PENERAPAN SAK EMKM DAN PENGGUNAAN E- COMMERCE DALAM UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN SENTRA EMPING CEPLIS
DOI:
https://doi.org/10.30656/dasabhakti.v2i2.7088Keywords:
UMKM, pendampingan, laporan, keuangan, distribusi, hasil produksiAbstract
UMKM memiliki potensi tinggi dalam penyerapan tenaga kerja, namun dalam prakteknya masih memiliki keterbatasan yang belum dapat diatasi secara optimal sampai dengan saat ini. Keterbatasan kualitas sumber daya manusia usaha kecil baik dari segi pendidikan formal maupun pengetahuan dan keterampilannya sangat berpengaruh terhadap manajemen pengelolaan usahanya, sehingga usaha tersebut sulit untuk berkembang dengan optimal dan unit usaha tersebut relatif sulit untuk mengadopsi perkembangan teknologi baru untuk meningkatkan daya saing produk yang dihasilkannya. Minimnya pengetahuan, kemampuan dan keahlian dalam bidang pembukuan dan pemasaran menjadi masalah yang sangat penting dan harus ditanggulangi dengan cepat dan tepat. Mitra merupakan salah satu UMKM yang berada di Kota Cilegon, yaitu sentra emping ceplis “Nabila Jaya†Permasalahan yang dihadapi oleh usaha ini adalah tidak adanya pencatatan aktivitas, baik informasi finansial maupun non finansial. Permasalahan dalam hal pemasaran secara tradisional yang dilakukan oleh mitra selama ini dan hanya mengandalkan pembeli yang datang langsung ke sentra mereka, sehingga hasil produksi belum didistribusikan secara maksimal. Program kemitraan yang akan dilakukan adalah melakukan pendampingan penyusunan laporan keuangan berbasis Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro Kecil dan Menengah (SAK EMKM) (IAI,2018) dan dilakukan dalam beberapa tahap. Dari pendampingan ini diharapkan mitra dapat melakukan pencatatan secara tertib dan rapih, dari segi pemasaran diharapkan produk- produk yang dihasilkan mitra dapat dipasarkan secara lebih luas