Analisis Dampak Lingkungan Dari Kebijakan PengelolaanSampah di Kota Bandung

Authors

  • Nurikhwan Yulianto UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

DOI:

https://doi.org/10.30656/jygpbb48

Abstract

Permasalahan sampah yang terjadi di Kota Bandung menimbulkan berbagai kebingungan dan dampak negatif akibat  penumpukan sampah. Hal ini disebabkan oleh penerapan kebijakan pengelolaan sampah yang tidak tepat oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, sehingga mengakibatkan menumpuknya sampah dalam jumlah besar di pinggir jalan dan lahan yang belum dikembangkan di Kota Bandung. Permasalahan sampah di Kota Bandung juga disebabkan oleh kurangnya sosialisasi pengelolaan sampah  yang dilakukan secara terus menerus oleh Dinas Lingkungan Hidup. Selain itu, sarana dan prasarana  pengangkutan sampah di Kota Bandung belum memadai, dan banyaknya  sampah yang menumpuk di Kota Bandung menyebabkan  kurangnya truk pengangkut sampah di Kota Bandung. Permasalahan lain juga terjadi pada birokrasi jasa lingkungan. Hal tersebut adalah kurangnya kerjasama dan koordinasi dengan organisasi masyarakat Kota Bandung, pemerintah daerah, dan  UPT Kota Bandung dalam menangani penumpukan sampah di Kota Bandung. Subyek penelitian ini adalah sektor kebersihan jasa lingkungan yang berhubungan langsung dengan implementasi kebijakan pengelolaan sampah di Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah  deskriptif dengan pendekatan kualitatif.Penelitian deskriptif melibatkan identifikasi kondisi atau situasi tertentu dan upaya menjelaskan fenomena sosial tertentu.  Hasil yang dicapai dari penerapan kebijakan pengelolaan sampah di bidang pengelolaan limbah padat dan limbah B3 di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung  bergantung pada faktor-faktor seperti kebijakan yang diterapkan, upaya pengawasan dan penegakan hukum, serta  masyarakat setempat. bisa beragam.

Downloads

Published

2025-06-18

Issue

Section

Articles

How to Cite

Analisis Dampak Lingkungan Dari Kebijakan PengelolaanSampah di Kota Bandung. (2025). JDKP Jurnal Desentralisasi Dan Kebijakan Publik , 5(2), 235-239. https://doi.org/10.30656/jygpbb48