GAUSS: Jurnal Pendidikan Matematika

Meningkatkan Hasil Belajar melalui Model Pembelajaran Saintifik Kelas VII MTs Darul Mukhlashin Materi Garis dan Sudut

Ainur Selvia; Sholahuddin Al Ayubi, Tri Novita Irawati — Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0700

This study aims to improve the learning outcomes of seventh grade students of MTs Darul Mukhlashin in mathematics, especially lines and angles, through the application of the Scientific Learning Model. By involving 16 female students in a qualitative approach and Classroom Action Research (PTK) method, data were collected through interviews, documentation, and tests. The results of the analysis showed that the Scientific Learning Model was very effective; in the pre-cycle, only 4 students achieved the KKM score, but in cycle II, all students managed to meet the KKM. The application of this model makes a positive contribution to the low interest and learning outcomes of students, creating more interesting math learning and understanding the concept of lines and angles. In conclusion, the scientific approach is effective in increasing students' learning ability and improving their perception of mathematics.

Hubungan Antara Kemahiran Menggunakan Kalkulator dan Minat Belajar terhadap Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Statistika Dasar

Iim Marfu'ah, Heriyati — Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0700

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kemahiran menggunakan kalkulator terhadap hasil belajar statistika dasar, mengetahui hubungan minat belajar mahasiswa terhadap hasil belajar statistika dasar dan untuk mengetahui hubungan kemahiran menggunakan kalkulator dan minat belajar mahasiswa secara bersama sama terhadap hasil belajar statistika dasar. Metode yang digunakan adalah metode survey dengan Teknik korelasional dengan jumalah 107 mahasiswa. Hasil Penelitian yaitu: Ada pengaruh signifikan antara kemahiran menggunakan kalkulator terhadap hasil belajar statistika dasar dengan nilai sig 0,000 lebih kecil dari 0,05. Ada pengaruh yang signifikan minat belajar terhadap hasil belajar statistika dasar, dengan nilai t hitung 0,000 yang lebih kecil dari 0,05. Ada pengaruh signifikan kemahiran menggunakan kalkulator dan minat belajar secara bersama sama terhadap variabel hasil belajar statistika dasar sebesar 25,5%, serta persamaan regresi yang diperoleh adalah Y = 4,912 + 0,341 X1 + 0,337 X2 + e.

Penerapan Model Guided Inquiry pada Pembelajaran Materi Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar

James U. L. Mangobi, Victor R. Sulangi, Riani Christina Kondoahi — Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0700

Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti perbedaan hasil belajar Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar peserta didik yang diajar menggunakan model Guided Inquiry (GI) dengan peserta didik yang diajar menggunakan Problem Based Learning (PBL). Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimen berbentuk posttest only control group design. Variabel penelitian ini adalah hasil belajar peserta didik pada materi Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar. Data dikumpul dengan pemberian tes akhir (posstest) kepada subyek penelitian. Data dianalisis dengan menggunakan Uji Perbedaan Rata-rata Dua Kelompok yang Tidak Berpasangan. Hasil penelitian yang diperoleh:(1) Hasil belajar materi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar peserta didik dengan model GI yaitu nilai rata-rata test akhir peserta didik adalah 84,27 dengan standar deviasi 5,936. (2) Hasil belajar materi penjumlahan dan pengurangan bentuk aljabar peserta didik dengan model PBL yaitu nilai rata-rata tes akhir peserta didik adalah 80 dengan standar deviasi 6,196 (3) Berdasarkan rata-rata nilai tes akhir (posstest) terlihat bahwa nilai rata-rata peserta didik yang diajar menggunakan model GI lebih dari nilai rata-rata peserta didik yang diajar menggunakan PBL, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar Penjumlahan dan Pengurangan Bentuk Aljabar peserta didik yang diajar menggunakan model GI dengan peserta didik yang diajar menggunakan model PBL.

