Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/INTECH <div class="intro" style="width: 440px;"> <ul> <li class="show"><strong>ISSN: <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1543801764&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">2655-2655</a>&nbsp;(online)</strong></li> <li class="show"><strong>ISSN: <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1419394558&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">2407-781X</a>&nbsp;(print)</strong></li> <li class="show"><strong>DOI:&nbsp;<a href="https://search.crossref.org/?q=2407-781X" target="_blank" rel="noopener">10.30656/intech</a></strong></li> <li class="show"><strong>Accreditation Number: <a href="https://drive.google.com/file/d/1kNcGlsyZNUKgbdbijtnxJdaonXuZ81TC/view?usp=sharing">5162/E4/AK.04/2021</a>&nbsp;(SINTA 3)</strong></li> <li class="show"><strong>URL:&nbsp;<a href="/index.php/INTECH">http://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/INTECH</a></strong></li> </ul> </div> <p align="justify">Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya,with registered number ISSN&nbsp;<a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1419394558&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">2407-781X</a> (Print) and&nbsp;<a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1543801764&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">2655-2655</a> (online) is a scientific journal published by the Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Serang Raya University through a review process. This journal aims to publish the results of research in the field of Industrial Engineering which is published twice a year. The scope of science includes Operations Research, Manufacturing Systems, Industrial Management, Ergonomics and Work Systems, Logistics and Supply Chain Management, and other scientific studies in accordance with the scope of Industrial Engineering research.</p> Universitas Serang Raya en-US Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya 2407-781X Penilaian Postur Kerja Operator pada Proses Polishing Dies Menggunakan Metode Rapid Entire Body Asessment https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/INTECH/article/view/5693 <p><em>Postur tubuh tidak ilmiah dan berlangsung dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan kelebihan beban pada otot. MSDs merupakan keluhan yang sering dijumpai di tempat kerja yang berhubungan dengan kekuatan dan ketahanan manusia dalam melakukan pekerjaannya. Polishing Dies merupakan pekerjaan manual yang berisiko terkena MSDs, seperti cidera pada bagian otot, syaraf, low back pain, dan persendian. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan penilaian dan rekomendasi evaluasi perbaikan postur kerja dengan perancangan alat bantu proses pada stasiun polishing dies untuk meminimalisasi keluhan MSDs menggunakan metode REBA. Hasil penilaian postur kerja operator polish­ing dies menunjukan skor REBA 9 yang berarti level risiko tinggi dan perlu dilaku­kan per­baik­an secepatnya. Upaya perbaikan dilakukan melalui rancangan alat bantu proses polish­ing dies berupa adjuster table. Adjuster table memiliki fitur tinggi meja yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan operator serta meja yang dapat diputar sehingga memu­dahkan proses poles keseluruh bagian dies. Adjuster table diharapkan dapat memperbaiki postur kerja operator serta membuat proses polishing dies lebih efektif dan efisien.</em></p> Muhamad Wicaksono Lobes Herdiman Copyright (c) 2023 Muhamad Wicaksono, Lobes Herdiman https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-07-01 2023-07-01 9 2 103 109 10.30656/intech.v9i2.5693 Inventory Optimization in Pharmacy Using Inventory Simulation-Based Model During the Covid-19 Pandemic https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/INTECH/article/view/5820 <p><em>The problem that often occurs in raw material inventory is overstock or stockout conditions. The healthcare industry, including pharmaceuticals, has been experiencing uncertainty since the Covid-19 pandemic. Then impacts panic buying and stockpiling, which can lead to unpredictable spikes in demand, stockouts, and disruptions to the inventory system. The research was conducted at ABC Pharmacy in Yogyakarta, which experienced this problem. In this study, optimization of drug supply was carried out by measuring ware­house capacity, and safety stock, increasing the number of orders and reorder points using the Min-Max and the economic order quantity models. A simulation of inventory optimi­zation planning was carried out using Monte Carlo to see inventory projections for the next three months. Overall, the EOQ model simulation shows the most optimal results by showing the average total inventory cost of Rp. 103,579, where this number represents the lowest number of total inventory costs when compared to other simulation models. It also shows that the EOQ model is 86% more efficient in inventory cost than the Min-Max model. Comparison of the total cost of inventory The results of the three methods are calcu­lated according to current demand and simulation of the EOQ method, which produces the minimum total inventory cost, followed by the company's initial model and the Min Max inventory method.