Perbaikan Stasiun Kerja IKM Mebel dengan Metode REBA, QEC dan Pengukuran Antropometri

Authors

  • Gisya Amanda Yudhistira Universitas Islam Indonesia
  • Rona Sutra Dewangga Dyah Utami Universitas Islam Indonesia
  • Chancard Basumerda Universitas Islam Indonesia
  • Qurtubi Qurtubi Universitas Islam Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30656/intech.v9i2.6306

Keywords:

Antropometri, Desain, QEC, REBA, Stasiun Kerja

Abstract

Sumber daya manusia memiliki peran pada hasil output proses produksi. Selain itu, situasi lingkungan, peralatan, mesin dan manusia memiliki keterkaitan juga pada sumber daya perusahaan sehingga harus terkondisikan secara teratur untuk mendapatkan efektivitas kerja. Penelitian ini dilakukan pada IKM di Yogyakarta yang bergerak pada industri manu­faktur bidang furniture dimana IKM ini belum memiliki stasiun kerja yang baik salah satunya pada stasiun kerja penghalusan kayu. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perancangan tempat kerja baru dengan redesain stasiun kerja menggunakan metode postur tubuh. Penelitian awal menggunakan Nordic Body Map (NBM) diperoleh tingkat me­nya­kitkan bagian punggung, pantat, siku kanan dan kiri, lengan bawah kanan dan kiri. Hasil penelitian untuk identifikasi postur kerja menghasilkan score REBA sebesar 5, level resiko sedang dan perlu diadakan perbaikan. Score QEC berada pada worse the situation dan nilai Exposure Level 52.3%. Adapun rekomendasi penelitian dengan merancang sistem kerja melalui redesign meja-kursi pada stasiun kerja dengan pengukuran antropometri.

References

Brito, M. F., Ramos, A. L., Carneiro, P., & Gonçalves, M. A. (2020). A continuous improvement assessment tool, considering lean, safety and ergonomics. International Journal of Lean Six Sigma, 11(5), 879–902. https://doi.org/10.1108/IJLSS-12-2017-0144

David, G., Woods, V., Li, G., & Buckle, P. (2008). The development of the Quick Exposure Check (QEC) for assessing exposure to risk factors for work-related musculoskeletal disorders. Applied Ergonomics, 39(1), 57–69. https://doi.org/10.1016/j.apergo.2007.03.002

Hartvigsen, J. (2013). Musculoskeletal disorders and work disability. In Pain (Vol. 154, Issue 10, pp. 1904–1905). https://doi.org/10.1016/j.pain.2013.06.036

Heidarimoghadam, R., Mohammadfam, I., Babamiri, M., Soltanian, A. R., Khotanlou, H., & Sohrabi, M. S. (2020). Study protocol and baseline results for a quasi-randomized control trial: An investigation on the effects of ergonomic interventions on work-related musculoskeletal disorders, quality of work-life and productivity in knowledge-based companies. International Journal of Industrial Ergonomics, 80(April), 103030. https://doi.org/10.1016/j.ergon.2020.103030

Hignett, S., & McAtamney, L. (2000). Rapid Entire Body Assessment (REBA). Applied Ergonomics, 31(2), 201–205. https://doi.org/10.1016/S0003-6870(99)00039-3

Ilman, A., Yuniar, & Helianty, Y. (2013). Rancangan perbaikan sistem kerja dengan metode quick exposure check (qec) di bengkel sepatu x di cibaduyut. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Oktober, 1(2), 120–128. http://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekaintegra/article/view/196

Kadir, B. A., Broberg, O., & Conceição, C. S. da. (2019). Current research and future perspectives on human factors and ergonomics in Industry 4.0. Computers & Industrial Engineering, 137(July), 106004. https://doi.org/10.1016/j.cie.2019.106004

Kurnianingtyas, C. D. (2015). Perbaikan Fasilitas Kerja Pada Aktivitas Penghalusan Kayu Untuk Memperbaiki Postur Kerja Di Industri Kerajinan Mainan Anak-anak. Seminar Nasional IENACO, 86–91. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/handle/11617/5750

Li, G., & Buckle, P. (1998). A Practical Method for the Assessment of Work-Related Musculoskeletal Risks - Quick Exposure Check (QEC). Proceedings of the Human Factors and Ergonomics Society Annual Meeting, 42(19), 1351–1355. https://doi.org/10.1177/154193129804201905

