Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat
https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/parahita
<ul> <li class="show"><strong>ISSN: <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1508927135&1&&" target="_blank" rel="noopener">2599 0012</a> (online)</strong></li> <li class="show"><strong>ISSN: <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1508926422&1&&" target="_blank" rel="noopener">2599-0020</a> (print)</strong></li> <li class="show"><strong>DOI: <a href="https://search.crossref.org/?q=2599-0012" target="_blank" rel="noopener">10.30656/jpmwp</a></strong></li> <li class="show"><strong>Accreditation Number: <a href="http://arjuna.ristekdikti.go.id/files/berita/Pemberitahuan_Hasil_Akreditasi_Jurnal_Ilmiah_Periode_VI_Tahun_2019.pdf" target="_blank" rel="noopener">No. 30/E/KPT/2019</a> (SINTA 3)</strong></li> <li class="show"><strong>URL: <a href="/index.php/parahita">http://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/parahita</a></strong></li> </ul> <p align="justify">Community Service Journal Wikrama Parahita is a journal managed by the Institute for Research and Community Service of the University of Serang Raya with ISSN <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1508926422&1&&" target="_blank" rel="noopener">2599-0020</a> (Print) and ISSN <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1508927135&1&&" target="_blank" rel="noopener">2599-0012</a> (Online). This journal contains articles of community service with the scope of Training and Marketing that are utilized for community empowerment, SMEs and local communities; Community empowerment; Social Access; Community Service Activities by Students; Empowerment of Border Area Communities; Education for Sustainable Development; Community Empowerment Program; Design and Reach Appropriate Technology for Communities.</p>Universitas Serang Rayaen-USWikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat2599-0020Penggunaan Bioprotektan Ruminansia untuk Peningkat Performan dan Manajemen Kesehatan pada Sapi Madura di Kecamatan Burneh, Bangkalan, Jawa Timur
https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/parahita/article/view/5393
<p><em>Tujuan program Pengabdian kepada Masyarakat ini meningkatkan performan sapi madura melalui teknik penambahan bioprotektan dan perbaikan manajemen kesehatan kelompok ternak sapi di daerah Bangkalan Jawa Timur. Kegiatan kemitraan ini diharapkan meningkatkan produktivitas dan kemandirian peternak sapi potong dalam upaya menyediakan kebutuhan daging sapi yang mencukupi dan lebih berkualitas. Secara khusus program ini bertujuan untuk mencari alternatif pemecahan masalah rendahnya performan dan produktivitas sapi potong akibat penyediaan pakan yang berkualitas rendah, terutama di musim kemarau dan di daerah rawan pakan ternak. Kegiatan ini dilakukan pada kelompok ternak di desa Binoh, kecamatan Burneh Madura Jawa Timur. Kelompok peternak sapi diberikan kegiatan dalam peningkatan pengetahuan peternakan dan kesehatan hewan melalui kegiatan pembinaan dan penyuluhan, aplikasi penggunaan bioprotektan untuk ruminan, pengendalian higienitas efektif kandang dan produk daging. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan kemitraan masyarakat ini dilakukan dalam tiga tahap kegiatan meliputi: (1) Orientasi lokasi sasaran, (2) Edukasi penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan tentang beternak dan manajemen Kesehatan ternak terutama sapi, (3) Pelatihan dari hasil penyuluhan guna meningkatkan keterampilan dan kemampuan dalam pengelolaan ternak dan (4) Pelayanan kesehatan hewan dengan konsep penerapan teknologi hasil penelitian yang diaplikasikan dalam pelayanan masyarakat dalam program kegiatan. Program pengabdian masyarakat ini dengan identifikasi masalah dan solusi dalam upaya peningkatan produktivitas peternakan sapi potong Madura. </em></p>Rondius SolfaineIndra RahmawatiKurnia Desiandura
