Ketua Adat Sebagai Aktor Komunikasi Pembangunan

Penulis

  • Abdul Malik

Abstrak

Proses pembangunan atau perubahan sosial senantiasa mensyaratkan kehadiran aktor sebagai agen pembangunan atau agen perubahan sosial. Dalam struktur masyarakat adat di Kasepuhan Cisungsang, ketua adat adalah tokoh sentral yang memiliki peran-peran strategis bagi anggota komunitasnya. Salah satunya berperan sebagai aktor komunikasi pembangunan. Melalui perannya itu, ia tidak hanya menyuarakan harapan masyarakat adat terhadap negara, tetapi juga tampil sebagai mediator dan fasilitator bagi pihak lain sebagai upaya membuka aksesibilitas adat terhadap pembangunan. Dampak positif yang diperoleh adalah munculnya beragam bentuk perhatian negara terhadap adat. Ketertinggalan yang dialami oleh masyarakat adat akibat minimnya perhatian dari negara secara perlahan berhasil dientaskan seiring dengan masuknya berbagai program pembangunan, baik melalui program pemberdayaan dan pelestarian adat maupun program bersifat fisik seperti pembangunan sarana dan prasarana jalan, hingga lahirnya Perda tentang pengakuan masyarakat adat oleh Pemerintah Kabupaten Lebak

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Creswell, John W. 1998. Qualitative Inquiry and Research Design Choosing Among Five Traditions. California: Sage Publication, Inc.

Ekadjati, Edi S. 2009. Kebudayaan Sunda Jilid 2 (Zaman Pajajaran). Jakarta: Pustaka Jaya.

Havelock, Ronald G. 1982. The Change Agent’s Guide to Innovation in Education. New Jersey: Educational Technology Publications Englewood Cliffs.

Lubis, Nina, dkk. 2006. Sejarah Kabupaten Lebak. Lebak: Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak.

Malik, Abdul. 2016. Berjuang Menegakkan Eksistensi: Komunikasi Politik Masyarakat Adat Kasepuhan Banten Kidul. Serang: Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Banten.

Nasution, Z. 1996. Komunikasi Pembangunan: Pengenalan Teori dan Penerapannya. Jakarta: Raja Grafika Persada.

Rahzen, Taufik dan Hartono, Agustinus. Strategi Pemberdayaan Komunitas Adat. Jakarta: Departemen Kebudayaan dan Pariwisata.

Silalahi, U. 2006. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Unpar Press.

Soekanto, Soerjono. 2009. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Grafindo Perkasa.

Suwarsono, Alvin Y.So. 1991. Perubahan Sosial dan pembangunan. Jakarta: LP3ES.

Yin, Robert K. 2002. Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: RajaGrafindo Perkasa.

Diterbitkan

2017-11-23