Jurnal Inovasi dan Kreativitas (JIKa) https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/JIKa <p><strong>JURNAL INOVASI DAN KREATIVITAS (JIKa)&nbsp;</strong>merupakan sarana publikasi hasil riset bersama (kolaborasi) antara Dosen dan Mahahasiswa dari berbagai disiplin keilmuan seperti Sosial Humaniora, Ekonomi, Teknik/Eksakta, Pertanian, Kesehatan dan disiplin lain yang relevan. JIKa terbit 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun yaitu pada bulan Februari dan September. JIKa dikelola oleh Biro Kemahasiswaan dan LPPM Universitas Serang Raya.</p> en-US jurnaljika@unsera.ac.id (Fikri Habibi) agussyafaat88@gmail.com (Agus Syafa'at) Sen, 25 Mar 2024 12:50:35 +0700 OJS 3.1.2.4 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 Collaborative Governance Dalam Pengelolaan Sampah Melalui Program Salin Swara Di Kota Bontang https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/JIKa/article/view/8098 <p><strong>Masalah:</strong> Volume penumpukan sampah di Kota Bontang setiap tahunnya meningkat. Oleh karena itu PT. Badak LNG menginisiasi Program Salin Swara yang berkolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bontang dan masyarakat yang berfokus pada bank sampah. Dari hasil observasi teridentifikasi permasalahan bahwa masih kurangnya komitmen para pihak dalam kolaborasi, belum terdapat fasilitas pengolahan sampah yang memadai, kurangnya sumber daya manusia, belum terdapat tolak ukur kerjasama yang formal terkait target, masih terdapat ego sektoral.</p> <p><strong>Tujuan: </strong>Mendeskripsikan dan menganalisis collaborative governance dalam pengelolaan sampah melalui Program Salin Swara di Kota Bontang serta faktor pendorong dan penghambat dalam proses kolaborasi.</p> <p><strong>Metodologi: </strong>Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data model interaktif.</p> <p><strong>Temuan/Hasil Penelitian: </strong>Hasil penelitian menunjukkan bahwa kolaborasi yang dilakukan melalui Program Salin Swara di Kota Bontang belum optimal. Masih terdapat kekurangan dari empat aspek kolaborasi pemerintahan seperti, dari segi desain institusional belum dikembangkannya standar kinerja yang disepakati bersama dalam kolaborasi. dari segi proses kolaborasi menunjukkan bahwa masih kurangnya intensitas dialog tatap muka yang dilakukan oleh setiap pihak. Kurangnya komitmen dari pihak masyarakat, belum terbentuknya pemahaman bersama di antara para pihak terkait dengan tujuan dari kolaborasi.</p> <p><strong>Jenis penelitian: </strong>Deskriptif</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata kunci</strong><strong>: </strong>Kolaborasi Pemerintah, Sampah, Program, Salin Swara</p> Jeanne Steza Ryna Sianturi, Kus Indarto ##submission.copyrightStatement## https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/JIKa/article/view/8098 Sen, 25 Mar 2024 00:00:00 +0700 Penerapan Education Management Information System (EMIS) Di Lembaga Pendidikan Keagamaan dan Pondok Pesantren Pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/JIKa/article/view/8761 <p><strong><em>Problemms</em></strong><strong><em>: </em></strong>The implementation of EMIS is still not running optimally at the Tangerang Regency Ministry of Religion office for some operators at Islamic boarding schools in Tangerang Regency.</p> <p><strong><em>Purpose: </em></strong>This study aimed to determine the implementation of the Education Management Information System (EMIS) at the Islamic boarding schools of Tangerang Ministry of Religion Affairs.</p> <p><strong><em>Methodologi: </em></strong>This research was a qualitative research. The data collection techniques were conducted by observation, in-depth interviews, and documentation. This research consisted of 4 indicators, namely the human resources component by measuring internal factors consisting of attitude, skill, and knowledge, which the three benchmarks were sufficiently fulfilled.