Penerapan Model Problem Based Learning pada Pembelajaran Materi Pola Bilangan di Kelas VIII SMP Negeri 6 Tondano

James U.L. Mangobi, Selfie L. Kumesan, Citra Pilendatu — Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0700

Abstrak

Pelitian ini bertujuan untuk megetahui apakah rata-rata hasil belajar Pola Bilangan siswa SMP Negeri 6 Tondano yang diajar dengan menggunakan model PBL lebih dari siswa yang diajar dengan menggunakan model DI. Jenis penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kuantitatif dengan pendekatan eksperimen semu (quasi experiment). Desain penelitian yang digunakan adalah Posttest Only Control Group Design. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Tondano pada semester ganjil tahun ajaran 2023/2024. Subjek penelitian ini ialah seluruh siswa SMP Negeri 6 Tondano pada dua kelas, yang mana kelas A menjadi kelas eksperimen dan kelas B menjadi kelas kontrol. Instrumen penelitian ini adalah tes tertulis berbentuk essay (uraian) setelah pembelajaran berakhir (post-test). Analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji perbedaan rata-rata dua kelompok yang tidak berpasangan. Berdasarkan data hasil belajar peserta didik di kelas eksperimen dan di kelas kontrol, terlihat bahwa perolehan nilai rata-rata hasil belajar siswa di kelas eksperimen pada materi Pola Bilangan sebesar 83,15 lebih dari perolehan nilai rata-rata hasil belajar siswa di kelas kontrol yang sebesar 77,05. dapat ditarik kesimpulan bahwa rata-rata hasil belajar Pola Bilangan siswa yang diajar dengan menggunakan model Problem Based Learning lebih dari siswa yang diajar dengan menggunakan model Direct Instruction.

Desain Lintasan Belajar dengan Menggunakan Problem Based Learning pada Materi Luas Permukaan dan Volume Prisma

Mariana Marta Towe — Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0700

This type of research is design research, namely research that focuses on developing theories and learning activities. This research aims to design a learning trajectory on the surface area and volume of prism using PBL and its applicationin learning using PBL. The research was carried out at SMP Negeri 2 Larantuka in 2023 on 12 students in class VIIIb and was 16 students in class VIIIa. This research was carried out in accordance with the stages proposed by Gravemeijer & Cobb, namely the preparation stage (preparing for the experiment), the research stage (design experiment) and the retrospective analysis. The result obtained are that the design of a learning trajectory for surface area and prism volume material using the PBL model is theoretically able to facilitate the discorvery of the concepts of surface area and prism volume for class VIII SMP students. The learning process also contains PBL steps, namely orientation, organization, guiding individual and group investigations, developing and presenting work result, analysis and evaluating.

Keywords: Learning Trajectory, Problem Based Learning, Prism

Penggunaan Aplikasi NVIVO dalam Menganalisis Kesalahan Siswa Menyelesaikan Soal Cerita Materi Pecahan

Santje M. Salajang, James U.L. Mangobi, Janet Friska Beslar — Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0700

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah terdapat kesalahan baru yang muncul dengan menggunakan aplikasi Nvivo. Subjek dalam penelitian ini adalah 6 orang siswa dari kelas VII-A SMP Garuda Manado yang dipilih berdasarkan hasil tes tertulis dengan materi pecahan. Dari hasil tes tersebut maka di pilih 6 subjek dengan penglasifikasian berdasarkan tingkat nilai siswa yaitu nilai tertinggi, nilai sedang, dan nilai terendah. Setelah itu dilakukan wawancara kepada ke 6 siswa ini dan hasil dari wawancara tersebut akan dimasukan pada aplikasi Nvivo untuk dianalisis. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kegunaan aplikasi nvivo yang sangat membantu dalam menganalisis kesalahan siswa meskipun kesalahan siswa yang terjadi dalam penelitian ini sama dengan jenis kesalahan siswa menurut Newman.

Kemampuan Representasi Verbal Siswa SMA dalam Mengerjakan Soal Numerasi Asesmen Kompetensi Minimum

Sun, 31 Dec 2023 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan representasi verbal siswa SMA dalam mengerjakan soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) khususnya pada literasi matematis (numerasi). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Instrumen penelitian meliputi tes kemampuan representasi verbal yang berbentuk soal pilihan ganda kompleks untuk menentukan nilai kebenaran dari sebuah pernyataan dengan tiga indikator dan wawancara terbimbing. Subjek penelitian terdiri dari 6 orang subjek kelas 10 pada salah satu SMA Negeri di Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan representasi matematis verbal tergolong baik. Sebanyak 4 subjek berkategori baik dan 2 subjek berkategori cukup baik. Nilai terendah yang diperoleh adalah 15 dan yang tertinggi adalah 31. Berdasarkan hasil wawancara diperoleh bahwa subjek kurang cermat dalam melakukan perhitungan dan membaca pertanyaan dengan teliti serta memiliki pemahaman yang kurang baik terhadap konsep materi, sehingga mengalami kesulitan dalam mengatasi masalah representasi matematis verbal pada soal numerasi Asesmen Kompetensi Minimum (AKM).