Copyright (c) 2023 Rondius Solfaine, Indra Rahmawati, Kurnia Desiandura
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-03-012023-03-017215316010.30656/jpmwp.v7i2.5393Edukasi Hibiscus Sabdariffa (Bunga Rosella) Sebagai Peluang Berwirausaha
https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/parahita/article/view/5593
<p><em>Mayoritas masyarakat gampong Asam Peutik yang berada di Kota Langsa bermata pencaharian dari sektor pertanian. Permasalahan ekonomi di gampong ini pada umumnya belum terdapat sarana prasarana yang memadai untuk meningkatkan sumber pendapatan masyarakat dan fasilitas pelayanan umum untuk menunjang perekonomian yang bertumpu pada ekonomi kerakyatan dengan memanfaatkan potensi lahan atau pekarangan masing-masing. Tujuan pengabdian untuk memberikan edukasi penanaman bunga rosella dan peluang berwirausaha warga gampong Asam Peutik Kota Langsa. Metode yang digunakan sosialisasi kepada kader PKK dan warga sejumlah 35 orang. Evaluasi yang dilakukan dengan mengundang geuchik, kader PPK, dan warga pasca penyuluhan untuk rencana penanaman massal. Hasil yang dicapai warga mengetahui teknik penanaman dengan tujuan agar dapat memberdayakan sendiri bunga rosella dari bibit yang diberikan oleh tim pengabdi serta dapat mengolah menjadi teh rosella sebagai peluang berwirausaha. Selain itu dari pengabdian ini dihasilkan produk teh bunga rosella dan meningkatnya pemahaman peserta pengabdian dari aspek; budidaya bunga rosella sebesar 90%, pembuatan teh rosella dan packing produk sebesar 85%, dan peluang berwirausaha teh bunga Rosella sebesar 90%. Warga juga berhasil membudidayakan tanaman rosella sendiri. </em></p>Hartutik HartutikUsman UsmanFiddini Alham
Copyright (c) 2023 Hartutik Hartutik, Usman Usman, Fiddini Alham
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-03-042023-03-047216117010.30656/jpmwp.v7i2.5593Edukasi Pola Komunikasi Keluarga dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini
https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/parahita/article/view/5572
<p><em>Pola komunikasi keluarga yang efektif merupakan dasar dari pembentukan karakter anak. Namun dalam penerapannya, mitra yang terdiri dari guru, orang tua, dan anak memiliki permasalahan utamanya yang muncul pada masa transisi pandemi Covid-19 seperti munculnya rasa kecemasan dan ketidakpastian. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai implementasi pola komunikasi keluarga dalam membentuk karakteristik anak usia dini dan implementasi pola komunikasi reflektif dalam menghadapi masa transisi pandemi Covid-19. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk seminar dengan peserta yang terdiri dari orang tua siswa dan guru serta menghadirkan pembicara dengan bidang keilmuan Ilmu Komunikasi dan Ilmu Psikologi. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah, terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta mengenai implementasi pola komunikasi keluarga dalam membentuk karakteristik anak usia dini dan implementasi pola komunikasi reflektif dalam menghadapi masa transisi pandemi Covid-19 sebesar 37% ditunjukan dengan selisih rata-rata skor pengetahuan dan pemahaman di awal dan akhir setelah pemaparan materi seminar. Implikasi kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah materi seminar dapat membantu pihak sekolah dan orang tua dalam menerapkan prinsip komunikasi reflektif dalam kegiatan belajar mengajar sehingga orang tua dan siswa dapat mengatasi ketidakpastian kognitif dan sikap di masa transisi pandemi Covid-19. </em></p>Fathiya Nur RahmiSri WijayantiSuci Marini NoviantyIsti Purwi Tyas Utami