</p> <p><strong><em>Results/Findings:</em></strong> The human resources external factors with the first indicator of work tools had not been maximized.; the second, the supporting work resources included adequate funds and supporting infrastructure; the third was coworkers which were sufficiently well to be implemented. The hardware resources componets were still found to be not fully supportive and adequate. The software resources components, in terms of processes and computer programs that support EMIS, were sufficiently well implemented. Data resources in the implementation of EMIS were seen from 3 sub indicators, namely the data category, the timeliness of data collection, and the rules in the data collection process where the three elements were sufficiently well conducted by the EMIS operators. Supporting factors that support the implementation of EMIS consisted of the first, the role of the leaders by coordinating activities was sufficiently well implemented. Second, understanding of the EMIS program, the operators of the institution were sufficiently understood about EMIS inhibiting factors. The financing component had not been managed properly which had resulted in the existing funds not being used optimally to support the EMIS. Whereas in terms of operator quality, it can be seen from two elements, namely training and disciplinary institutions that were not yet sufficiently supportive, so that there was a need for improvements in education and training for EMIS operators in institutions, as well as in the discipline of institutions in presenting data collection results.</p> <p><strong><em>Paper Type: </em></strong><em>Qualitative Research</em></p> <p><strong>Keywords: </strong>EMIS, Implementation of EMIS, Religious Institutions, and Islamic Boarding Schools.</p> Nuril Muhammad Hasieb, Ayuning Budiarti, Delly Maulana ##submission.copyrightStatement## https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/JIKa/article/view/8761 Jum, 07 Jun 2024 00:00:00 +0700 Manajemen Komunikasi Dalam Menyosialisasikan Pencegahan Stunting Di Kecamatan Lebak Wangi Kabupaten Serang Tahun 2023 https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/JIKa/article/view/8531 <p><strong>Masalah: </strong><em>Stunting</em> merupakan penyakit kesehatan yang menyebabkan kegagalan tumbuh kembang kronis pada balita yang kebutuhan gizinya tidak tercukupi. Stunting juga menyebabkan kondisi kesehatan lain seperti gangguan intelektual, gangguan saraf motorik, dan gangguan kekebalan tubuh.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Tujuan: </strong>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi Kabupaten Lebak Wangi dalam mensosialisasikan pencegahan stunting.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Metodologi: </strong>Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data penelitian ini diperoleh dari observasi dan wawancara 6 informan di Kecamatan Lebak Wangi.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Temuan/Hasil Penelitian: </strong>Hasil penelitian ini memberikan informasi mengenai perencanaan Kabupaten Lebak Wangi dalam sosialisasi pencegahan stunting yaitu loka karya mini atau koordinasi dengan pemangku dinas dalam rangka penguatan lintas sektor Lebak Wangi dalam pembahasan stunting dan melakukan penelitian terhadap peserta sosialisasi. pencegahan stunting. Pengorganisasian yaitu membentuk tim pemantau evaluasi, menentukan metode komunikasi langsung. Implementasinya meliputi pelaksanaan sosialisasi, implementasi program dapur sehat untuk mengatasi stunting, dan pemberian makanan tambahan serta menggunakann komunikasi tatap muka. Evaluasi yaitu lokakarya mini/koordinasi yang mempertemukan para pengurus di Wilayah Kabupaten Lebak Wangi yang dilaksanakan setiap 3 bulan sekali setelah pelaksanaan kegiatan sosialisasi pencegahan stunting dan tercapainya program sosialisasi pencegahan stunting.