STRUKTUR BETON PASCA KEBAKARAN TERHADAP KUAT TEKAN DAN KARAKTERISTIK BETON
Penulis
furqon rizki atmaja
UNIVERSITAS SERANG RAYA
dessy triana
rifky ujianto
Abstrak
Salah satu kegagalan pada struktur konstruksi beton adalah saat terjadi kebakaran pada konstruksi tersebut. Kebakaran akan meyebabkan terjadinya peningkatan suhu tinggi secara signifikan yang akan mengakibatkan perubahan mendasar dari sifat-sifat struktur beton. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui berat dan kuat tekan dari masing-masing karakteristik beton akibat temperatur tinggi serta untuk mengetahui apakah dari masing-masing karakteristik beton masih layak fungsi atau tidak. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuantitatif tentang struktur beton pasca kebakaran dengan membuat benda uji berbentuk kubus ukuran 15 cm x 15 cm x 15 cm dengan mutu beton K-200, K-250, K-300, K-350 yang dibakar dengan durasi pembakaran selama 2 jam, 4 jam, 6 jam dan 8 jam. Beton pasca kebakaran menunjukan kuat tekan dari setiap mutu beton dan durasi pembakaran yang berbeda mengalami perubahan kuat tekan. Beton yang mengalami peningkatan kuat tekan pasca kebakaran adalah: Mutu beton K-200 durasi pembakaran 6 jam suhu 365 oC sebesar 29,62 MPa. Mutu beton K-300 durasi pembakaran 4 jam suhu 573 oC sebesar 21,40 MPa. Mutu Beton K-350 durasi pembakaran 4 jam suhu 493 oC sebesar 22,88 MPa. Beton yang mengalami penurunan kuat tekan pasca kebakaran adalah: Mutu beton K-200 pembakaran selama 2 jam suhu 302 oC, 4 jam jam suhu 315 oC dan 8 jam suhu 396 oC. Mutu beton K-250 tidak ada yang mengalami peningkatan kuat tekan. Mutu beton K-300 pembakaran selama 2 jam suhu 332 oC, 6 jam suhu 755 oC dan 8 jam 870 oC. Mutu beton K-350 mengalami pembakaran selama 2 jam suhu 399 oC, 6 jam dengan suhu 570 oC, 8 jam dan suhu 727 oC.