PERANCANGAN PERKERASAN KAKU DAN PERLENGKAPAN JALAN SERDANG – BOJONEGARA – MERAK

Penulis

  • KIKI OKTAVIANI

Abstrak

Abstrak. Jalan Serdang – Bojonegara – Merak merupakan jalan nasional yang
menghubungkan antar ibu kota provinsi, jalan tersebut merupakan wilayah industri
sehingga banyak dilalui kendaraan, mulai dari kendaraan ringan sampai kendaraan
berat yang mengakibatkan struktur perkerasan tidak mampu menahan beban
kendaraan yang melintas. Perancangan ini bertujuan untuk merancang tebal
perkerasan, perancangan perlengkapan jalan berupa lampu penerangan jalan dan
biaya yang dibutuhkan untuk perancangan jalan. Perancangan ini dirancang dengan
menggunakan Metode Perencanaan Perkerasan Jalan Beton Semen Pd T-14-2003
untuk menentukan tebal perkerasan, perancangan pelengkap jalan beruapa lampu
penerangan jalan dengan menggunakan Spesifikasi Penerangan Jalan di Kawasan
Perkotaan SNI 7391, 2008 dan menghitung biaya yang dibutuhkan untuk
perancangan jalan dengan menggunakan analisa harga satuan Provinsi Banten
tahun 2017. Perancangan perkerasan kaku untuk Lapis pondasi bawah
menggunakan Campuran Beton Kurus (CBK) K-125 dengan tebal 125 mm, lapis
pondasi atas menggunakan beton K-350 dengan ketebalan 200 mm. Perancangan
lampu penerangan jalan pada perancangan ini menggunakan lampu 250 W SON
dengan tinggi tiang 10 meter, tingkat pencahayaan 20 LUX, jarak antar lampu
(Tiang) sejauh 36 meter. Jenis lampu yang digunakan yaitu jenis lampu sodium
bertekanan tinggi, tiang dan lampu yang dibutuhkan yaitu 29 buah, ornamen tunggal
di kiri dan kanan berselang - seling. Total biaya yang dibutuhkan untuk melakukan
perancangan perkerasan kaku dan lampu penerangan jalan yaitu sebesar Rp.
5,292,006,273 (lima milyar dua ratus Sembilan puluh dua juta enam ribu dua ratus
tujuh puluh tiga rupiah).
 

Kata Kunci : Perkerasan Kaku, Lampu Penerangan Jalan, Rencana Anggaran
                     Biaya

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Badan Standardisasi Nasional. (2008). SNI 7391 Spesifikasi Penerangan Jalan di

Kawasan Perkotaan.

Departemen Pekerjaan Umum. (1997). Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan

Antar Kota. Direktorat Jenderal Bina Marga.

Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. (2003). Perencanaan

Perkerasan Beton Semen, Pd-T-14-2003.

Direktorat Jenderal Bina Marga. (1997). Manual Kapasitas Jalan Indonesia.

Jakarta : Bina Karya.

Dimyati dan Nurjaman. (2016). Manajemen Proyek. Bandung : CV Pustaka Setia.

Efendi A dan Aldifian M ( ) “Perencanaan Penerangan Jalan Umum Jalan

Lingkar Utara Kota Solok †Tuga Akhir Program Studi Teknik Elektro

Padang : Institut Teknologi Padang.

Lukman A ( 6) “Rancangan Tebal Perkerasan Kaku Jalan Lingkar Selatan

Kota Cilegon.†Tuga Akhir Pogram Studi Strata Juru an Teknik Sipil

Serang : Universitas Serang Raya.

Nikmah A ( 3) “Perencanaan Perkerasan Kku (Rigid Pavement) Jalan

Porwodadi – Kudus Ruas 198 †Tuga Akhir Program Studi Diploma 3

Jurusan Teknik Sipil. Semarang : Universitas Negeri Semarang.

Sukirman, S. (2010). Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur. Bandung : NOVA

Undang – undang Republik Indonesia No. 13. (1980). Tentang Jalan.

Diterbitkan

2021-06-30

Terbitan

Bagian

Articles