Identifikasi dan Mitigasi Risiko di Offshore Operation Facilities dengan Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis

Authors

  • Ketut Sugiantara Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
  • Minto Basuki Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30656/intech.v5i2.1775

Keywords:

FMEA, Mitigasi, Offshore, Risiko, RPN

Abstract

Industrialisasi dibidang migas mempunyai risiko kecelakaan kerja tinggi, Operasi kegiatan migas dibagi menjadi dua yaitu offshore dan onshore. Offshore facilities adalah eksplorasi Gas Bumi yang dimiliki oleh PT. X yang berada dilepas pantai utara pulau jawa dengan bentuk konstruksi yang berbeda serta ruang gerak bagi pekerja yang sangat terbatas. Faktor keselamatan dan kesehatan kerja merupakan prioritas utama dalam melaksanakan kegiatan dilakukan di Offshore Facilities. Metode failure mode effect and analysis (FMEA) merupakan metode yang diimplementasikan untuk mengidentifikasi potensi risiko kegagalan proses pekerjaan dengan menentukan dampak dan mengidentifikasi tindakan untuk mengurangi risiko kerja. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang menjadi penyebab dan mitigasi risiko dengan menyusun rekomendasi perbaikan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja pada Offshore Operation Facilities di PT. X. Hasil penelitian menunjukan terdapat 9 aktivitas dalam pekerjaan di Offshore CPP-Upper Compression Module dengan nilai RPN tertinggi pada aktivitas melakukan pengencangan mur dan baut dengan nilai 576. Mitigasi dilakukan dengan memperbaiki sistem kerja dengan memperbaiki standar operasional prosedur khusus di area offshore facilities, menetapkan personel khusus untuk verifikasi seluruh dokumen kerja, melakukan sosialisasi kepada supervisor untuk peningkatan pengelolaan pekerjaan melalui perencanaan jadwal tenaga kerja yang dapat diverifikasi oleh sistem.

Author Biography

  • Ketut Sugiantara, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
    Magister Teknik Industri

References

Adiguna, P., Juniani, A. I., & Nugroho, A. (2017). Teknik Identifikasi Bahaya Dan Pengendalian Resiko Pada Panggung Gas Osigen PT Aneka Gas Industri V. Seminar K3, 1(1), 77–81.

Bolado-Lavin, R., Gracceva, F., Zeniewski, P., Zastera, P., Vanhoorn, E., & Menqulini, A. (2012). Best practices and methodological guidelines for conducting gas risk assessments. Luxembourg.

Dwi Septalita, E. (2018). Kecelakaan Kerja Di Area Pengeboran Minyak Dan Gas Tahun 2012 - 2016. The Indonesian Journal of Occupational Safety and Health, 7(1), 52.

Gaspersz, V. (2002). Pedoman implementasi program six sigma terintegrasi dengan ISO 9001: 2000, MBNQA, dan HACCP. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Ihsan, T., Edwin, T., & Octavianus Irawan, R. (2017). Analisis Risiko K3 Dengan Metode Hirarc Pada Area Produksi Pt Cahaya Murni Andalas Permai. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(2), 179–185. https://doi.org/10.24893/jkma.v10i2.204

Irawan, J. P., Santoso, I., & Mustaniroh, S. A. (2017). Model Analisis dan Strategi Mitigasi Risiko Produksi Keripik Tempe Model Analysis and Mitigation Strategy of Risk in Tempe Chips Production. Industria: Jurnal Teknologi Dan Manajemen Agroindustri, 6(2), 88–96.

Novianto, F. (2010). Analisis Kecelakaan dan Kesehatan Kerja dan Upaya Pencegahannya di Bagian Flooring dengan Pendekatan Risk Assesment PT. Dharma Satya Nusantara Surabaya. Skripsi. Surabaya: Fakultas Teknologi Industri. Universitas Pembangunan Nasional “Veteranâ€:.

Ririh, K. R., Sundari, A. S., & Wulandari, P. (2018). Analisis Risiko Pada Area Finishing Menggunakan Metode Failure Mode Effect And Analysis (FMEA) Di PT. Indokarlo Perkasa. SEMRESTEK 2018 Proceedings, 1(1), 631–640.

Rodhi, N. N., Anwar, N., & Wiguna, I. P. A. (2017). A Review on Risk Factors in the Project of Oil and Gas Industry. IPTEK The Journal for Technology and Science, 28(3), 63-67.

Rosyid, D. M., & Jamil, M. Y. (2017). Risk Assessment of Onshore Pipeline in Area Gresik. International Journal of Offshore and Coastal Engineeing, 1(1), 29–34.

Rusba, K., Hardiyono, H., AL, J. E., Siboro, I., Pongky, P., & Tobarasi, I. (2019). Implementasi Keselamatan Kerja Pada Pembuatan Area Drilling Rig Dengan Pendekatan Task Risk Assesment (Studi Kasus: Pada XYZ Indonesia Di Kalimantan Timur). Jurnal Public Policy, 5(2), 123–133.

Siregar, K. N., Wahyuni, W., & Nasution, R. M. (2019). Penetapan Kebijakan K3 serta Perencanaan K3 Dan Implikasinya terhadap Kejadian Kecelakaan Kerja di PKS Kebun Rambutan PTPN-III Tebing Tinggi. Jurnal Kesehatan Global, 2(1), 1–7.

Stamatis, D. H. (2003). Failure mode and effect analysis: FMEA from theory to execution. ASQ Quality press.

Suda, K. A., Rani, N. S. A., Rahman, H. A., & Chen, W. (2015). A Review on Risks and Project Risks Management: Oil and Gas Industry. International Journal of Scientific Engineering, 6(8), 938–943.

Van Thuyet, N., Ogunlana, S. O., & Dey, P. K. (2007). Risk management in oil and gas construction projects in Vietnam. International Journal of Energy Sector Management, 1(2), 175–194.

Wang, Y.-M., Chin, K.-S., Poon, G. K. K., & Yang, J.-B. (2009). Risk evaluation in failure mode and effects analysis using fuzzy weighted geometric mean. Expert Systems with Applications, 36(2), 1195–1207.

Downloads

Published

2019-12-31

Issue

Section

Articles

How to Cite

Identifikasi dan Mitigasi Risiko di Offshore Operation Facilities dengan Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis. (2019). Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya, 5(2), 87-92. https://doi.org/10.30656/intech.v5i2.1775