Analisis Pengaruh Beban Kerja terhadap Tingkat Kelelahan Pekerja Industri Rumah Tangga Keripik Tempe
DOI:
https://doi.org/10.30656/intech.v9i1.5619Keywords:
%CVL, Beban Kerja, Pearson Correlations, SSRT, Tingkat Kelelahan KerjaAbstract
Industri Rumah Tangga Wijaya Kusuma merupakan industri kecil yang bergerak di bidang makanan kecil dengan memproduksi keripik tempe. Secara keseluruhan dalam proses produksi keripik tempe masih menggunakan tenaga manusia yang mengandalkan kinerja tangan dengan pergerakan yang berÂulang-ulang sehingga mengakibatkan terjadinya keluhan pasca kerja. Postur kerja dengan kepala yang menunduk dalam posisi duduk yang membungkuk menimbulkan keluhan atau gejala pasca kerja, seperti sakit dibagian leher, bahu, punggung dan tangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur beban kerja dan tingkat kelelahan yang diterima pekerja serta mengetahui hubungan diantara keduanya. Metode yang digunakan adalah %CVL untuk mengklasÂifikasikan beban kerja melalui denyut nadi pekerja dan kuesioner SSRT untuk mengukur tingkat kelelahan pekerja melalui penilaian subjektif. Pengukuran beban kerja dan tingkat kelelahan dilakukan pada 10 responden. Berdasarkan perhitungan didapatkan beban kerja dengan kategori tidak terjadi kelelahan adalah 6 orang dan pekerja dengan kategori dianjurkan perbaikan tidak mendesak adalah 4 orang. Tingkat kelelahan yang dialami 10 orang pekerja termasuk kelelahan kerja sedang. Dari uji Pearson Correlations diperoleh nilai correlation coefficient sebesar 0,732 yang menunjukkan ada hubungan kuat beban kerja dengan tingkat kelelahan pekerja Industri Rumah Tangga Keripik Tempe.
Downloads
References
Agustinawati, K. R., Dinata, I. M. K., & Primayanti, I. (2019). Hubungan antara beban kerja dengan kelelahan kerja Pada pengerajin industri bokor di desa menyali. Jurnal Medika Udayana, 9(9), 1–7. https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/53068
Ayuba, R. S., Lahay, I. H., & Wolok, E. (2019). Pengukuran beban kerja fisik pengrajin kopiah keranjang di Desa Batulayar, Kec. Bongomeme, Kab. Gorontalo. SemanTECH (Seminar Nasional Teknologi, Sains Dan Humaniora), 281–288. http://jurnal.poligon.ac.id/index.php/semantech/article/view/487
Ernawati, R., & Fauziyyah, H. L. (2022). Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Optimal Berdasarkan Beban Kerja pada PT. X. Jurnal Industri & Teknologi Samawa, 3(2), 110–116. https://doi.org/10.36761/jitsa.v3i2.1616
Haryanto, S., Septiari, R., & Rofieq, M. (2020). Analisis Tingkat Kelelahan Pada Pembatik Batik Tulis Menggunakan SOFI (Swedish Occupational Fatigue Index). Journal of Industrial View, 2(2), 29–35. https://doi.org/10.26905/4879
Herdianti, H., Maryana, T., & Supriatna, S. (2019). Hubungan Beban Kerja dan Peran Ganda dengan Kelelahan Kerja Pengrajin Batik. Jurnal Endurance, 4(3), 563–569. http://ejournal.lldikti10.id/index.php/endurance/article/view/3120
Kurniawan, I., & Sirait, G. (2021). Analisis Kelelahan Kerja di Maruwa Indonesia. Computer and Science Industrial Engineering (COMASIE), 4(5 SE - Articles), 53–61. https://ejournal.upbatam.ac.id/index.php/comasiejournal/article/view/3471
Mahmudi, S. F. I., Budiharti, N., & Priyasmanu, T. (2020). Analisa Beban Kerja dan Penentuan Tenaga Kerja Optimal dengan Metode Workload Analysis (WLA) di PT. Bintang Mas Glassolutions, Bedali, Lawang, Malang Jawa Timur-Indonesia. Jurnal Valtech, 3(2), 166–170. https://ejournal.itn.ac.id/index.php/valtech/article/view/2746
Muhidin, S. A., & Somantri, A. (2006). Aplikasi statistika dalam penelitian. Bandung: CV Pustaka Setia. https://onesearch.id/Record/IOS4813.INLIS000000000060420
