Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengurangan Risiko Bencana Banjir di Kecamatan Padang Selatan
Main Article Content
Abstract
Dalam rangka peningkatan peran-peran masyarakat dalam penanggulangan bencana, maka pemerintah Kota Padang memfasilitasi dengan terbentuknya Kelompok Siaga Bencana (KSB). Kecamatan Padang Selatan merupakan salah satu daerah yang melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat, fenomena yang terjadi adalah daerah yang memiliki tingkat kerentanan yang cukup tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan mendeskripsikan proses pemeberdayaan masyarakat dalam pengurangan risiko bencana banjir di Kecamatan Padang Selatan.Berdasarkan dari hasil penelitian, maka dapat di ambil kesimpulan bahwa pemberdayaan masyarakat telah dilakukan oleh BPBD Kota Padang dan KSB Kecamatan Padang Selatan. Akan tetapi, dalam pemberdayaan yang dilakukan belum optimal hal ini disebabkan karena tingkat ketergantungan masyarakat yang tinggi dan tupoksi KSB Kecamatan Padang yang belum jelas dalam melakukan pemberdayaan masyarakat. Adapun saran yang dapat di sampaikan adalah : pelatihan dan sosialisasi dilakukan sebaiknya dilakukan secara merata dan berkelanjutan, serta memperjelas tupoksi KSB agar kegiatan terkait kebencanaan dapat dilakukan dengan semestinya oleh seluruh anggota.
Downloads
Article Details
All articles in Jurnal Desentralisasi dan Kebijakan Publik (JDKP) can be disseminated provided they include the identity of the article and the source of the article (Jurnal Desentralisasi dan Kebijakan Publik). The publisher is not responsible for the contents of the article. The content of the article is the sole responsibility of the author
Jurnal Desentralisasi dan Kebijakan Publik (JDKP) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Anwas, E. O. M. (2013). Pemberdayaan masyarakat di era global. Bandung: Alfabeta.
John W. Creswell. (2016). , Research Design. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kusumasari, B. (2004). Manajemen Bencana dan Kapabilitas Pemerintah Lokal. Yogyakarta: Gava Media.
Neuman, W. L. (2017). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative Approaches (Seventh). United States of America: Pearson. Retrieved from http://letrunghieutvu.yolasite.com/resources/w-lawrence-neuman-social-research-methods_-qualitative-and-quantitative-approaches-pearson-education-limited-2013.pdf
Putera, R. E. (2007). Analisis terhadap Program-program Penanggulangan Kemiskinan dan Pemberdayaan Masyarakat di Indonesia. Jurnal Demokrasi, 6(1).
Putera, R. E., Nurasa, H., & Suganda, S. (2016). Synergizing Stakeholders In Reducing Risk of Earthquake and Tsunami-Disaster in the Most Vulnerable Area. . . International Journal of Administrative Scinence & Organization, 23(3).
Putera, R. E., Nurasa, H., & Suganda, S. (2019). The implementation of earthquake management policies (Vol. 030032). https://doi.org/10.1063/1.5094030
Putra, A., Triyatno, & Husrin, S. (2013). ANALISA BENCANA BANJIR DI KOTA PADANG. In Seminar Sains Atmosfer 2013 (pp. 978-979-1453-73–3). Bandung.
Sujarwani, R., Wulandari, F. D., Husni, A., & Rianto, F. (2018). Pemberdayaan masyarakat komunitas adat terpencil (kat) oleh pemerintah kabupaten lingga, kepulauan riau, 20(1), 17–31.
Totok Mardikanto, & Poerwoko Soebiato. (2017). Pemberdayaan Masyarakat dalam Prespektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.