</em></p> Syarif Hidayatuloh Famila Dwi Winati Guntur Samodro Nabila Noor Qisthani Yulinda Uswatun Kasanah Copyright (c) 2023 Syarif Hidayatuloh, Famila Dwi Winati, Guntur Samodro, Nabila Noor Qisthani, Yulinda Uswatun Kasanah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-07-01 2023-07-01 9 2 110 116 10.30656/intech.v9i2.5820 Integrasi Value Stream Mapping dengan Simulasi Kejadian Diskrit: Studi Kasus Lean Distribution https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/INTECH/article/view/6063 <p><em>Lonjakan permintaan produk pasca pandemi menyebabkan tidak tercapainya pemenuhan order sesuai dengan yang ditargetkan perusahaan. Berbagai upaya dilakukan PT X Indonesia untuk meningkatkan produktivitas dan kinerja perusahaan, diantaranya adalah dengan melakukan perampingan proses untuk meningkatkan efisiensi. Hasil observasi dengan menggunakan metode VSM memperlihatkan masih terdapatnya pemborosan dalam proses distribusi baik dalam hal waktu tunggu staf yang memakan waktu hingga proses, gerakan, dan atau transportasi yang tidak tepat/diperlukan. Perbaikan yang dilakukan sebagai luaran hasil analisis dapat memangkas pemborosan pada aktivitas pengiriman yaitu waiting, inappropriate processing, unnecessary motion dan transport­tation, hingga mengurangi waktu siklus sebesar 30%, namun hal tersebut belum dapat menjawab permasalahan target pemenuhan Purchase Order (PO).&nbsp; Simulasi kejadian diskrit dilakukan dengan beberapa skenario yang mengintegrasikan data proses distribusi perusahaan sehingga dapat terlihat waktu siklus keseluruhan produk yang sesuai dengan target pemenuhan PO. Hasil simulasi memperlihatkan bahwa skenario 3 yaitu melalui pengintegrasian proses 1 dan 2 (membuat invoice packing list dan dokumen pengiriman), sistem pembayaran pajak secara online, dan penambahan mesin produksi sebesar 25% dapat memberikan kinerja yang lebih baik, ditunjukkan dengan waktu tunggu PO, waktu tunggu karyawan dan waktu produksi yang paling pendek yaitu sebesar 9.47 jam. Kombinasi metode Value Stream Mapping (VSM) dengan Discrete Event Simulation (DES) mampu memperlihatkan hasil perbaikan secara terintegrasi, sehingga permasalah­an pemenuhan PO dapat diselesaikan secara efisien dan efektif.</em></p> Aster Aryati Rakhmasari Indrani Dharmayanti Copyright (c) 2023 Aster Aryati Rakhmasari, Indrani Dharmayanti https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-07-05 2023-07-05 9 2 117 126 10.30656/intech.v9i2.6063 Analisis Kepuasan Kualitas dan Rancangan Perbaikan Pelayanan Jasa Kesehatan https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/INTECH/article/view/6434 <p><em>Banyaknya fasilitas kesehatan yang ada di Provinsi Jawa Barat menuntut setiap rumah sakit untuk mampu memuaskan pengunjungnya dengan memberikan pelayanan terbaik agar dapat tetap bersaing. RSUD X kerap mendapatkan banyak keluhan dari pengunjung terkait dengan kualitas layanan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeva­luasi kualitas pelayanan RSUD X, menganalisis atribut kualitas pelayanan yang perlu men­dapatkan prioritas perbaikan, serta merancang usulan perbaikan beserta prioritasnya untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada RSUD X. Penelitian ini menggunakan metode Service Quality untuk mengevaluasi kepuasan pengunjung melalui pengukuran gap antara persepsi dan ekspektasi, metode Importance Performance Analysis untuk menge­tahui atribut yang perlu diperbaiki, serta metode Quality Function Deployment untuk merancang saran perbaikan yang sesuai. Hasil analisis dengan metode Service Quality menunjukkan bahwa nilai rata-rata gap skor sebesar -1,053 yang berarti RSUD X belum dapat memenuhi kepuasan pengunjung. Terdapat 5 atribut yang menjadi prioritas utama dalam perbaikan berdasarkan hasil analisis dengan metode Importance Perfor­mance Analysis. Berdasarkan hasil analisis dengan metode Quality Function Deployment, prioritas utama perbaikan yang dapat meningkatkan kualitas layanan RSUD X adalah “rutin melakukan perapihan jam pelayanan dan rescheduling jadwal tenaga medis” dengan kontribusi sebesar 26,6%. Penerapan ketiga metode ini berhasil mendapatkan usulan perbaikan yang bersifat teknis dan dapat langsung diterapkan oleh pihak RSUD X.