MINIMASI BIAYA DALAM PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI PRODUK MINUMAN MENGGUNAKAN METODE SAVINGS MATRIX
Abstrak
Penjadwalan dan penentuan rute pengiriman memiliki tujuan untuk meminimumkan biaya pengiriman, meminimumkan waktu, dan meminimumkan jarak tempuh. Proses pendistribusian produksi yang dilakukan sebuah Perusahaan Distribusi Minuman dari gudang ke pelanggan di wilayah Kota Serang masih belum efektif dan acak, tidak memperhatikan lokasi dan jarak retail yang dituju, mengakibatkan besarnya biaya yang dikeluarkan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan rute (routing) terpendek dalam melakukan pengiriman produk, meminimalkan total jarak yang ditempuh, serta menghitung total biaya minimum yang dikeluarkan setelah menggunakan metode savings matrix. Metode savings matrix digunakan untuk menentukan penjadwalan kendaraan dan metode Farthest Insert, Nearest Insert, Nearest Neighbor, Greedy dan Sweep untuk menentukan rute yang optimal . Savings matrix adalah metode yang digunakan untuk menentukan rute distribusi produk ke wilayah pemasaran dengan cara menetukan rute distribusi yang harus dilalui dan jumlah kendaraan berdasarkan kapasitas dari kendaraan tersebut agar diperoleh rute terpendek dan biaya transportasi yang minimal. Penelitian ini dilakukan di wilayah pengiriman kota Serang pada bulan Maret 2017. Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan dengan metode savings matrix pada minimasi jarak dan biaya distribusi dari gudang ke 10 (sepuluh) retail/outlet yang berlokasi di Kota Serang diperoleh penghematan jarak menjadi 41.37 km, yang sebelumnya 57.37 km dan minimasi biaya dalam melakukan distribusi diperoleh minimasi sebesar Rp. 93.312 /Hari atau Rp.2.799.360 /Bulan, yang sebelumnya Rp. 334.582 /hari atau Rp.10.037.460 /Bulan.Unduhan
Referensi
Aristi, G. (2014). Perbandingan Algoritma Greedy , Algoritma Cheapest Insertion Heuristics Dan Dynamic Programming Dalam Penyelesaian Travelling. Jurnal Paradigma, XVI(2), 52–58.
Ikfan, N., & Masudin, I. (2013). Penentuan Rute Transportasi Terpendek untuk Meminimalkan Baya Menggunakan Metode Saving Matriks. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 12(1), 165-178 .
Ikfan, N., & Masudin, I. (2014). Saving matrix Untuk Menentukan Rute Distribusi. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 2(1), 14–17.
Indrawati, Eliyati, N., & Lukowi, A. (2016). Penentuan Rute Optimal pada Pengangkutan Sampah di Kota Palembang dengan Menggunakan Metode Saving Matrix. Jurnal Penelitian Sains, 18(3), 105–110.
Muhammad, Bakhtiar, & Rahmi, M. (2017). Penentuan Rute Transportasi Distribusi Sirup Untuk Meminimalkan Biaya. Malikussaleh Industrial Engineering Journal, 6(1), 10–15.
Natalia, C., Dicky, & Jurusan. (2011). Perancangan Program Aplikasi Sistem Distribusi Dengan Metode Saving Matrix Sebagai Dasar Keputusan Pembelian Armada ( Studi Kasus : PT Kabelindo Murni Tbk.). INASEA, 12(2), 118–127. Retrieved from http://journal.binus.ac.id/index.php/inasea/article/viewFile/45/44
Pujawan, I. N., & Mahendrawathi. (2010). Supply Chain Mangement (2nd ed.). Surabaya: Guna Widya.
Sari, M., Dhoruri, A., & Eminugroho, R. S. (2016). Penyelesaian Capacitated Vehicle Routing Problem Menggunakan Saving Matriks, Sequential Insertion dan Nearest Neighbour di Victoria RO. Jurnal Matematika-S1, 5(3), 1–11.
Sarjono, H. (2014). Determination of Best Route to Minimize Transportation Costs Using Nearest Neighbor Procedure. Applied Mathematical Sciences, 8(62), 3063–3074.
Yuniarti, R., & Astuti, M. (2013). Penerapan Metode Saving Matrix Dalam Penjadwalan Dan Penentuan Rute Distribusi Premium Di SPBU Kota Malang. Jurnal Rekayasa Mesin, 4(1), 17–26.