Pemodelan Supply Chain Resilience Risk Management Menggunakan Metode FMEA Berbasis Macroergonomic Analysis and Design

Silvana Mohamad; Idham Halid Lahay; Yolanda  Lapai; Moh. Ainul Fais; LM Fandy Prayogo

doi:10.30656/v10i2.7896

Authors

Silvana Mohamad Universitas Negeri Gorontalo
Idham Halid Lahay Universitas Negeri Gorontalo https://orcid.org/0000-0001-5747-7473
Yolanda Lapai Universitas Negeri Gorontalo
Moh. Ainul Fais Universitas WR Supratman https://orcid.org/0000-0002-0041-8007
LM Fandy Prayogo Universitas WR Supratman

DOI:

https://doi.org/10.30656/v10i2.7896

Keywords:

FMEA, MEAD, Pengepul Ikan, Supply Chain Resilience, Risk Management

Abstract

PPI Bonto Bahari Bulukumba merupakan sebuah lembaga yang menaungi kapal-kapal perikanan di bawah pengawasan Dinas Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan. Selain aktivitas keberangkatan dan tempat perhentian kapal, di PPI juga dipergunakan sebagai tempat pembelian ikan melalui pengepul-pengepul yang telah bekerja sama dengan PPI Bonto Bahari. Aktivitas pengolahan ikan oleh pengepul terbesar berada pada wilayah PPI, sehingga memudahkan pihak pemilik kapal untuk memindahkan ikan-ikan hasil tangkapan. Ikan hasil tangkapan yang diserahkan pada pengepul besar, kemudian dibersihkan dan diantarkan menuju Kota Makassar. Pada proses supply chain, sering mengalami kendala risiko satu diantaranya adalah kualitas ikan yang berubah. Risiko lainnya diidentifikasi menggunakan tahapan SCOR, kemudian penilaian risiko digunakan metode Failure Mode and Effect Analysis, dan mitigasi risiko digunakan metode HOR 2. Seluruh keterkaitan identifikasi, penilaian serta mitigasi dilakukan melalui tahapan Macroergonomic Analysis and Design (MEAD). Hasil mitigasi risiko terpilih adalah pengadaan difungsikan kembali fasilitas pendukung di PPI Bonto Bahari Bulukumba. Supply Chain Resilience sebagai kemampuan sebuah sistem dalam rantai pasok agar kembali ke kondisi normal, digambarkan melalui tahapan MEAD sebagai pendekatan dengan usulan model supply chain resilience risk management.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Albana, A. S., Prihadianto, R. D., & Mardhiana, H. (2022). Framework Development For The Assessment Of The Supply Chain Resilience Using The House Of Risk. 8(2), 304–312. https://doi.org/10.17358/ijbe.8.2.304

Ali, M., Stim, P., Mary, S., Ngamal, Y., & Saint, S. (2021). Pentingnya Manajemen Risiko dalam dunia Pendidikan (Sekolah) Selama dan Pasca Covid-19. Jurnal Manajemen Risiko, 2(1), 35-50. https://doi.org/10.33541/mr.v2iI.3436

Hidayah, Nurul. (2019). Pengaruh Harga, Fasilitas, Pelayanan, dan Lokasi Terhadap Kepuasan Pelanggan pada Rumah Makan di Kabupaten Bulukumba. Jurusan Manajemen. Skripsi. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. https://repositori.uin-alauddin.ac.id/15732/

Huang, J., You, J.-X., Liu, H.-C., & Song., M.-S. (2020). Failure mode and effect analysis improvement: A systematic literature review and future research agenda. Reliability Engineering and System Safety 199: 106885, 199. https://doi.org/10.1016/j.ress.2020.106885

Indahsari, R., Rosdiana, Y., dan Lestari, R. (2018). Pengaruh Penerapan Manajemen Risiko terhadap Kinerja Organisasi pada Lembaga Perbankan Syariah di Kota Bandung. 19(1), 37-43. https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/kajian_akuntansi/article/view/3637

Iriastadi, H., & Yassirli. (2014). Ergonomi Suatu Pengantar. Rosda Jaya Putra. https://onesearch.id/Record/IOS7407.slims-9675/TOC

Kusumawati, E. D., & Karjono, K. (2022, December). Integrasi Supplay Chain Dan Kinerja Perusahaan Manufacturing Dan Logistik Pasca Pandemi Covid 19. In Proceeding of National Seminar on Maritime and Interdisciplinary Studies (pp. 24-34). http://e-journal.akpelni.ac.id/index.php/NSMIS/article/view/335

