jakarta.

Keithler W. 1956. Formulation of Cosmetic and Cosmetic Specialities. New York: Drug and Cosmetic Industry; h.153-155.

Linda. 2012. Formulasi sediaan lipstik menggunakan ekstrak angkak (Monascus purpureus) sebagai pewarna. Skripsi. Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara. Medan. Micronesia 9 : 59-73.

Nurjanah, Aprilia BE, Fransiskayan A, Rahmawati M, Nurhayati T. 2018. Senyawa bioaktif rumput laut dan ampas the sebagai antibakteri dalam formula masker wajah. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 20(2): 305-318.

Pramitasari, R.S., 2011. Pengaruh komposisi beeswax dan carnauba wax sebagai Basis terhadap kekerasan dan daya lekat sediaan lipstik dengan pelembab minyak buah alpukat (Persea americana Mill.). Skripsi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Prasetyati, S.B., Salsabil, D.R. 2020. Analisis Kualitas Shampo Rumput Laut Jenis Eucheuma cottonii: Studi Kasus di PT. Rumah Rumput Laut Bogor, Provinsi Jawa Barat. Jurnal bluefin fisheries, 2(1), 1-11.

Ratih, H., Titta, H., Ratna C.,P. 2014. Formulasi lip balm minyak bunga kenanga (Cananga Oil) sebagai emolien. Prosiding Simposium Penelitian. Yogyakarta: Leutika Prio.

Sari, N., Bakhtiar., Azmin, N. 2022. Pemanfaatan Rumput Laut (Eucheuma cottonii) Sebagai Bahan Dasar Masker Wajah Alami. Jurnal Sains dan Terapan Vol. 1, No. 1.

Warnida, H, Putri, D. S., Sukawaty, Y. 2016. Formula ipstik dengan pewarna lami dari ekstrak kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L.) Jurnal Ilmiah Farmasi Terapan dan Kesehatan, 1, 8-14.

Wenno, M. R., Thenu, J. L., Lopulatan, C. G. C. 2012. Karakteristik kappa karaginan dari Kappaphycus alvarezii pada berbagai umur panen. Jurnal Pengolahan dan Bioteknologi Perikanan, 7(1), 61-67.

Yulyuswarni. 2018. Formulasi ekstrak Kulit buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) sebagai pewarna alami dalam sediaan lipstik. Jurnal Analis Kesehatan, 7 (1), 677-678.

Unduhan

Diterbitkan

2023-02-25

Terbitan

Bagian

Articles