Nurmufidah, M., & Rumita, R. (2021). Analisis Kelelahan Kerja dengan Metode Subjective Self Rating (Studi Kasus: Pekerja Bagian Produksi) UD Kurnia Mandiri. Jurnal Ergonomi Dan K3, 6(2), 20–29. https://jurnalergonomik3.ti.itb.ac.id/index.php/ergonomik3/article/view/218
Oktavia, S., Rahmahwati, R., & Uslianti, S. (2021). Pengukuran Beban Kerja Fisik dan Tingkat Kelelahan Karyawan PT. XYZ Menggunakan Metode CVL dan IFRC. Jurnal TIN Universitas Tanjungpura, 5(1), 205–210. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jtinUNTAN/article/view/51378
Özkaya, K., Polat, O., & Kalinkara, V. (2018). Physical Workload Assessment of Furniture Industry Workers by Using Owas Method. The Ergonomics Open Journal, 11(1), 11–19. https://doi.org/10.2174/1875934301811010011
Pratiwi, I. P., Astuti, R. D., & Jauhari, W. A. (2019). Analisis Beban Kerja dan Kelelahan Kerja pada Pegawai Bagian Penyelenggaraan E-Goverment. Seminar Dan Konferensi Nasional IDEC B, 6, 1–B06. https://idec.ft.uns.ac.id/wp-content/uploads/2019/05/ID069.pdf
Rafian, M. A., & Muhsin, A. (2017). Analisis Beban Kerja Mekanik pada Departemen Plant dengan Metode Work Sampling (Studi Kasus pada PT XYZ). OPSI, 10(1), 35–42. https://doi.org/10.31315/opsi.v10i1.2165
Ramdan, I. M. (2019). Measuring Work Fatigue on Nurses: A Comparison between Indonesian Version of Fatigue Assessment Scale (FAS) and Japanese Industrial Fatigue Ressearch Commite (JIFRC) Fatigue Questionnaire. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, 7(2), 143–153. https://doi.org/10.24198/jkp.v7i2.1092
Sugiyono, S. (2007). Statistika untuk penelitian. Bandung: CV. Alfabeta. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=509888
Tarwaka, S. H. A., & Sudiajeng, L. (2004). Ergonomi untuk keselamatan, kesehatan kerja dan produktivitas. Surakarta: UNIBA. https://ftp.idu.ac.id/wp-content/uploads/ebook/ip/BUKU ERGONOMI/Buku-Ergonomi.pdf
Tjahayuningtyas, A. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Keluhan Musculoskeletal Disorders ( MSDs ) Pada Pekerja Informal Factors Affecting Musculoskeletal Disorders ( MSDs ). The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 8(1), 1–10. https://e-journal.unair.ac.id/IJOSH/article/view/5668
Usmadi, U. (2020). Pengujian Persyaratan Analisis (Uji Homogenitas dan Uji Normalitas. Inovasi Pendidikan, 7(1), 50–62. https://doi.org/10.31869/ip.v7i1.2281
Utami, S. F., Kusumadewi, I., & Suarantalla, R. (2020). Analisis kelelahan kerja terhadap faktor umur, masa kerja, beban kerja dan indeks masa tubuh pada dosen reguler Fakultas Teknik, Universitas Teknologi Sumbawa Tahun 2019. Hexagon Jurnal Teknik Dan Sains, 1(1), 58–62. http://jurnal.uts.ac.id/index.php/hexagon/article/view/474
Widhiarso, W., & Ernawati, R. (2022). Analisis Beban Kerja pada Proses Perakitan Timbangan. Industri Inovatif : Jurnal Teknik Industri, 12(2), 109–116. https://doi.org/10.36040/industri.v12i2.4416
Widhiarso, W., & Ernawati, R. (2022). Analisis Penyebab Ketidakcocokan Stock Opname Komponen Sparepart di Gudang Sparepart. RADIAL Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi, 10(1), 181–191. https://doi.org/10.37971/radial.v10i1.279
Widodo, A. T. (2020). Beban Kerja Terhadap Tingkat Kelelahan Kerja Pada Pekerja Penggilingan Padi. HIGEIA (Journal of Public Health Research and Development), 4(Special 1), 47–55. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia/article/view/34977
Witjaksani, A. D., & Darnoto, S. (2018). Hubungan beban kerja dengan kelelahan kerja pada pekerja kuli panggul perempuan di Pasar Legi Kota Surakarta. Prosiding University Research Colloquium, 487–492. http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/227