Pengajaran 3 Bahasa (Inggris-Arab-Jepang) Di Madrasah Informal Kelurahan Cipadung Kecamatan Cibiru

Authors

  • Puspa Mirani Kadir Universitas Padjadjaran
  • Isye Herawati
  • Budi Rukhyana

DOI:

https://doi.org/10.30656/ka.v4i1.3097

Keywords:

KKN, Pengajaran Tiga Bahasa, generasi Alpha

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan proses pengetahuan dan teknologi pengayaan sumber belajar. Kegiatan KKN berlangsung dari tanggal 15 Desember 2020 sampai 15 Februari  2021. Lokasi KKN bertempat di Masjid Al-Huda Cipadung, Kecamatan Cibiru, Kota Bandung. Di masjid tersebut terdapat kegiatan pelatihan tiga bahasa, yaitu Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Bahasa Jepang. Selain itu, terdapat sebuah perpustakaan yang dibangun untuk menumbuhkan minat baca terhadap anak-anak di lingkungan setempat. Para orang tua di lingkungan ini memiliki peran besar dalam membentuk lingkungan tempat tinggal yang nyaman dan ramah anak dengan adanya kegiatan di Majelis Ta’lim, Juma’at Berkah, dan lain sebagainya. Melalui hal tersebut tradisi gotong royong masyarakat Indonesia dapat dipertahankan dengan baik. Para orang tua juga membimbing anak-anak usia sekolah untuk rajin mengikuti pengajaran tiga bahasa yang dilaksanakan di Masjid Al-Huda untuk bekal bagi anak-anak di masa depan. Untuk menjawab bagaimana keberlangsungkan pengajaran dan sebagai bahan evaluasi, telah dikeluarkan  kuesioner yang diisi oleh orangtua siswa. Angket ini berisi pertanyaan terhadap orangtua  santri generasi alpha dalam pengajaran tiga bahasa untuk mengetahui sejauh mana komunikasi yang terjalin antara ibu dan anak terhadap pembelajaran ini.

References

Fikri, S. (2011). A Stepping Stone Toward Mastering English Grammar. Qalam Media Pustaka, Jakarta.
Hamers, J. F., & Blanc, M. (2000). Bilingualism and bilingualism. Cambridge: Cambridge University Press. https://doi.org/10.1017/CBO9780511605796
Heath, J. (2005). The Arabic language and national identity: A study in ideology. Journal of Linguistic Anthropology, 15(2), 281 -283. https://doi.org/10.1525/jlin.2005.15.2.281
Hiroko, Q. (1992). NihongoKyooiku Hoohooron dalamNihongoKyooiku-Gaku.FukumuraShuppan, Tokyo.
Hiromi, K. (2013). Marugoto: Japanese Language and Culture. The Japan Foundation, Tokyo.
Husen, H. (2010). The Easiest English Conversation. CV PustakaGrafika,Bandung.
Mohammad, A. (2017). The urgency of implementation of the Paikem method for teachers in improving the quality of learning in Islamic religious education. CENDIKIA: Jurnal Studi Keislaman,Volume 3, Nomor1,pg: 2579-5503. Kadir, P. M., Risagarniwa, Y. Y., & Ma’mun, T. N. (2020)Arabic English Japanese Learning Program In Madrasah Diniyah Takmiliyah (Mdt): A Study On The Role Of Mdt In Bandung City: Humanities & Social Sciences Reviews eISSN: 2395-6518, Vol 8, No 3, 2020, pp 824-835 https://doi.org/10.18510/hssr.2020.8387
Murtadha, A. (2018). Introduction to simple Arabic. Al-Shafa: Bandung.
O’Mahony, C. T. (2018). An analysis of dialects and how they are neither linguistically superior nor inferior to one another. International Journal of Humanities, Arts and Social Sciences, 4(5), 221 -226.
PeraturanMenteri Agama Republik Indonesia (2018). About graduates competency standards and content standards.
chwabel, D. (2014). 5 predictions for generation Alpha. Retrieved from: http://danschawbel.com/blog/5-predictions-for-generation-alpha.
The Japan Foundation (1981). Nihongo KanaNyu- monVersiBahasa Indonesia. Bonjinsha, Tokyo.
Toshiko, I. (1991). NihongoKyoojuhoo. Taishuukan Shoten, Tokyo.
Wekke, I. S. & Hamid, S. (2013). Technology on Language Teaching and Learning: A Research on Indonesian Pesantren. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 83, 585–589.
https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.06.111

Published

2022-01-04

Issue

Section

Articles