Copyright (c) 2023 Fathiya Nur Rahmi, Sri Wijayanti, Suci Marini Novianty, Isti Purwi Tyas Utami
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-03-062023-03-067217118210.30656/jpmwp.v7i2.5572Pendampingan dan Inspeksi Sanitasi Pemukiman Pasien ISPA di Kecamatan Muara Bengkal, Kalimantan Timur
https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/parahita/article/view/5529
<p><em>Sanitasi lingkungan merupakan kondisi lingkungan yang bersih dan sehat. Salah satunya adalah lingkungan fisik pemukiman meliputi pencahayaan, suhu dan kelembaban. Hal Ini merupakan usaha preventif dalam upaya pencegahan penyakit. Kecamatan Muara Bengkal Ilir, Kalimantan Timur merupakan wilayah kerja Klinik Sentral MBE milik PT. Talen Prima Sawit. Kondisi masyarakat di daerah ini masih kurang informasi tentang sanitasi lingkungan dan Kesehatan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah mengetahui penyakit yang sering muncul dan pengukuran inspeksi sanitasi pemukiman serta pendampingan ke pasien. Metode yang digunakan melalui beberapa tahap, pertama pencarian data penyakit yang sering muncul di Klinik Sentral MBE; kedua wawancara pasien dan penelusuran tempat tinggal pasien; ketiga melakukan pendampingan ke pasien dan pengukuran inspeksi sanitasi pemukiman untuk parameter pencahayaan, suhu dan kelembaban di ruang tamu, ruang tidur dan dapur. Hasil yang diperoleh adalah penyakit yang sering muncul di wilayah kerja Klinik Sentral MBE adalah ISPA sebesar 53%. Sanitasi pemukiman untuk parameter lingkungan fisik terutama pencahayaan masih memenuhi standar, suhu memenuhi standar kecuali dapur memiliki suhu lebih tinggi dan kelembaban tidak memenuhi syarat kesehatan berdasar Permenkes. Ventilasi dan jendela yang jarang dibuka mempengaruhi pencahayaan, suhu dan kelembaban di dalam ruangan. Suhu dan kelembaban tertinggi terjadi di dapur, dimana di dapur tidak ada ventilasi. Kondisi ini yang menjadi salah satu faktor kejadian ISPA di masyarakat. </em></p>Vita PramaningsihDeny KurniawanAndira AprilianaMuhammad Habibi
Copyright (c) 2023 Vita Pramaningsih, Deny Kurniawan, Andira Apriliana, Muhammad Habibi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-03-102023-03-107218318810.30656/jpmwp.v7i2.5529Pemanfaatan SIPPKOM untuk Peningkatan Kinerja Penyusunan Rencana Pembelajaran Guru Pos PAUD
https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/parahita/article/view/5503
<p><em>Guru PAUD memegang peranan penting dalam upaya pembentukan generasi bangsa yang cerdas dan berakhlak mulia. Diperlukan kinerja yang optimal dalam mewujudkannya, yang dibuktikan dengan adanya pengetahuan dan kemampuan yang mumpuni untuk menyelesaikan berbagai kewajibannya dengan tepat dan cepat, termasuk kemampuan memanfaatkan teknologi. Kenyataan yang terjadi selama ini, masih ada guru PAUD yang mengalami kesulitan dalam menyusun perencanaan pembelajaran, rencana pembelajaran yang masih dibuat secara manual serta melakukan proses pencatatan penilaian hasil belajar anak yang bertahap mulai dari penilaian harian, mingguan, bulanan, hingga akhirnya masuk ke dalam laporan semester dalam bentuk raport secara manual. Solusi yang ditawarkan adalah dengan memanfaatkan sistem informasi perangkat pembelajaran dan komunikasi orangtua murid (SIPPKOM) yang di dalamnya tersedia berbagai fitur untuk membuat rencana pembelajaran, serta teknik penilaian berupa ceklist, catatan anekdot, unjuk kerja, dan hasil karya, hingga masuk ke dalam raport. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kinerja guru yang dilihat dari kemampuan menyusun perencanaan pembelajaran dengan menggunakan SIPPKOM. Metode yang digunakan adalah ceramah, pelatihan, dan pendampingan. Kegiatan diberikan kepada guru-guru Pos PAUD di kelurahan Sukmajaya, Depok sejak bulan Juli hingga September 2022. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kinerja guru PAUD dalam menyusun rencana pembelajaran dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan SIPPKOM.</em></p>Rohita RohitaNila FitriaDody HaryadiNovi Nurlela
