Analisis Pengendalian Kualitas Cetakan Packaging Dengan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)
Abstract
Dalam persaingan industri yang semakin kompetitif, pengontrolan kualitas produk harus dilakukan untuk menghasilkan produk sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan konsumen. Mesin Offset Printing merupakan alat yang digunakan untuk memproduksi kertas pembungkus atau kemasan produk (packaging). Berdasarkan hasil interview dengan pihak Quality Control, leader shift dan operator mesin cetak, diketahui bahwa banyak produk cacat terdiri dari warna cetakan yang diluar batas kendali, image atau gambar cetakan dan faktor-faktor lainya antara lain kertas sobek, kertas berkerut, cetakan lari, missregister dan lainnya. Dalam penelitian ini menggunakan metode FMEA,yang digunakan untuk mengidentifikasi failure mode terbesar dan efeknya yang menyebabkan kecacatan pada cetakan packaging. Untuk mencari failure mode terbesar menggunakan penilaian Severity, Occurrence, dan Detection. Hasil dari penelitian ini diketahui komponen paling besar nilai RPN nya adalah defect warna dengan nilai RPN sebesar 288References
Ambekar, S. B., Edlabadkar, A., & Shrouty, V. 2013. A review: implementation of Failure Mode and Effect Analysis. International Journal of Engineering and Innovative Technology, 2(8), 37-41.
Assauri. 2011. Manajemen Produksi dan Operasi. Jakarta: FEUI.
Doshi, J., & Desai, D. (2017). Application Of Failure Mode & Effect Analysis (FMEA) For Contionus MaintenanceQuality Improvemenet Multiple Case Studies In Automobile SMES. International Journal for Quality Research, 11(2). 345-360
Kurt, L., & Ozilgen, S. (2013). Failure Mode and Effect Analysis for Dairy Product Manufacturing: Practical Safety Improvement Action Plan with Cases from Turkey. Safety science, 55, 195-206.
Nikpay, A. A., Zaghi, D., Kohan, I. Z., & Tavakol, M. (2014). Using Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) in the Risk Analysis of Industrial Poultry Production for Decreasing Threats of Poultry by Analyzing Points of Failure. International Journal of Poultry Science, 13(12), 718-728.
Prayogi, M. F., Sari, D. P., & Arvianto, A. (2016). Analisis Penyebab Cacat Produk Furniture Dengan Menggunakan Metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan Fault Tree Analysis (FTA) (Studi Kasus pada PT. Ebako Nusantara) Industrial Engineering Online Journal, 5(4).24-36
Rosihin, R., Ulinnuha, L. M., & Cahyadi, D. (2017). Analisis Pengendalian Kualitas Super Absorbent Polymer Dengan Menggunakan Metode Six Sigma. Jurnal Sistem dan Manajemen Industri, 1(1), 19-28.
Stamatis, D. H. 2003. Failure Mode and Effect Analysis: FMEA from Theory to Execution. New York: ASQC Press.
Utami, E. A. Y., Moesriati, A., & Karnaningroem, N. (2017). Risiko Kegagalan pada Kualitas Produksi Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Sukolilo Surabaya Menggunakan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA). Jurnal Teknik ITS, 5(2): 279-283.