Kemampuan Personal Selling Pemandu Wisata di Nusa Tenggara Barat
DOI:
https://doi.org/10.30656/sm.v7i1.2962Abstrak
Pemandu wisata merupakan ujung tombak kegiatan pariwisata, dimana pemandu wisata salah satunya bertugas untuk membangun citra pariwisata di suatu daerah.Untuk dapat menampilkan citra pariwisata yang baik, kemampuan personal selling- yang meliputi sales manship, negotiating dan relationship marketing-pemandu wisata mutlak dibutuhkan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan dilakukan di Nusa Tenggara Barat yang merupakan destinasi wisata sport tourism dan halal tourism, dengan jumlah responden sebanyak 45 peserta pelatihan peningkatan kompetensi pemandu wisata pedesaan yang diambil dari 6 desa wisata. Hasil menunjukkan mean pada dua sub variable yaitu sales manship dan negotiating adalah valid dengan nilai 3,61 dan 3,75. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan kemampuan personal selling pemandu wisata pedesaan di Nusa Tenggara Barat, dibuktikan dengan dikuasainya 2 sub variabel dari 3 sub variabel yang menjadi obyek penelitian, sudah sangat baik dan hal ini dibuktikan dengan nilai sebesar 3.68.
Kata Kunci: Lombok, Pariwisata, PemanduWisata, Personal Selling
Unduhan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Author(s) retain the copyright of articles published in this journal, with first publication rights granted to Sains Manajemen: Jurnal Manajemen Unsera and This Work by Sains Manajemen: Jurnal Manajemen Unsera is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. This license permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium, provided the original author and source are credited