MEMANFAATKAN KEAHLIAN DAN PENGALAMAN LANSIA UNTUK TETAP BEKERJA “Studi Kasus PadaNegara Jepangâ€
DOI:
https://doi.org/10.30656/sm.v5i2.1864Abstract
Banyak lansia Jepang yang masih tetap bekerja di tempat yang sama seperti sebelum pensiun. Sebagian pekerja lansia menyetujui dengan adanya kebijakan pengkaryaan kembali yang diterapkan pada perusahaan Jepang, karena kurangnya sumber daya manusia. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi perusahaan Jepang untuk mempekerjakan lansia yang sudah pensiun antara lain disebabkan meningkatnya angka harapan hidup, himbauan Pemerintah Jepang kepada masyarakat untuk mempekerjakan lansia, untuk meningkatkan produktivitas perusahaan, transfer keahlian dan gaji yang lebih murah serta system kontrak kerja. Berdasarkan uji regresi linear berganda, dapat diketahui elastisitas tenaga kerja pada pekerja lansia dengan kelompok umur 65 tahun ke atas sebesar 0,181, elastisitas tenaga kerja lansia dengan kelompok umur 55 – 64 tahun lebih tinggi yakni sebesar 0,398 dan elastisitas tenaga kerja lansia dengan kelompok umur15 – 54 tahun paling tinggi bila dibandingkan dengan kelompok umur lainnya yang mencapai 1,476.
Kata Kunci : Lansia, Uji Regresi, Elastisitas
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Author(s) retain the copyright of articles published in this journal, with first publication rights granted to Sains Manajemen: Jurnal Manajemen Unsera and This Work by Sains Manajemen: Jurnal Manajemen Unsera is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. This license permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium, provided the original author and source are credited