Copyright (c) 2023 Rohita Rohita, Nila Fitria, Dody Haryadi, Novi Nurlela
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-03-102023-03-107218920210.30656/jpmwp.v7i2.5503Penyediaan Database Spasial di Desa Sumber Sari Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan
https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/parahita/article/view/5334
<p><em>Data spasial dalam perencanaan dan pengembangan pedesaan sangat penting untuk proses kemajuan desa. Penyediaan database spasial di desa dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai batas desa; masyarakat dan perangkat desa dapat melihat kondisi desa dengan tersedianya database spasial yang telah dihasilkan. Tujuan dari program KKN Tematik ini yaitu tersedianya database spasial di Desa Sumber Sari Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan. Metode yang digunakan yaitu pengolahan data dengan menggunakan aplikasi sistem informasi geografis. Hasil dari program ini yaitu tersedianya data spasial berupa peta administrasi, peta sarana dan prasarana, peta jaringan jalan, peta topografi, peta kemiringan lereng, peta jenis tanah dan peta kepadatan penduduk. Data spasial berupa peta telah diberikan kepada pemerintah Desa Sumber Sari dengan harapan dapat bermanfaat untuk pengembangan desa dengan melihat kondisi desa, melalui informasi database spasial, seperti pengembangan penggunaan lahan. </em></p>Fitriani FitrianiLa HamimuBahdad BahdadLaode Ihksan JuarzanAlfirman AlfirmanIndrawati Indrawati
Copyright (c) 2023 Fitriani Fitriani, La Hamimu, Bahdad Bahdad, Laode Ihksan Juarzan, Alfirman Alfirman, Indrawati Indrawati
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-03-122023-03-127220321010.30656/jpmwp.v7i2.5334Penguatan Literasi Digital melalui Pembuatan Media Pembelajaran Audio Visual
https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/parahita/article/view/5346
<p><em>Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sangat pesat dan berimbas pada proses pembelajaran di madrasah. Penggunaan media sumber pembelajaran tidak saja terbatas pada printed resource (sumber belajar cetak), namun juga berupa digital resource. Fenomena semacam ini menuntut peningkatan kapasitas guru madrasah dalam pembuatan media berbasis digital, terlebih lagi beberapa tahun terakhir marak dengan pembelajaran online jarak jauh. Pengembangan media yang joyfull dan berbasis teknologi menjadi kebutuhan, dan juga sebagai implementasi penguatan literasi digital. Pelatihan dan pendampingan guru madrasah perlu dilakukan untuk membantu meng-upgrade kemampuan mereka membuat media digital (audio visual) yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan guru di Madrasah Ibtidaiyah Nurul Huda 1 Kedungkandang Kota Malang. PkM dilaksanakan dengan bentuk kegiatan seminar literasi digital dan pelatihan pembuatan media ajar audio visual. Signifikansi dan kontribusi literasi digital ditanamkan pada guru madrasah sampai pada proses pembuatan media audio visual. Hasil PkM terlihat pada kemampuan guru madrasah dalam membuat media berbasis TIK, indikasi keterampilan tampak dalam memanfaatkan beberapa aplikasi, antara lain; canva, toon app, remove background, dan xrecorder. Masing-masing aplikasi tersebut memiliki fungsinya tersendiri sebagai media untuk memformulasi materi ajar ke dalam media audio visual. </em></p>Mohammad AfifullohMuhammad Sulistiono