</p> Devin Syahputra, Annisarizki Annisarizki, Siska Mardiana ##submission.copyrightStatement## https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/JIKa/article/view/8531 Jum, 14 Jun 2024 14:04:34 +0700 Implementasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Di Indonesia https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/JIKa/article/view/8895 <p><strong>Masalah: </strong>Pemilihan umum adalah manifestasi dari sistem demokrasi yang dipraktikkan oleh negara Indonesia, sesuai dengan prinsip yang terkandung dalam sila keempat Pancasila. Pancasila sebagai landasan ideologi dan filosofi negara menyatukan dan menginspirasi bangsa untuk mencapai tujuan menciptakan kehidupan yang menghormati nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.</p> <p><strong>Tujuan: </strong>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi nilai-nilai pancasila dalam penyelenggaraan pemilihan umum di Indonesia.</p> <p><strong>Metodologi: </strong>Penelitian dilakukan dengan pedekatan normatif deskriptif analitis dengan data sekunder yang bersumber dari bahan hukum primer, sekunder dan tersier yang diperoleh dari perundangan-undangan, buku, pandangan ahli, artikel/tulisan dan sumber bahan lainya yang disusun secara sistematis.</p> <p><strong>Temuan/Hasil Penelitian: </strong>Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari sangatlah penting, bukan hanya pada saat Pemilu. Namun, aktualisasi Pancasila juga menjadi hal yang krusial dalam konteks pemilu untuk menghindari terjadinya pelanggaran terhadap prinsip-prinsip pemilu, seperti ketidakadilan, ketidakintegritasan, dan ketidakdamainan. Adanya nilai nilai Pancasila dalam pemilhan umum diharakan dapat menjadi acuan dan tujuan dari adanya demokrasi yang toleransi, mufakat, jujur dan menjunjung tinggi persatuan. Dengan demikian, pemilu akan menjadi sarana pendidikan politik yang efektif bagi masyarakat, menjadi sarana aspirasi masyarakat dan tidak hanya memberikan teori-teori tanpa pelaksanaan yang nyata</p> Muhammad Asmawi, Lathifah Sandra Devi , Amiludin ##submission.copyrightStatement## https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/JIKa/article/view/8895 Jum, 14 Jun 2024 00:00:00 +0700 The Failure Of The Political Struggle For Recognition Of Indonesian Muslim Blind People In Serang District https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/JIKa/article/view/7947 <p><strong>Abstrak</strong></p> <p><em>&nbsp;</em></p> <p><strong>Masalah: </strong>Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITNMI) adalah organisasi masyarakat yang menghimpun anggota penyandang disabilitas gangguan pada penglihatan atau tunanetra beragama muslim di kabupaten Serang. Organisasi ini telah berdiri sejak 2021 dan mengalami tantangan atas tidak adanya rekognisi dan dukungan yang seharusnya mereka dapatkan. Mereka dicap sebagai kelompok yang tidak bisa hidup mandiri dan tidak produktif. Atas dasar hal itu, mereka melakukan perjuangan agar dapat diakui oleh negara maupun sosial bahwa mereka memiliki kemampuan sama seperti manusia normal lainnya.</p> <p><strong>Tujuan: </strong>Artikel ini berusaha menjelaskan bagaimana bentuk serta faktor-faktor yang melatarbelakangi kegagalan rekognisi ITMI Kabupaten Serang dalam memperjuangkan hak-hak pengakuannya dari pemerintah dan lingkungan sosial.</p> <p><strong>Metodologi: </strong>Penelitian ini menggunakan metode kualitatif studi kasus dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi.</p> <p><strong>Temuan/Hasil Penelitian: </strong>Hasil penelitian menunjukan bahwa perjuangan Rekognisi yang dilakukan oleh Organisasi ITMI Kabupaten Serang mengalami kegagalan atau mis-rekognisi. Faktor yang menyebabkan hal itu bisa terjadi adalah dikarenakan faktor internal, eksternal dan ekonomis. Serta adanya mobiliasasi berlandaskan kepentingan pribadi yang menghancurkan harkat integral kemanusiaan dan membuat ITMI Kabupaten Serang menjadi tidak aktif kembali (mis-eksistensi).</p> <p><strong>Kata kunci</strong> Rekognisi; Difabel; Perjuangan Minoritas.</p> Silvia Dwi Adinda , Firyal Fazriani , Bunga Cahya Faqih, Galih Pramudya, Mahpudin Mahpudin ##submission.copyrightStatement## https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/JIKa/article/view/7947 Kam, 27 Jun 2024 00:00:00 +0700