Capaian Kemampuan Memformulasikan Konjektur melalui Experiential Learning Berbasis Smartphone
Abstrak
ABSTRAKS
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan memformulasikan konjektur siswa yang dalam mata pelajaran matematika memalui model pembelajaran eksperiential learning berbasis. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen, dimana terdapat dua kelas. Satu kelas sebagai kelas ekperimen yang menerima pembelajaran eksperiential learning dan satu kelas kontrol sebagai kelas pembanding. Populasi dari penelitian ini adalah siswa SMP, dengan sampel siswa kelas VII dari tiga sekolah. Dengan menggunakan sintaks pembelajaran yang terdiri atas tahapan concrete experience, reflective observation, abstract conceptualization dan active experimentation. Pada awal serta akhir penelitian siswa diberikan tes keterampilan memformulasikan konjektur. Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif. Hasil dari penelitian menginformasikan bahwa kelas yang menerima pembelajaran eksperiential learning memperikan dampak yang baik bagi memformulasikan konjektur siswa.
Katakunci:Memformulasikan konjektur,Experiential Learning
Unduhan
Referensi
Boediono dan Koster, W. (2004). Teori dan Aplikasi Matematikaa dan Probabilitas. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Colin, Wilson. (2006). Experiential Learning. A Best Pratice handbook for Educationand trainers. London and Philadelpia: Kogan Page.
Dahlan, Jarnawi A. (2004) Meningkatkan Kemampuan Penalaran dan Pemahaman Matematika Siswa Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SLTP) melalui Pendekatan Pembelajaran Open-Ended. Disertasi pada SPs UPI Bandung: Tidak diterbitkan
Fathurrahman (2015). Model-Model Pembelajaran inovatif . Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Garfield, J. B. (2002). The Challenge of Developing Statistical Reasoning. Journal of Statistics Education, 10(3).
Kolb, AY dan Kolb, D.A. (2008). Experiential Learning Theory: A Dynamic, Holistic Approach to Management Learning, Education and Development. Sage Publication WP-07-02: 1-57
Martadiputra, B.A.P. (2010). Kajian Tentang Kemampuan Melek Statistis (Statistical Literacy), Memformulasikan konjektur (Statistical Reasoning), dan Berpikir Statistis (Statistical Thinking) Guru SMP/SMA. [Online]. Tersedia: http://jurnal.upi.edu/file/Bambang_A.pdf. Diakses 2 Maret 2017.
Multyaningsih, E. (2011). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Penerbit Alfabeta Bandung.
Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif: Konsep, Landasan dan implementasinya pada kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Jakarta: Ken