Copyright (c) 2023 Mohammad Afifulloh, Muhammad Sulistiono
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-03-172023-03-177221121610.30656/jpmwp.v7i2.5346Pendampingan Siswa dan Guru MI dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Matematika di Kecamatan Pulosari Kab. Pandeglang-Banten
https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/parahita/article/view/5775
<p><em>Pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu tridharma perguruan tinggi. Prodi pendidikan matematika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta melaksanakan pengabdian Tahun 2022 di Desa Pulosari Kabupaten Pandeglang Banten dengan tujuan: (1) memberikan pendampingan kepada guru-guru MI tentang pendekatan pembelajaran matematika yang mendukung pada kurikulum merdeka belajar (2) memberikan pelatihan tentang literasi matematika bagi guru MI, (3) memberikan pendampingan kepada siswa dalam belajar matematika yang mudah dan menyenangkan. Metode yang digunakan yaitu pendekatan partisipatif, dimana dosen dan mahasiswa terlibat langsung dalam memberikan layanan masyarakat. Pengabdian dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2022 dengan melibatkan 60 mahasiswa, 9 dosen, 57 guru MI yang berasal dari 19 MI dan siswa-siswi sebanyak 22 kelas. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa 1) Mahasiswa memiliki pengalaman langsung dalam mengimplementasikan strategi pembelajaran di kelas; 2) Siswa merasa terbantu dalam belajar matematika, mereka lebih interaktif belajar, siswa juga merasakan bahwa matematika itu tidak sulit; 3) Sebagian besar guru MI di kecamatan Pulosari belum memahami tentang implementasi pendekatan problem based learning dan project based learning; 4) Sebagian besar guru MI di kecamatan Pulosari masih mengalami kesulitan dalam membuat soal HOTS, 5) sebagian guru tidak dapat menyelesaikan soal literasi; dan 5) guru memberikan respon positif terhadap pelaksanaan kegiatan pengabdian.</em></p>Gelar DwirahayuGusni SatriawatiDindin SobiruddinMaifalinda Fatra
Copyright (c) 2023 Gelar Dwirahayu, Gusni Satriawati, Dindin Sobiruddin, Maifalinda Fatra
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-04-182023-04-187221722810.30656/jpmwp.v7i2.5775Pendampingan Penyandang Disabilitas Angkatan Kerja dalam Mengenal Microsoft Office
https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/parahita/article/view/5426
<p><em>Pendampingan dimaknai sebagai proses perubahan kreatif yang dilakukan oleh masyarakat sebagai bentuk proses inisiatif dan bentuk tindakan untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, kemandirian, dan faktor kesiapan kompetensi kerja penyandang disabilitas di dunia kerja di bidang Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (TIK), khususnya pengenalan Microsoft Office. Metode pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan pendampingan ini terdiri dari empat tahap: Asset Based Community Development yang disebut “ABCD”. Dalam kegiatan pendampingan, penyandang disabilitas angkatan kerja merasa antusias, senang dan bersemangat dalam melakukan pengembangan diri dalam TIK khususnya dalam pengenalan Microsoft Office. Setelah mengikuti kegiatan pendampingan, pengetahuan peserta tentang Microsoft Office: Microsoft Word, Microsoft Excel dan Microsoft PowerPoint dari sebelumnya hanya 17% (2 orang) menjadi 67% (8 orang) serta 50% (6 orang) sudah bisa berlatih dan bereksplorasi secara mandiri. </em></p>Tri Astari
Copyright (c) 2023 Tri Astari
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-04-192023-04-197222923510.30656/jpmwp.v7i2.5426Pemanfaatan Sampah Organik Kulit Buah Menjadi Eco-Enzyme untuk Disinfektan di Bank Sampah Kusuma Pertiwi