Liliana, L., Widagdo, S., & Abtokhi, A. (2007). Pertimbangan antropometri pada pendesainan. Seminar Nasional III. SDM Teknologi Nuklir. E-Jurnal Yogyakarta, 183–190. https://adoc.pub/pertimbangan-antropometri-pada-pendisainan.html

Liravi, M. A., & Baradaran, V. (2019). Effects of Workplace Ergonomics on Productivity in an Offshore Oil Company. Archives of Occupational Health, 3(2), 346–354. https://doi.org/10.18502/aoh.v3i2.673

Mufti D., Suryani E., & Sari N. (2013). Kajian postur kerja pada pengrajin tenun sonket pandai sikek. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 12(1), 62–72. https://journals.ums.ac.id/index.php/jiti/article/view/661

Ningtyas, D. R., & Trivena, D. G. (2019). Usulan perbaikan rancangan stasiun kerja untuk mengurangi keluhan musculoskeletal disorders pada pekerja di area Workshop PT. Trakindo Utama cabang BSD, Tangerang Selatan. Jurnal Rekayasa Dan Optimasi Sistem Industri, 1(2), 32–34. https://journal.univpancasila.ac.id/index.php/jrosi/article/view/2375

Nunes, I. L., & Bush, P. M. (2012). Ergonomics (I. L. Nunes (ed.)). IntechOpen. https://doi.org/10.5772/2232

Puspitawati, D., Pambudi, T. S., & Herlambang, Y. (2019). Perancangan Mainan Anak Untuk Kursi Prioritas Di Ruang Tunggu Stasiun Berdasarkan Aspek Rupa Dan Material. eProceedings of Art & Design, 6(2), 2942–2963. https://openlibrarypublications.telkomuniversity.ac.id/index.php/artdesign/article/view/10176

Ravindran, D. (2019). Ergonomic Impact on Employees’ Work Performance. International Journal of Advance and Innovative Research, 6(1 (XI)), 231–236. http://iaraedu.com/about-journal/ijair-volume-6-issue-1-xxxv-january-march-2019-part-2.php

Santoso, A., Anna, B., & Purbasari, A. (2014). Perancangan Ulang Kursi Antropometri Untuk Memenuhi Standar Pengukuran. Jurnal Program Studi Teknik Industri (PROFISIENSI), 2(1), 81–91. https://www.journal.unrika.ac.id/index.php/jurnalprofisiensi/article/view/317

Sohrabi, M. S., & Babamiri, M. (2022). Effectiveness of an ergonomics training program on musculoskeletal disorders, job stress, quality of work-life and productivity in office workers: a quasi-randomized control trial study. International Journal of Occupational Safety and Ergonomics, 28(3), 1664–1671. https://doi.org/10.1080/10803548.2021.1918930

Suhendar, A., Sinaga, A. B., Firmansyah, A., Supriyadi, S., & Kusmasari, W. (2023). Analisis Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerjaan Pengangkutan Galon Air Mineral . Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya, 9(1 SE - Articles), 71–78. https://doi.org/10.30656/intech.v9i1.5641

Syahid, I. A., & Renosori, P. (2021). Perancangan Fasilitas Kerja pada Stasiun Kerja Finishing dengan Metode Quality Exposure Checklist (QEC) di CV X Divisi Sarung Tenun. Jurnal Riset Teknik Industri, 1(1), 14–27. https://doi.org/10.29313/jrti.v1i1.92

Yudhistira, G. A., Afifah, J., Fathurrohman, M. A., & Wisnuhadi, S. (2021). Implementasi Metode Postur Kerja dan Redesign Stasiun Kerja dengan Pendekatan Antrompometri pada Peternakan XYZ Yogyakarta. Seminar Dan Konferensi Nasional IDEC 2021, 1–10. https://idec.ft.uns.ac.id/wp-content/uploads/IDEC2021/PROSIDING/LPSKE/ID010.pdf

Downloads

Published

2023-08-03

Issue

Section

Articles

How to Cite

Perbaikan Stasiun Kerja IKM Mebel dengan Metode REBA, QEC dan Pengukuran Antropometri. (2023). Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya, 9(2), 141-146. https://doi.org/10.30656/intech.v9i2.6306