Perbandingan Analisis Gugus Ataktik pada Polimer Polipropilena Dengan Metode Gravimetri dan Fourier Transform Infra Red (FTIR)

Penulis

  • Nina Arlofa
  • Hendro Herutomo

Abstrak

Kebutuhan plastik pada era modern ini sangat tinggi dan salah satu jenis plastik dengan kebutuhan tertinggi yaitu polipropilena. Polipropilena memiliki sifat kekakuan yang sangat tinggi, sehingga mudah patah, untuk mengurangi sifat kekakuan dan mudah patah ini maka perlu ditambahkan gugus amorf atau gugus ataktik. Banyaknya gugus ataktik ini di tentukan dengan adanya Selectivity Control Agen (SCA). Untuk mengendalikan gugus ataktik ini perlu dilakukan pengontrolan supaya sifat polipropilena tidak terlalu lunak. Berdasarkan ASTM D 1238 pengukuran gugus ataktik dilakukan dengan cara gravimetri dengan prinsip kelarutan gugus isotaktik dan ataktik terhadap Xylene. Popilpropilena larut dalam Xylene, pada pendinginan gugus isotaktik mengendap dan dipisahkan dengan gugus ataktik yang tetap larut. Larutan Xylene sendiri memiliki bau yang menyengat sehingga akan memiliki efek buruk apabila terlalu sering menghirup larutan ini, selain itu untuk melakukan 1 periode analisis dengan metode ini diperlukan waktu selama 3,5 jam. Fourier Transform Infra Red (FTIR) mampu mengukur gugus isotaktik dari polipropilena yang muncul di area sidik jari, dengan melakukan perbandingan pengukuran antara metode gravimetri dan FTIR didapatkan linearitas jumlah gugus isotaktik pada bilangan gelombang 810 cm-1 yang selanjutnya dapat digunakan untuk analisis gugus ataktik pada polipropilena

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Chandra Asri Petrochemical Tbk PP Plant. Pengetahuan Dasar Polimer Training Department. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk PP Plant. Cilegon

Nicolet. (2015). The iS50 Manual Book Fourier Transform Infra Red. United Stated

PP-Lab. Standard Quality for Raw Material and Polypropylene. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk PP Plant. Cilegon

Rivai, Edi.(2009). Buku Saku Plastik. PT Tripolyta Indonesia Tbk. Cilegon

Steven, Malcolm P. Ed.(2005). Kimia Polimer. Terjemahan. Pradnya Paramitha. Jakarta.

Suharso. (1997). Studi Penentuan Polipropilena Ataktik. Universitas Indonesia. Depok

Sundari, F. and Hilmy, N. (2002). The effect of gamma irradiation on physical properties of PP and PE films. Polymer Symposium of Food Irradiation Information. Jakarta.

www.konsultanstatistik.com/2011/07/keefesien-determinasi-pada-regresi.html?m=1

Diterbitkan

2017-11-23