https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/parahita/article/view/5893
<p><em>Sampah merupakan permasalahan penting yang dapat merusak keseimbangan ekosistem lingkungan. Sampah organik dapat diolah menjadi kompos dan eco-enzyme. Eco-enzyme merupakan hasil proses fermentasi sisa buah dan sayur dengan tambahan substrat gula merah atau molase yang berupa cairan yang mudah digunakan dan memiliki banyak manfaat. Eco-enzyme dapat digunakan untuk desinfektan dan hand sanitizer. Masyarakat di Prawirodirjan, Gondomanan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan dengan adanya tempat yang bernama Bank Sampah Kusuma Pertiwi yang digunakan untuk mengumpulkan sisa-sisa sampah rumah tangga, salah satunya sampah organik sisa buah dan sayur, tetapi sampah organik sisa buah buah dan sayur yang terkumpul dari nasabah-nasabah Bank Sampah Kusuma Pertiwi menumpuk begitu saja. Permasalahan yang terjadi di Bank Sampah Kusuma Pertiwi adalah belum memiliki wawasan dan pengetahuan mengenai pemanfaatan sampah organik sisa buah dan sayur menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis, yaitu eco-enzyme. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan pemahaman dalam pembuatan produk eco-enzyme dari sampah organik sisa kulit buah dan sayur dan mengurangi pencemaran lingkungan dari sampah organik. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa 100% peserta merasa puas dengan pelatihan pembuatan eco-enzyme, 79% peserta menyatakan kegiatan pembuatan eco-enzyme sangat bermanfaat, dan 74% peserta menyatakan pelatihan pembuatan eco-enzyme sesuai dengan kebutuhan Bank Sampah Kusuma Pertiwi. Selain itu, seluruh peserta menjadi paham akan proses pembuatan eco-enzyme dari limbah sampah organik dan mengurangi limbah kulit buah dengan mudah.</em></p>Wahyu WidhiarsoMaria Gratiana Dian JatiningsihMahdiya Nayla
Copyright (c) 2023 Wahyu Widhiarso, Maria Gratiana Dian Jatiningsih, Mahdiya Nayla
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-04-212023-04-217223624210.30656/jpmwp.v7i2.5893Pembinaan Kemampuan Berbicara di Depan Umum bagi Guru SD Muhammadiyah Jonggol
https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/parahita/article/view/5194
<p><em>Guru adalah ujung tombak sebuah lembaga pendidikan. Maju mundurnya sebuah lembaga pendidikan ditentukan oleh peran guru. Dari observas dan wawancara yang dilakukan dengan Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Jonggol, didapatkan informasi bahwa sebagian besar guru tidak memiliki kemampuan berbicara di depan umum yang mumpuni. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu diadakan kegiatan pembinaan kemampuan berbicara di depan umum bagi guru sangat penting bagi guru-guru SD Muhammadiyah Jonggol. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan metode penyuluhan. Tahapan kegiatan adalah pra pelaksanaan, pelaksanaan dan tahapan evaluasi. Secara teknis diberikan pemaparan teori terkait kemampuan berbicara di depan umum dan selanjutnya peserta melakukan praktik. Usai penyuluhan peserta diberikan tugas dan bimbingan untuk membuat naskah pidato dengan tema yang sesuai dengan kebutuhan di sekolah. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukan meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum para peserta. Dari jawaban kuesioner peserta terdapat peningkatan pemahaman materi kriteria pembicara yang baik dari sebelumnya 20% tidak memahami dan 80% level biasa meningkat menjadi 40% memahami dan 60% sangat memahami. Ketika dilakukan praktik semua peserta berhasil mengatasi kendala tidak percaya diri saat tampil. Dari hasil membuat tugas menyusun naskah hasilnya cukup bagus, dengan nilai rata-rata 77,5 dari skala 100. </em></p>Awang SuryaHilman Sholih
