Main Article Content

Yuni Ratnasari
Tria Nurhandayani

Abstract

This research aims to describe the implementation of the role of Community Health Centers in efforts to prevent stunting through specific nutritional interventions during the 1000 HPK period and identify supporting and inhibiting factors in implementing the role of Pasar Simpang Community Health Center, Kota Agung Timur District, Tanggamus Regency in preventing stunting. This research used a purposive sampling technique so that the subjects of this research were the Pasar Simpang Community Health Center, the Tanggamus District Health Service, Village Midwives, Pekon officials, and the community in the working area of the Pasar Simpang Community Health Center. The results of this research show the implementation of the role of Community Health Centers through specific nutritional interventions during the 1000 HPK period, namely: 1) Providing additional food for KEK pregnant women, 2) Supplementation of blood supplement tablets, 3) Promotion and counseling on breastfeeding, 4) Promotion and counseling on feeding infants and children, 5) Management of malnutrition, 6) Providing additional recovery food for underweight children, 7) Monitoring and promoting growth. The implementation of the role of Community Health Centers in preventing stunting cannot be separated from several supporting factors, including support from related parties, namely the Tanggamus District Health Service and NGOs, as well as integrative coordination and collaboration. However, there are several inhibiting factors in implementing the role of community health centers, namely, limited PMT assistance, the COVID-19 pandemic situation, low awareness of community behavior, and socio-economic and socio-political factors.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Ratnasari, Y., & Nurhandayani, T. (2024). Upaya Pencegahan Stunting Ditinjau dari Intervensi Gizi Spesifik Pada Masa 1000 Hari Pertama Kehidupan di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Simpang Kabupaten Tanggamus. JDKP Jurnal Desentralisasi Dan Kebijakan Publik , 5(1), 87-96. Retrieved from https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/JDKP/article/view/8607
References
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) bagi Ibu Hamil. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2022, Juli). Kemenkes Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan. Retrieved from Cegah Stunting dengan 1000 HPK: https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/149/cegah-stunting-dengan-makanan- bergizi-seimbang-pada-1000-hari-kehidupan-pertama-anak
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Modul Pelatihan dan Konseling Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) . Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Petunjuk Teknis Pemberian PMT Berbahan Pangan Lokal Untuk Balita dan Ibu Hamil. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Kementrian/Lembaga Pelaksana Program Kegiatan Pencegahan Anak Kerdil (Stunting). (2019). Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Anak Kerdil/ Stunting. Jakarta: Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Stunting.
Mayasari, D. I. (2018). Evaluasi Program Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan dalam Pencegahan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Jebluk Kabupaten Jember. (Skripsi Sarjana, Universitas Jember)
Sanjaya, H. S. (2019). Gambaran Kejadian Stunting pada Balita di Kota Makasar. (Program Studi Sarjana Keperawatan)
Sukanti., & Faidati, N. (2021). Collaborative Governance dalam Upaya Penanggulangan Stunting di Kabupaten Sleman: Jurnal Caraka Prabu, 91-113.
Wahyuningtias., Zainafree, I. (2022). Evaluasi Program Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dalam Pencegahan Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Bangsri II Kabupaten Jepara: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2-10.
Wati, E. K., Sari, H. P. (2016). Upaya Perbaikan Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan dalam Rangka Pencegahan Stunting Balita Melalui Optimalisasi Tenaga Gizi di Kabupaten Banyumas: Jurnal Kesmas Indonesia, 92-101.