Efisiensi Penggunaan Air Bersih pada Penyamakan Kulit

Authors

  • Asep Nana Rukmana Universitas Islam Bandung
  • Reni Amaranti Universitas Islam Bandung
  • Aviasti Aviasti Universitas Islam Bandung
  • Chaznin R. Muhammad Universitas Islam Bandung
  • Ari Ramdani Universitas Islam Bandung
  • Deva Akbar Faturohman Universitas Islam Bandung

DOI:

https://doi.org/10.30656/intech.v8i2.5129

Keywords:

Beamhouse, Efisiensi Air Bersih, Pemanfaatan Air Limbah, Green Manufacturing

Abstract

Industri penyamakan kulit membutuhkan banyak air dan berbagai macam bahan kimia terutama pada proses beamhouse. Hal ini akan menghasilkan banyak limbah cair yang mengandung zat berbahaya yang berpotensi mencemari lingkungan. Salah satu upaya yang dapat mengurangi limbah cair yang dibuang adalah dengan mengurangi penggunaan air pada penyamakan kulit terutama pada proses beamhouse. Penelitian ini dilakukan untuk meng­analisis efisiensi penggunaan air pada proses penyamakan kulit skala kecil. Tahapan penelitian dilakukan dengan meng­identifikasi volume air yang digunakan dan tahapan mana pada proses beam­house yang memungkinkan untuk dilakukan reuse air tanpa mempengaruhi kualitas kulit tersamak. Hasil analisis menghasilkan dua alternatif reuse air pada proses beamhouse. Alternatif pertama yaitu menggunakan kembali air pada proses liming (washing 1 dan washing 2) dan pada proses pickling (re-washing dan deliming). Alternatif kedua yaitu menggunakan kembali air pada proses limming (washing 1 dan washing 2) dan pada proses pickling (re-washing, deliming, dan washing pasca deliming). Alternatif pertama meng­hasilkan penghematan penggunaan air sebesar 33% pada proses liming dan 78% pada proses pickling. Alternatif kedua menghasilkan efisiensi peng­gunaan air sebesar 33% pada proses liming dan 84% untuk proses pickling. Reuse air tidak hanya mengurangi penggunaan air bersih secara signifikan, akan tetapi juga mengurangi limbah cair yang berpotensi mencemari lingkungan. Hal ini memberikan dampak positif pada upaya perlindungan lingkungan dan untuk terwujudnya industri hijau dengan melakukan kegiatan industri tanpa menimbulkan dampak negatif pada lingkungan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Cui, T., & Zhang, J. (2018). Bibliometric and review of the research on circular economy through the evolution of Chinese public policy. Scientometrics, 116(2), 1013–1037. https://doi.org/10.1007/s11192-018-2782-y

de Aquim, P. M., Hansen, É., & Gutterres, M. (2019). Water reuse: An alternative to minimize the environmental impact on the leather industry. Journal of Environmental Management, 230, 456–463. https://doi.org/10.1016/j.jenvman.2018.09.077

Geng, Y., Zhu, Q., Doberstein, B., & Fujita, T. (2009). Implementing China’s circular economy concept at the regional level: A review of progress in Dalian, China. Waste Management, 29(2), 996–1002. https://doi.org/10.1016/j.wasman.2008.06.036

Gutterres, M., Aquim, P. M., Passos, J. B., & Trierweiler, J. O. (2010). Water reuse in tannery beamhouse process. Journal of Cleaner Production, 18(15), 1545–1552. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2010.06.017

Hu, J., Xiao, Z., Zhou, R., Deng, W., Wang, M., & Ma, S. (2011). Ecological utilization of leather tannery waste with circular economy model. Journal of Cleaner Production, 19(2), 221–228. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2010.09.018

Kanagaraj, J., Senthilvelan, T., Panda, R. C., & Kavitha, S. (2015). Eco-friendly waste management strategies for greener environment towards sustainable development in leather industry: a comprehensive review. Journal of Cleaner Production, 89, 1–17. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2014.11.013

Liu, Q., Li, H., Zuo, X., Zhang, F., & Wang, L. (2009). A survey and analysis on public awareness and performance for promoting circular economy in China: A case study from Tianjin. Journal of Cleaner Production, 17(2), 265–270. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2008.06.003

Nazer, D. W., Al-Sa’Ed, R. M., & Siebel, M. A. (2006). Reducing the environmental impact of the unhairing-liming process in the leather tanning industry. Journal of Cleaner Production, 14(1), 65–74. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2005.04.002

Nugraha, A. W., Suparno, O., & Indrasti, N. S. (2018). Analisis material, energi dan toksisitas (MET) pada industri penyamakan kulit untuk identifikasi strategi produksi bersih. Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 28(1), 48–60. https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jurnaltin/article/view/23255

Rajamani, S., Chen, Z. G., Zhang, S. H., & Su, C. (2009). Recent developments in cleaner production and environment protection in world leather sector. 30th IULTCS Congress, 1–6. https://icams.ro/icamsresurse/2012/proceedings/IV_Environment_06.pdf

Rao, J. R., Chandrababu, N. K., Muralidharan, C., Nair, B. U., Rao, P. G., & Ramasami, T. (2003). Recouping the wastewater: a way forward for cleaner leather processing. Journal of Cleaner Production, 11(5), 591–599. https://doi.org/10.1016/S0959-6526(02)00095-1

Romero-Dondiz, E. M., Almazán, J. E., Rajal, V. B., & Castro-Vidaurre, E. F. (2016). Comparison of the performance of ultrafiltration and nanofiltration membranes for recovery and recycle of tannins in the leather industry. Journal of Cleaner Production, 135, 71–79. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2016.06.096

Rosilawati, I. (2011). Analisis Strategi Pemasaran Industri Penyamakan Kulit PT Mandiri Karya Mulya di Kabupaten Garut [Bogor Agricultural University (IPB)]. In Thesis. https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/87872

Sutyasmi, S. (2014). Pemanfaatan kembali air limbah terolah dengan sistem wetland untuk pembuatan kulit glace. Majalah Kulit, Karet, Dan Plastik, 30(1), 15–22. http://bpkimi1.kemenperin.go.id/mkkp/article/view/119/0

Vedaraman, N., Iyappan, K., Ramalingam, S., Muralidharan, C., & Rao, P. G. (2003). Use of seawater in leather processing. The Journal of the American Leather Chemists Association, 98(9), 333–336. https://dialnet.unirioja.es/servlet/articulo?codigo=3381466

Yuliatmo, R., & Udkhiyati, M. (2020). Aplikasi Enzim Bakteri Pada Penyamakan Kulit: Review Dalam Pengolahan Kulit Mutakhir. Seminar Nasional Teknologi Industri Hijau, 2(1), 183–189. https://www.researchgate.net/publication/348575901

Zhou, S., & Smulders, S. (2021). Closing the loop in a circular economy: Saving resources or suffocating innovations? European Economic Review, 139, 103857. https://doi.org/10.1016/j.euroecorev.2021.103857

Downloads

Published

2022-10-23

How to Cite

Rukmana, A. N., Amaranti, R., Aviasti, A., Muhammad, C. R. ., Ramdani, A., & Faturohman, D. A. . (2022). Efisiensi Penggunaan Air Bersih pada Penyamakan Kulit. Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya, 8(2), 119–126. https://doi.org/10.30656/intech.v8i2.5129

Issue

Section

Articles