Copyright (c) 2023 Awang Surya, Hilman Sholih
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-04-252023-04-257224324810.30656/jpmwp.v7i2.5194Peningkatan Literasi Pengelolaan Keuangan Objek Wisata di Desa Wisata dan Homestay Sindangkasih Garut
https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/parahita/article/view/5658
<p><em>Minimnya pengetahuan pengelolaan keuangan terutama pada perhitungan harga pokok produksi dan harga pokok penjualan para pengelola desa wisata dan homestay Sindangkasih menyebabkan lemahnya perencanaan dan pendataan keuangan mereka. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan untuk mengatasi permasalahan mitra melalui pelatihan peningkatan kemampuan pengelolan keuangan dengan menerapkan penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM dan solusi kasus permasalahan tentang penghitungan paket wisata, menentukan harga jual, menentukan titik pulang pokok, dan menentukan target penjualan untuk memperoleh laba yang diharapkan. Metode pelaksanaan secara garis besar melalui dua tahap yaitu penentuan kebutuhan pelatihan dan proses pelaksanaan pelatihan. Hasil pengabdian kepada masyarakat berdasarkan pengukuran model empat tingkat yaitu reaksi, pembelajaran, perilaku, dan hasil pelatihan berhasil dijalankan dengan baik. Pada indikator yang ada menunjukkan seluruh indikator terpenuhi dengan jawaban yang sesuai dengan tujuan pelatihan. Selain itu hasil data evaluasi menunjukkan beberapa peserta menunjukkan hasil post-test dengan nilai yang tinggi dibandingkan dengan nilai ketika pre-test. Dari seluruh peserta yang hadir seluruhnya menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan pada materi pelatihan yang diajarkan</em><em>. </em></p>Gatot Iwan KurniawanHery Syaerul Homan
Copyright (c) 2023 Gatot Iwan Kurniawan, Hery Syaerul Homan
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-04-272023-04-277224925610.30656/jpmwp.v7i2.5658Pendampingan Pola Konsumsi Bayi pada Kader Posyandu Desa Sindangsari Pabuaran Serang Banten sebagai Upaya Pencegahan Stunting
https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/parahita/article/view/5513
<p><em>Stunting adalah keadaan terhambatnya pertumbuhan akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu yang lama. Faktor-faktor yang mempengaruhinya antara lain kondisi sosial ekonomi, status gizi ibu saat hamil, infeksi dan penyakit pada bayi, serta kekurangan asupan gizi pada bayi. Pencegahan stunting dapat dilakukan dengan kolaborasi antara perguruan tinggi dengan masyarakat melalui kegiatan pengabdian. Tujuan kegiatan pelatihan pola konsumsi bayi pada kader posyandu Desa Sindangsari Pabuaran Serang Banten dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan stunting dalam implementasi bela negara untuk meningkatkan efektivitas sistem penanganan kesehatan matra dan mitigasi bencana. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 11 September 2022 dan diikuti oleh 31 responden yang merupakan kader posyandu Desa Sindangsari. Hasil kegiatan ini adalah tingkat pengetahuan dan ketrampilan responden terhadap keterampilan pola konsumsi bayi 0-24 bulan meningkat dalam kategori pengetahuan baik yaitu sebesar 19% (dari 63,79% menjadi 82,79%). Peningkatan keterampilan dalam pola konsumsi bayi ditunjukkan dengan praktek dan presentasi pola konsumsi bayi secara langsung. </em></p>Tiwuk SusantiningsihKristina SimanjuntakMaria Selvester ThadeusAgneta IrmarahayuHikmah MuktamirohRukman AbdullahFachruddin Perdana
Copyright (c) 2023 Tiwuk Susantiningsih, Kristina Simanjuntak, Maria Selvester Thadeus, Agneta Irmarahayu, Hikmah Muktamiroh, Rukman Abdullah, Fachruddin Perdana
