Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Kemudahan, Risiko Terhadap Minat Menggunakan Ulang Shopeepay Di Surabaya

Penulis

  • Gama Putra Brahmanta UPN Veteran Jatim
  • Nuruni Ika Kusuma Wardhani

DOI:

https://doi.org/10.30656/sm.v7i2.3580

Abstrak

Pandemi Covid-19 mengakibatkan masyarakat dengan terpaksa menjalankan aktivitasnya sebagian besar di rumah. Kondisi inilah yang mengakibatkan masyarakat mencoba berbagai macam cara yang tujuannya untuk mendapatkan akses serta produk dan layanan. Seiring perkembangan teknologi dapat mengakibatkan dampak yang memiliki segi positif bagi perekonomian Indonesia, yakni perubahan pada sistem pembayaran. ShopeePay ialah sebuah merek e-wallet yang kerap dipergunakan oleh masyarakat Indonesia dalam bertransaksi. Munculnya pembayaran melalui ewallet memberikan manfaat untuk masyarakat yang ingin melakukan transaksi belanja secara online agar lebih praktis dan efisien serta dapat terhindar dari kontak fisik yang dapat memicu penyebaran virus covid-19. Faktor yang menjadi bahan pertimbangan ketika memanfaatakn suatu e-wallet ketika bertansaksi ialah persepsi kebermanfaatan, kemudahan, dan risiko. Disebabkan hal tersebut, tujuan dilangsungkannya riset ini ialah guna mendapatkan informasi terkait pengaruh di dalam variabel persepsi kebermanfaata, kemudahan, dan risiko terhadap minat menggunakan ulang ShopeePay di Surabaya. Metode yang digunakan yaitu, non probability sampling dengan teknik yang digunakan adalah Purposive Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna yang pernah bertransaksi menggunakan ShopeePay di e-commerce Shopee di Kota Surabaya. Sampel dalam penelitian berjumlah 60 responden dan dianalisis menggunakan Partial Least Square (PLS). Dari akvitas pengujian terhadap data memperlihatkan bahwa pengaruh positif dan signifikan terjadi antara persepsi kebermanfaatan, persepsi kemudahan, dan persepsi risiko dengan minat menggunakan ulang ShopeePay di Surabaya

Diterbitkan

2021-12-20