Urgenitas Kemampuan Memformulasikan Konjektur Matematis pada Penerapan Kurikulum 2013

Authors

  • Yani Supriani

Abstract

Pentingnya kemampuan memformulasikan konjektur dalam pembelajaran matematika secara universal ditekankan dalam standar nasional. Misalnya, di Amerika Serikat siswa di semua tingkat diharapkan untuk membuat konjektur, mengeksplorasi kebenaran dugaan ini dengan menganalisis kasus dan counterexamples, dan membenarkan kesimpulan mereka kepada orang lain. Salah satu tujuan utama kurikulum nasional di Inggris adalah untuk memberikan kesempatan bagi semua siswa untuk memberi alasan secara matematis dengan mengikuti garis penyelidikan, hubungan konjektur dan generalisasi, dan mengembangkan argumen, pembenaran, atau bukti yang menggunakan bahasa matematika. keberhasilan pembelajaran matematika di beberapa Negara dengan mengembangkan kemampuan memformulasikan konjektur penulis terapkan pada salahsatu sekolah yang sudah menerapkan kurikulum 2013 di Cilegon. Adapun hasilnya pada proses pembelajaran matematika, siswa mendapat motivasi dan prestasi yang meningkat

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bredderman, T. (1983). Effects of activity-based elementary science on student outcomes: a quantitative synthesis. Review of Educational Research, 53, 499–518.

Carpenter, T. P., M. L Franke, & Levi, L. (2003). Thinking Mathematically: Integrating Arithmetic and Algebra in Elementary School. Portsmouth, NH: Heinemann.

Daryanto & Rahardjo. (2012). Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Gava Media.

De Villiers, Michael. (1990). "The Role and Function of Proof in Mathematics." Pythagorus 24.

Depdiknas .(2006). Permendiknas No 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi. Jakarta: Depdiknas.

Lannin, J.K., Ellis, A.B., Elliott, R. (2011). Developing Essential Understanding of Mathematical Reasoning for Teaching Mathematics in Prekindergarten-Grade 8. R.M. Zbiek, (Ed.). Reston, VA: National Council of Teachers of Mathematics.

Lestari dan Yudhanegara. (2015). Penelitian Pendidikan Matematika. Bandung: PT. Refika Aditama.

National Council of Teacher of Mathematics. (2000). Principles and Standards for School Mathematics. Reston. VA: NCTM.

Rosalin, Elin. (2008). Gagasan Merancang Pembelajaran Konstektual. Bandung: Karsa Mandiri Persada.

Sheffield, L. J. (2003). Extending the challenge in mathematics: Developing mathematical promise in K-8 students. Thousand Oaks, CA: Corwin Press.

Suherman, E dkk. (2001). Evaluasi Peroses dan Hasil Belajar Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka.

Sumarmo, U. (2014). Kumpulan Makalah: Berpikir dan Disposisi Matematik serta Pembelajarannya.Bandung: JICA-UPI Bandung.

Downloads

Published

2017-11-23