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-04-302023-04-307225726210.30656/jpmwp.v7i2.5513Pendampingan Penggunaan Software Komputasi bagi Guru MGMP Kimia Kota Ternate
https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/parahita/article/view/5433
<p><em>Pemanfaatan perangkat lunak kimia komputasi bagi siswa sekolah menengah atas merupakan hal yang sangat penting dalam peningkatan pemahaman mereka terkait dengan hal-hal mendasar dari sebuah mekanisme reaksi kimia. Selain itu, pemahaman yang baik juga penting dalam rangka untuk mempersiapkan generasi-generasi yang nantinya lebih siap untuk masuk ke tahapan lanjutan seperti eksperimen yang dilaksanakan di Universitas-universitas atau lembaga penelitian lainnya. Oleh karena itu, proses sosialisasi yang direalisasikan dalam bentuk pelatihan atau workshop dilakukan bagi guru MGMP kimia sekolah menengah atas di kota Ternate. Tujuannya agar ketika diimplementasikan, pemahaman para siswa terkait dengan mekanisme reaksi dapat meningkat. Kegiatan ini, selain tergolong dalam kegiatan yang masih baru di Indonesia, juga merupakan kegiatan yang pertama kali diajukan untuk daerah provinsi Maluku Utara. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan, sebanyak 98% peserta dapat memahami, mengoperasikan, serta mengimplementasikan software komputasi kimia dalam bentuk reaksi sederhana. </em></p>Zulkifli Zam ZamMuhammad Saleh
Copyright (c) 2023 Zulkifli Zam Zam, Muhammad Saleh
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-05-082023-05-087226326910.30656/jpmwp.v7i2.5433Strategi Peningkatan Pengetahuan, Sikap, dan Praktik Responsive Feeding untuk Pencegahan Stunting pada Balita
https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/parahita/article/view/5874
<p><em>Salah satu faktor risiko utama dari stunting yaitu asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai. Pemenuhan kebutuhan gizi balita dapat dioptimalkan salah satunya dengan pemberian makan yang responsif. Saat ini pengetahuan, sikap dan praktik Responsive Feeding di Indonesia masih sangat rendah (≤30%), demikian pula di Kota Semarang. Upaya peningkatan pengetahuan, sikap, dan praktik Responsive Feeding pada balita perlu dilakukan melalui strategi Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) terpadu meliputi edukasi dan Small Group Discussion (SGD). Program dilaksanakan selama 8 bulan (April-November 2022) di wilayah Puskesmas Lamper Tengah, Kota Semarang. Media yang digunakan yaitu modul edukasi, power point presentation, dan kartu edukasi. Kartu edukasi Responsive Feeding terdiri dari 5 kartu yang menggambarkan praktik pemberian makan Responsive Feeding. Sasaran program adalah ibu balita. Edukasi berjalan dengan lancar dan diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab antar peserta dan pelaksana pengabdian masyarakat. Hasil dari program menunjukkan bahwa terdapat peningkatan rerata skor pengetahuan, sikap, dan praktik responsive feeding setelah program dilaksanakan. Rerata skor pengetahuan sebelum intervensi sebesar 18,72 meningkat menjadi 20,15. Rerata skor sikap sebelum intervensi sebesar 91,2 meningkat menjadi 94,2. Rerata skor praktik sebelum intervensi sebesar 10,22 meningkat menjadi 10,5. Sebelum dilaksanakannya program, praktik Responsive Feeding dilaksanakan secara lengkap (meliputi 5 indikator) oleh 22% ibu balita. Setelah program dilaksanakan, praktik Responsive Feeding secara lengkap dilaksanakan oleh 27% ibu balita. </em></p>Rachma PurwantiAni MargawatiHartanti Sandi WijayantiAyu RahadiyantiDewi Marfu'ah KurniawatiDeny Yudi Fitranti
Copyright (c) 2023 Rachma Purwanti, Ani Margawati, Hartanti Sandi Wijayanti, Ayu Rahadiyanti, Dewi Marfu'ah Kurniawati, Deny Yudi Fitranti
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-05-302023-05-307227028010.30656/jpmwp.v7i2.5874