Penilaian Proses Produksi dan Ergonomi dengan Penerapan Mesin Pencuci Peragi Kedelai
DOI:
https://doi.org/10.30656/intech.v10i2.8677Keywords:
Penilaian Aliran Proses, Kompleksitas Pekerja, Ergonomi, Mesin Pencuci Peragi KedelaiAbstract
Proses pencucian dan peragian kedelai merupakan salah satu operasi yang merepresentasikan perlu adanya perbaikan karena beresiko menimbulkan masalah ergonomi yaitu cedera akibat postur kerja yang tidak optimal. Hal ini dikarenakan aktivitas operasi produksi sebagian besar dilakukan tanpa menggunakan alat bantu dan melakukan gerakan secara repetitif sehingga menambah parameter waktu pemrosesan dan masuk dalam pemborosan. Untuk mengevaluasi kondisi proses kerja ini, diperlukan pendekatan yang menggabungkan penilaian proses produksi dan ergonomi terhadap beban kerja fisik. Kuesioner Nordic Body Map (NBM) digunakan untuk mengetahui prevalensi cedera MSDs yang dialami dan memberikan informasi kondisi beban kerja yang tidak menguntungkan. Temuan menunjukan bahwa daerah yang paling sering terkena dampak adalah kaki, punggung, dan tangan. Selanjutnya, pengukuran sistem REBA assessment digunakan untuk menganalisis dan mengkategorikan urgensi kedalam empat tingkat perbaikan. Mesin pencuci peragi kedelai dikembangkan dan diteliti untuk meningkatkan produktivitas pekerja pada proses pencucian dan peragian kedelai. Peninjauan eksperimental dilaku¬kan dengan mengkombinasikan analisis efektifitas, kenyamanan dan efisiensi mesin pencuci peragi kedelai. Eksperimental dilakukan di UD.Tempe 85 dengan bahan uji berasal dari mitra. Pengambilan data penelitian efektifitas - efisiensi dilakukan sebanyak 4-5 replikasi dengan mengkomparasikan metode proses manual dan mesin pencuci peragi kedelai. Hasil penelitian menunjukan bahwa mesin pencuci peragi kedelai jauh lebih cepat daripada metode manual dalam mencuci maupun meragi kedelai dengan kapasitas 2x lipat dibanding hanya 30 kg/jam proses manual. Analisis kenyamanan REBA menunjukan level 1 sangat rendah terkena cedera dengan skor REBA 3 sedangkan metode pencucian peragian manual termasuk dalam level 4 memerlukan penerapan perubahan dengan skor REBA 11. Kelayakan penerapan mesin pencuci peragi kedelai ini direkomendasikan karena menekankan pentingnya risiko rendah dan produktivitas dalam penggunaannya.
Downloads
References
Akbar, I., Emra, D., Eko, D., & Prasetio, A. (2020). Analisis Postur Kerja Operator Washing dengan Metode Nordic Body Map dan REBA pada PT. Jurnal Inovisi, 16(1), 7.http://www.ejournal-unipra.com/index.php/jer/article/view/247
Amaliah, R., & Achiraeniwati, E. (2023). Perancangan Fasilitas Kerja Ergonomis Menggunakan Metode Antropometri pada Pekerja Pencucian Kedelai untuk Mengurangi Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) di Rumah Tempe Zanada. Bandung Conference Series: Industrial Engineering Science, 3(1), 233–242. https://doi.org/10.29313/bcsies.v3i1.6501
Baharudin, I., Purwanto, A. J., & Fauzi, M. (2021). Analisis Pemborosan Menggunakan “9 Waste" Pada Proses Produksi Pt Abc. Jurnal Ilmiah Teknologi Infomasi Terapan, 8(1), 187–192. https://doi.org/10.33197/jitter.vol8.iss1.2021.745
Dewi, N. F. (2020). Identifikasi Risiko Ergonomi dengan Metode Nordic Body Map Terhadap Perawat Poli RS X. Jurnal Sosial Humaniora Terapan, 2(2), 125-134. https://scholarhub.ui.ac.id/jsht/vol2/iss2/15
Dwiyanto, A. S., & Rhohman, F. (2021, August). Rancang Bangun Mesin Pencampur Ampas Tahu dan Ragi Dengan Kapasitas 25 Kg. In Prosiding SEMNAS INOTEK (Seminar Nasional Inovasi Teknologi) (Vol. 5, No. 3, pp. 319-324). https://proceeding.unpkediri.ac.id/index.php/inotek/article/view/1127
Fatimah. (2012). Penentuan Tingkat Resiko Kerja Dengan Menggunakan Score Reba. Industrial Engineering Journal Vo.1 No, 1(1), 25–29. https://journal.unimal.ac.id/miej/article/view/132
