Analisis Beban Kerja pada Departemen Quality Control
DOI:
https://doi.org/10.30656/intech.v7i1.2537Keywords:
Tenaga Kerja, Waktu Baku, Workload AnalysisAbstract
PT XYZ ialah perusahaan yang bergerak di bidang industri pangan dengan menciptakan produk utama yaitu tepung terigu. Berdasarkan hasil analisis bisa diketahui bila pekerjaan yang dilaksanakan oleh tenaga kerja job desk analisa wajib tergolong tinggi. Masing-masing shift hanya terdapat 1 operator yang mengakibatkan operator tersebut tidak bisa menuntaskan pekerjaan tepat waktu serta akan menimbulkan dampak kelelahan akibat beban kerja yang melampaui batas. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan jumlah kerja yang optimal berdasarkan beban kerja yang ada. Perhitungan beban kerja dilakukan dengan metode workload analysis selama 10 hari dengan jumlah pengamatan sebanyak 200 sampling. Hasil dari penelitian menunjukkan ratio delay pekerja sebesar 12.36%, waktu siklus 2.45 menit, waktu normal 3.06 menit. waktu baku yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tiap output analisa adalah 3.71 menit. Beban kerja pekerja berdasarkan volume pekerjaan, jumlah hari kerja, waktu baku, dan jam kerja untuk menyelesaikan pekerjaannya tiap shift memerlukan 2.75 orang. Hal tersebut menunjukkan beban kerja yang diterima pekerja tergolong tinggi atau melebihi kapasitas 1 orang pekerja. Usulan perbaikan yang diberikan untuk menangani beban kerja tersebut adalah dengan memperbanyak jumlah pekerja menjadi 3 orang.
Downloads
References
Abidin, F. (2016). Analisis Kebutuhan Jumlah Pegawai Berdasarkan Metode Work Load Analysis dan Work Force Analysis (Studi Kasus Kerajinan Blangkon Di Serengan). Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta). http://eprints.ums.ac.id/42333/
Ahmad, K. (2004). Dasar-dasar manajemen Investasi dan Portofolio. Jakarta: Rineka. Cipta. http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=340647
Akuba, Z., Lasalewo, T., & Junus, S. (2019). Analisis Beban Kerja Untuk Menentukan Jumlah Pegawai Optimal Dengan Metode Work Load Analysis (Studi Kasus: Tenaga Penunjang Akademik Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo). In SemanTECH (Seminar Nasional Teknologi, Sains dan Humaniora), pp. 300-308. http://jurnal.poligon.ac.id/index.php/semantech/article/view/493
Anisa, H. N., & Prastawa, H. (2019). Analisis Beban Kerja Pegawai Dengan Metode Full Time Equivalent (FTE)(Studi Kasus pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jateng dan DIY). Industrial Engineering Online Journal, 7(4), 1-8. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/ieoj/article/view/22988
Budaya, P. W., & Muhsin, A. (2018). Workload analysis in quality control department. Opsi, 11(2), 134-140. http://jurnal.upnyk.ac.id/index.php/opsi/article/view/2554
Farhana, D. H. (2020). Analisis Beban Kerja Dalam Menentukan Jumlah Tenaga Kerja Optimal Dengan Metode Workload Analysis (WLA) Di PT Jaya Teknik Indonesia. SIJIE Scientific Journal of Industrial Engineering, 1(2), 18-22. http://jim.unindra.ac.id/index.php/sijie/article/view/115
Hariyati, M. (2011). Pengaruh Beban Kerja Terhadap Kelelahan Kerja Pada Pekerja Linting Manual di PT Djitoe Indonesia Tobacco Surakarta. Skripsi . Surakarta: Fakultas Kedokteran UNS. https://eprints.uns.ac.id/8474/
Ihsan, M., Fathimahhayati, L. D., & Pawitra, T. A. (2019). Analisis Beban Kerja dan Penentuan Tenaga Kerja Optimal dengan Metode Workload Analisis dan ECRS. JIME (Journal of Industrial and Manufacture Engineering), 3(2), 72-78. http://www.ojs.uma.ac.id/index.php/jime/article/view/2647
Jasri, H. (2016). Analisa Beban Kerja Fisik Operator pada Stasiun Packing melalui Pendekatan Work Sampling. Jurnal Teknik Industri: Jurnal Hasil Penelitian dan Karya Ilmiah dalam Bidang Teknik Industri, 2(1), 9-17. http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/jti/article/view/6429
Maghfirotika, N. (2016) Penentuan Jumlah Optimal Karyawan Produksi JTOP Dengan Metode Workload Analysis di PT. Y. Skripsi. https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/86771
Maretno, A., & Haryono, H. (2015). Analisa Beban Kerja Fisik dan Mental dengan Menggunakan Work Sampling dan NASA-TLX Untuk Menentukan Jumlah Operator. Dinamika Rekayasa, 11(2), 55-63.http://dinarek.unsoed.ac.id/jurnal/index.php/dinarek/article/view/73
Nurjannah, P. (2009). Penentuan Jumlah Tenaga Kerja Berdasarkan Waktu Standar Dengan Metode Work Sampling Di Bagian Packing Pada PT. Sinar Oleochemical International. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/11931
Pracinasari, I. (2013). Beban Kerja Fisik Vs Beban Kerja Mental. https://www.coursehero.com/file/50572041/2509100006-Undergraduate-Thesespdf
Sutalaksana, I. Z., Anggawisastra, R., & Tjakraatmadja, J. H. (2006). Teknik perancangan sistem kerja. Bandung: ITB.
Wibawa, R. P. N., Sugiono, S., & Efranto, R. Y. (2014). Analisis Beban Kerja Dengan Metode Workload Analysis Sebagai Pertimbangan Pemberian Insentif Pekerja (Studi Kasus di Bidang PPIP PT Barata Indonesia (Persero) Gresik). Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri, 2(3), 672-683. http://jrmsi.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jrmsi/article/view/117/151
Wignjosoebroto, S. (2003). Ergonomi studi gerak dan waktu. Surabaya: Guna Widya