Lo, H.-W., & Liou, J. J. H. (2018). A novel multiple-criteria decision-making-based FMEA model for risk assessment. Applied Soft Computing Journal 73: 684–96. https://doi.org/10.1016/j.asoc.2018.09.020

Mohamad, S., & Yuliawati, E. (2022). Penentuan Spesifikasi Kualitas Rumput Laut dengan Menggunakan Metode Axiomatic House of Quality dengan Perspektif Macroergonomics Analysis and Design (Studi Kasus : Dusun Babana , Kabupaten Bulukumba). Prosiding SENIATI, (pp. 774–778). https://ejournal.itn.ac.id/index.php/seniati/article/view/4916

Narasimhan, R., & Ajay, D. (2001). The Impact of Purchasing Integration and Practices on Manufacturing Performance. Journal of Operation Management, 19(2). https://doi.org/10.1016/S0272-6963(01)00055-9

Nirwan. (2022). Evaluasi Tingkat Pemanfaatan Fasilitas Pokok Pangkalan Pendaratan Ikan (Ppi) Bontobahari Kabupaten Bulukumba Sulawesi-Selatan. Skripsi. Universitas Hasanuddin. http://repository.unhas.ac.id/id/eprint/14247/

Pertamina Training and Consulting. (2017). Penyusunan Risk Register Divisi Tahun 2018 PT Pertamina Training & Consulting. https://www.pertaminaptc.com/penyusunan-risk-register-divisitahun-2018-pt-pertamina-trainingconsulting/

Pujawan, I. N., & Geraldin, L. H. (2009). House of Risk: Model for Proactive Supply Chain Risk Management. Emerald Group Publishing Limited, 15(6), 953–967. https://doi.org/10.1108/14637150911003801

Putro, Y.L., & Wahid, Abdul. (2023). Analisis Risiko Supply Chain Ikan Menggunakan Metode (House of Risk). Metode Jurnal Teknik Industri, 9(2), 85–94. http://ejournal.um-sorong.ac.id/index.php/metode/article/view/2653

Said, A. M. S., & Wessiani, N. A. (2021). Internal Supply Chain Risk Management Using Failure Mode and Effect Analysis ( FMEA ) and Value at Risk (VaR). Jurnal Teknik ITS, 10(2), 138–145. https://doi.org/ 10.12962/j23373539.v10i2.65607

Sriwana, I. K., Hijrah S, N., Suwandi, A., & Rasjidin, R. (2021). Pengukuran Kinerja Rantai Pasok Menggunakan Supply Chain Operations Reference (Scor) Di UD. Ananda. JISI: Jurnal Integrasi Sistem Industri, 8(2), 13. https://doi.org/10.24853/jisi.8.2.13-24

Stamatis, D. H. (1995). Failure Mode and Effect Analysis : FMEA from Theory to Executoion. New Yourk: ASQC Press. https://books.google.co.id/books?id=TTxI8jbTkVwC

Stewart, G. (1997). Supply-Chain Operations Reference Model (SCOR): The First Cross-Industry Framework for Integrated Supply-Chain Management. Logistics Information Management, 62–67. https://doi.org/10.1108/09576059710815716

Tummala, R., & Schoenherr, T. (2011). Assessing and managing risks using the Supply Chain Risk Management Process (SCRMP). Supply Chain Management, 16(6), 474–483. https://doi.org/10.1108/13598541111171165

Wahyuni, H.C., & Sumarmi, Wiwik. (2018). Pengukuran Risiko Keamanan Pangan Pada Sistem Rantai Pasok Ikan Segar. J@ti Undip : Jurnal Teknik Industri, 13(1), 37-44. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/jgti/article/view/18327

Widodo, L., Pramudya, B., Herodian, S., & Syu'aib, M. F. (2006). Pendekatan Ergonomi Makro sebagai Solusi Perencanaan Sistem Kerja Bergilir untuk Meningkatkan Produktivitas, Kualitas dan Keselamatan Kerja Industri. Jurnal Keteknikan Pertanian, 20(2), 103–114. https://journal.ipb.ac.id/index.php/jtep/article/view/7615

Zhang, Hengjie, Jing, X., & Dong, Y. (2019). Integrating a consensus-reaching mechanism with bounded confidences into failure mode and effect analysis under incomplete context. Knowledge-Based Systems, 183, 104873. https://doi.org/10.1108/14637150911003801