Penguatan Partisipasi Masyarakat Dalam Mendorong Program Smart City di Kota Bandung
Abstrak
Penguatan partisipasi dilakukan dalam mendorong program smart city kota bandung supaya masyarakat menjadi subjek utama dalam pembangunan. Terobosan Pemkot Bandung dalam penguatan partisipasi masyarakat dengan meningkatkan derajat partisipasi kearah kontrol masyarakat sebagai level partisipasi paling tinggi. Pemkot Bandung membangun partisipasi dengan tiga kunci dalam melakukan penguatan partisipasi adalah dengan kolaborasi, desentralisasi dan inovasi. Hal ini dilaksanakan agar masyarakat mempunyai tanggung jawab dengan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah. Inovasi paling penting dalam menghadapi era digital/milenial dengan melakukan perubahan partisipasi yang lebih kasual dan egaliter. Semua masyarakat mendapatkan akses dan bisa terlibat langsung berpartisipasi dengan pemkot dalam pembangunanReferensi
Adiyoso, Wignyo. 2009. Menggugat Perencanaan Partisipatif dalam Pemberdayaan Masyarakat. Surabaya: ITS Press.
Hiyatullah,Syarif. 2016. Internet of Things Bandung Smart City http://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/ji/article/view/814 , diakses 12 November 2017)
http://www.plimbi.com/news/158601/ smart-city-konsep-cerdas
Muluku, Khairul. 2009. Menggugat Partisipasi Publik dalam Pemerintah Daerah. Malang: Bayu Media Publishing
Mursalim, Siti Widharretno. 2017. Jurnal Ilmu Administrasi, Implementasi Kebijakan Smart City di Kota Bandung (Online), (http://stialanbandung.ac.id/ojs/index.php/jia/article/view/1 diakses 12 November 2017).
Plimbi, E. 2014. Smart City, Konsep Cerdas Sebagai Alternatif Penyelesaian Masalah Perkotaan di Indonesia. Retrieved from plimbi.com
Sagita, Indrawati, Novie. 2016. Partisipasi Warga Masyarakat dalam Penilaian Kinerja di Kota Bandung (online) (http://jurnal.unpad.ac.id/cosmogov/article/view/10009)
Yin, Robert K. 2002. Studi Kasus Desain dan Metode. Jakarta: RajaGrafindo Perkasa.