Implementasi Fuzzy Inference System Metode Tsukamoto untuk Menentukan Rumus Penerimaan Waste Paper Local
Abstrak
PT. XYZ membutuhkan 2 jenis bahan baku yaitu bahan baku Pulp dan bahan baku Kimia. Bahan baku untuk membuat Pulp terdiri dari 2 jenis yaitu serat alam (Virgin Pulp) dan serat sekunder (Waste Paper). Penggunaan serat sekunder dimaksudkan dalam rangka menghemat konsumsi sumber daya alam yang terbatas. Pihak perusahaan mendapatkan bahan baku Waste Paper baik dari dalam negeri maupun luar namun yang terbanyak adalah dari dalam negeri yang disebut Waste Paper Local. Sistem penerimaan Waste Paper Local menggunakan rumus yang selalu mengalami perubahan misalnya terhadap hasil cek QC yang selalu membingungkan pihak supplier dan pihak supplier mengeluhkan tingginya prosentase potongan yang diterima sehingga merasa dirugikan. Semua itu dikarenakan sifat dari perubahan rumus QC yang hanya diketahui oleh pihak perusahaan saja. Untuk mengatasi masalah tersebut maka dilakukan perbandingan dengan melakukan pengujian menggunakan rumus Fuzzy Inference System Metode Tsukamoto dan juga rumus yang digunakan perusahaan. Hasil yang diperoleh adalah penghitungan menggunakan metode Tsukamoto bersifat adil dan tidak merugikan kedua belah pihak.Unduhan
Data unduhan belum tersedia.
Referensi
Sri Kusumadewi, Sri Hartati. 2006. Neuro-Fuzzy: Integrasi Sistem Fuzzy dan Jaringan Syaraf, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Kusumadewi, Sri, Hari Purnomo. 2010. Aplikasi Logika Fuzzy Untuk Pendukung Keputusan, Edisi Kedua. Graha Ilmu, Yogyakarta.
Turban E., Aronson J.E., Liang T.P. 2005. Decision Support Systems and Intelligent Systems, Edisi 7, Jilid 2, CV.Andi Offset, Yogyakarta.
Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP, Andi Offset, Yogyakarta.
Shalahuddin, Muhammad & Rosa Ariani S. 2011. Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung: Modula.
www.academia.edu/4719101/Master_Plan_Logistics_Improvement. diakses tanggal 21 November 2015.