ANALISIS KONDISI FUNGSIONAL JALAN MENGGUNAKAN METODE IRI BESERTA ALTERNATIF PENANGANANNYA

Penulis

  • iis aisatul mahasiswa

Kata Kunci:

Kondisi Fungsional Jalan Metode IRI Beserta Penanganan.

Abstrak

Kondisi jalan yang baik akan memudahkan mobilitas penduduk dalam mengadakan
hubungan perekonomian dan kegiatan sosial lainnya, sedangkan jika terjadi kerusakan jalan
akan berakibat bukan hanya terhalangnya kegiatan ekonomi dan sosial namun dapat terjadi
kecelakaan. Jalan Raya Lingkar Selatan Cilegon termasuk Jalan Nasional yang bisa dikatakan
sebagai jalur alternatif yang menghubungkan antara Kota Cilegon dan Kabupaten Anyer tetapi
kondisi ruas Jalan ini mengalami kerusakan yang sangat parah. Adapun tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui nilai ketidakrataan permukaan jalan berdasarkan data hasil survey
IRI dan mengetahui Penanganan atau pemeliharaan yang harus dilakukan berdasarkan Peraturan
Menteri Pekerjaan Umum No 13/PRT/M/2011. Dimana jenis penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat nilai rata – rata IRI
6,330 dengan kondisi ketidakrataan jalan sedang. Pemeliharaan jalan yang dilakukan pada
Ruas Jalan Lingkar Selatan Cilegon berdasarkan nilai IRI adalah pemeliharaan berkala.

Referensi

[1] AASHTO. 1993, Guide for Design of
Pavement Structures.
[2] Anisarida. 2017, Evaluasi Kondisi
Permukaan Jalan Dengan Metode
Road Condition Index (RCI), Jurnal
GEOPLANART.
[3] Rizki Andini dan Durrotun Ronny.
2018, Penentuan Jenis Kerusakan
Jalan Dengan Metode Visual dan IRI,
Narotama Jurnal Teknik Sipil.
[4] Pembuain Ardilson dkk. 2018, Evaluasi
Kemantapan Permukaan Jalan
Berdasarkan International Roughness
Index Pada 14 Ruas Jalan di
Kota Yogyakarta, Jurnal Teknik.
[5] ASTM D6433 Standard Practice for
Roads And Parking Lots Pavement
Condition Index Surveys
[6] Birasungi Cynthia F. dkk. 2019. Evaluasi
struktur perkerasan lentur
menggunakan metode Bina Marga
2013, Jurnal Sipil Statik.
[7] Direktorat Jendral Bina Marga.1991,
Tata Cara Pemeliharaan Perkerasan
Kaku (Rigid pavement).
[8] Direktorat Jendral Bina Marga. 2017,
Penyampaian Manual Desain
Perkerasan Jalan Revisi 2017 Dilingkungan
Direktorat Jendral Bina
Marga, Jakarta.
[9] Dr. Long Hoang Nguyen. 2017, Research
on the Correlation Between International
Roughness Index (IRI)
and Present Serviceability Index
(PSI), Recommendations on
Evaluation Rates in Vietnam’s Conditions,
Vietnam.
[10] Juwita Farida dan Ariadi Deni. 2018,
Analisis Jenis Kerusakan Perkerasan
Lentur Menggunakan Metode Pavement
Condition Index, Jurnal Tapak.
[11] Yunardhi Hilman dkk. 2018, Analisa
Kerusakan Jalan Dengan Metode PCI
dan Alternatif Penyelesaiannya,
Jurnal Teknologi Sipil.
[12] Agung I Gusti. 2013, Perbandingan
Perkerasan Kaku dan Perkerasan
Lentur, Jurnal GaneÇ Swara.
[13] Nazilah Lailatul dkk. 2020, Perbandingan
Nilai Kerusakan Jalan
Menggunakan Metode Bina Marga
dan Metode IRI (International Roughness
Index) di Kabupaten Lumajang,
Jurnal Rekayasa Sipil.
[14] Ayu Novia dkk. 2018, Analisis Kondisi
Fungsional Jalan Dengan
Metode PSI dan RCI Serta Prediksi
Sisa Umur Perkerasan Jalan, Jurnal
Matriks Teknik Sipil
[15] Mulyadi Pantjo. 1967, Parvid dan
Tata Cara Penggunaan Alat Parvid.
[16] Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor: 13/PRT/M/2011, Tentang
Tata Cara Pemeliharaan dan Penilikan
Jalan.
[17] Maharyono Anugerah Prima, dkk.
2020, Evaluasi Kondisi Jalan Dengan
Metode PSI (Present Serviceability
Index) dan Prediksi Umur Pelayanan
Jalan, e-Jurnal Matriks Teknik Sipil.
Jurnal Tek
[18] Mandala Rangga dan Ida Farida.
2016, Evaluasi Kondisi Structural
Pada Jalan Berdasarkan Hubungan
Antara Ketidakrataan Permukaan
Jalan (IRI) dan Indeks Kondisi Jalan
(RCI), Jurnal Konstruksi.
[19] Fatra Riddo dkk. 2017, Analisa Kondisi
Kemantapan Jalan Nasional
Provinsi Rau Terhadap Volume Lalu
Llintas dan Alokasi Anggaran, Jurnal
Rab Construction Research.
[20] Nisumanti Sartika dan Prawinata Dimas.
2020, Penilaian Kondisi Jalan
Menggunakan Metode International
Roughness Index (IRI) Dan Surface
Distress Index (SDI), Jurnal Tekno
Global.
[21] Putra Sasana dkk. 2016, Identifikasi
Jenis Kerusakan Pada Perkerasan
Kaku, Jurnal Rekayasa.
[22] Saputro Seno dan Eri Susanto Heriyadi.
2015, Evaluasi Fungsional dan
Struktural, Jurnal HPJI.
[23] Sukirman Silvia. 1999, Perkerasan
Lentur Jalan Raya, Nova, Bandung.
[24] Standar Nasional Indonesia. 03-6967-
2003, Persyaratan Umum System
Jaringan dan Geometrik Jalan Perumahan,
Badan Standar nasional.
[25] Suherman. 2008, Studi Persamaan
Korelasi Antara Ketidakrataan
Permukaan Jalan Dengan Indeks
Kondisi Jalan, Jurnal Teknik Sipil.
[26] Suwardo, ST., MT dan Sugiharto,
A.Md. 2004, Tingkat Kerataan Jalan
Berdasarkan Alat Rolling Straight
Edge untuk Mengestimasi Kondisi Pelayanan
Jalan (PSI dan RCI), Jurnal
Simposium VII FSTPT, Universitas
Katolik Parahyangan.
[27] Tan Lie Ing dan Riana Septa. 2019,
Analisis Kondisi Permukaan Perkerasan
Jalan Pada Jalan Lemanheundeut
Dengan Metode PCI dan RCI, Jurnal
Teknik Sipil.
[28] Undang – undang Republik Indonesia.
Nomor 38 Tahun 2004, Tentang
Jalan.
[29] Agusria Yelfi dkk. 2021, Analisis Kerusakan
Jalan Menggunakan Video
Image dan Geographic information
system (GIS), Joernal of The Civil Engineering
student.
[30] http://parvid-net.blogspot.com/2014/12/parvid.html?m=1
[31] http://hadiberantaswibowo.blogspot.com/2014/09/?m=1
[32] https://text-id.123dok.com/document/dzx36oozr-alat-alat-pengukurketidakrataan-jalan.html

Diterbitkan

2022-12-30

Terbitan

Bagian

Articles