Hidayati, F. W., Jhoansyah, D., Deni, R., & Danial, M. (2021). Jurnal Indonesia Sosial Sains. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 2(2), 230–240. https://doi.org/10.36418/jiss.v2i2.179
Hita-Gutiérrez, M., Gómez-Galán, M., Díaz-Pérez, M., & Callejón-Ferre, Á. J. (2020). An overview of reba method applications in the world. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(8). https://doi.org/10.3390/ijerph17082635
Jordan, A. R., Wardani, P. S., Subagiada, K., Putri, D. R. P. S., & Natalisanto, A. I. (2023). Penilaian Tingkat Risiko Postur Kerja Menggunakan Metode REBA dan Biomekanika Pada Aktivitas Mengangkat Beban. Progressive Physics Journal, 4(1), 231. https://doi.org/10.30872/ppj.v4i1.1021
Kulkarni, R. G. (2007). Going lean in the emergency department: A strategy for addressing emergency department overcrowding. MedGenMed Medscape General Medicine, 9(4).https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2234328/
Nur Syahputra, M. A., Zakaria, M., & Erliana, C. I. (2023). Analisis Risiko Ergonomi Di Ud.Mawar Sari. Industrial Engineering Journal, 12(1), 58–70. https://doi.org/10.53912/iej.v12i1.1102
Nurwahidah, A., & Samad, A. (2021). Identifikasi Waste Dengan Metode Lean Manufacturing Pada Proses Produksi di IKM Tempe XYZ. In Prosiding Seminar Nasional Teknologi Industri (SNTI) (Vol. 8, No. 1, pp. 173-179).https://journal.atim.ac.id/index.php/prosiding/article/view/210
Özkaya, K., Polat, O., & Kalinkara, V. (2018). Physical Workload Assessment of Furniture Industry Workers by Using Owas Method. The Ergonomics Open Journal, 11(1), 11–19. https://doi.org/10.2174/1875934301811010011
Pratiwi, P. A., Widyaningrum, D., & Jufriyanto, M. (2021). Analisis Postur Kerja Menggunakan Metode Reba Untuk Mengurangi Risiko Musculoskeletal Disorder (MSDs). Profisiensi: Jurnal Program Studi Teknik Industri, 9(2), 205–214. https://doi.org/10.33373/profis.v9i2.3415
Septiani, W., Garamba, N. F., & Adisuwiryo, S. (2022). Pendekatan Lean Ergonomic Untuk Perbaikan Metode Kerja Proses Wool Press. Jurnal Penelitian Dan Karya Ilmiah Lembaga Penelitian Universitas Trisakti, 7(2), 371–389. https://doi.org/10.25105/pdk.v7i2.14272
Shabrina, E., & Agus Kusnayat, S. M. (2018). Designing Agitator for Soybean Peel Separator Machine To Decrease Cycle Time Using Reverse Engineering Approach. EProceedings of Engineering, 5(3), 6766–6773. https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/engineering/article/view/7897
Suhendar, A., Sinaga, A. B., Firmansyah, A., Supriyadi, S., & Kusmasari, W. (2023). Analisis Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerjaan Pengangkutan Galon Air Mineral. Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya, 9(1), 71–78. https://doi.org/10.30656/intech.v9i1.5641
Tarigan, I. R., Tarigan, U., & Dalimunthe, A. (2023). Alat Pencuci Kedelai untuk Mengurangi Kelelahan Kerja di Home Industry Tempe. 5(1), 22–32.https://doi.org/10.35308/baktiku.v5i1.5282
Wardjito,W. & Suyadi, S. (2013). Desain Rancangan Bangu Mesin Pemecah dan Pemisah Kulit Ari Kedelai dengan Kapasitas 60 Kg/Jam yang Terintegrasi dalam Satu Proses Kerja. Jurnal Keilmuan Dan Terapan Teknik, 02, 32–39. https://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1284330&val=17201&
Yosineba, T. P., Bahar, E., & Adnindya, M. R. (2020). Risiko ergonomi dan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs) pada pengrajin tenun di Palembang. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan: Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 7(1), 60-66. .https://doi.org/10.32539/JKK.V7I1.10699
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nindy Elsa Rafela, Andrian Iswanto, Arief Reza Indra Saputra, Nugroho Agung Pambudi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.