</em></p> Priska Sugiharta Roland Y. H. Silitonga Marla Setiawati Copyright (c) 2023 Priska Sugiharta, Roland Y. H. Silitonga, Marla Setiawati https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-07-13 2023-07-13 9 2 127 133 10.30656/intech.v9i2.6434 Evaluasi Kelelahan Subjektif Sopir Bus Rapid Transfer (BRT) di Kota Denpasar https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/INTECH/article/view/6305 <p><em>Transportasi mempunyai peranan penting dalam kehidupan masyarakat untuk membantu berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan lebih mudah dan cepat. Kecelakaan lalu lintas adalah salah satu masalah yang terjadi pada aspek transportasi. Kecelakaan ini dapat melibatkan kendaraan bermotor, pejalan kaki, atau jenis transportasi lainnya. Ketika pengemudi berkendara secara terus menerus umumnya menyebabkan tingkat kewas­padaan akan menurun. Penurunan kewaspadaan dapat mempengaruhi kondisi kelelahan dalam berkendara yang menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelelahan subjektif yang dialami oleh sopir bus BRT. Peneli­tian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, dimana data kelelah­an subjektif sopir bus BRT dievaluasi dari hasil kuesioner Bourdon Wiersma, pengukuran kelelahan subjektif dilihat dari tiga aspek yaitu kecepatan, ketelitian dan konstansi. Kelelahan subjektif pada sopir bus BRT ditinjau dari aspek kecepatan yaitu lelah ringan 54,3% dan lelah sedang 45,7%. Kelelahan pada sopir bus BRT ditinjau dari aspek keteliti­an yaitu 45,7% lelah ringan dan 54,3% lelah sedang. Kelelahan pada sopir bus BRT ditin­jau dari aspek konstansi yaitu 20% lelah sedang dan 80% lelah berat. Kelelahan subjektif pengemudi diakibatkan pekerjaan yang repetitif dan monoton dalam posisi duduk dengan jarak gerak yang agak sempit, terkadang dapat diperparah dengan kondisi jalan yang padat, sehingga dapat meningkatkan faktor stres kerja.</em></p> Ni Luh Gede Aris Maytadewi Negara I Wayan Gede Suarjana Copyright (c) 2023 Ni Luh Gede Aris Maytadewi Negara , I Wayan Gede Suarjana https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-07-26 2023-07-26 9 2 134 140 10.30656/intech.v9i2.6305 Perbaikan Stasiun Kerja IKM Mebel dengan Metode REBA, QEC dan Pengukuran Antropometri https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/INTECH/article/view/6306 <p><em>Sumber daya manusia memiliki peran pada hasil output proses produksi. Selain itu, situasi lingkungan, peralatan, mesin dan manusia memiliki keterkaitan juga pada sumber daya perusahaan sehingga harus terkondisikan secara teratur untuk mendapatkan efektivitas kerja. Penelitian ini dilakukan pada IKM di Yogyakarta yang bergerak pada industri manu­faktur bidang furniture dimana IKM ini belum memiliki stasiun kerja yang baik salah satunya pada stasiun kerja penghalusan kayu. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan perancangan tempat kerja baru dengan redesain stasiun kerja menggunakan metode postur tubuh. Penelitian awal menggunakan Nordic Body Map (NBM) diperoleh tingkat me­nya­kitkan bagian punggung, pantat, siku kanan dan kiri, lengan bawah kanan dan kiri. Hasil penelitian untuk identifikasi postur kerja menghasilkan score REBA sebesar 5, level resiko sedang dan perlu diadakan perbaikan. Score QEC berada pada worse the situation dan nilai Exposure Level 52.3%. Adapun rekomendasi penelitian dengan merancang sistem kerja melalui redesign meja-kursi pada stasiun kerja dengan pengukuran antropometri.</em></p> Gisya Amanda Yudhistira Rona Sutra Dewangga Dyah Utami Chancard Basumerda Qurtubi Qurtubi Copyright (c) 2023 Gisya Amanda Yudhistira, Rona Sutra Dewangga Dyah Utami, Chancard Basumerda, Qurtubi Qurtubi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-08-03 2023-08-03 9 2 141 146 10.30656/intech.v9i2.6306 Analisis Pemilihan Pemasok Bahan Baku Soda Ash Menggunakan Metode Analytical Network Process https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/INTECH/article/view/5976 <p><em>Perusahaan air minum daerah Tirta Mahakam terlibat dalam produksi dan distribusi air bersih. Pemilihan pemasok merupakan keputusan strategis manajemen rantai pasok yang mem­pengaruhi pengembangan keunggulan bersaing dalam perolehan bahan baku. Pene­litian ini bertujuan untuk mengetahui kriteria yang paling berpengaruh dan meng­eva­lu­asi alternatif supplier minuman soda terbaik yang dapat digunakan PDAM Tirta Mahakam sebagai bahan pemilihan supplier kedepannya. Penelitian menggunakan Analytical Network Process (ANP). Proses ini mencakup identifikasi hubungan antara kriteria dalam satu set elemen atau hubungan dengan kumpulan elemen. Perhitungan nilai prioritas untuk setiap komponen sistem keputusan dengan menggunakan metode ANP. Hasil pene­litian menunjukkan bahwa kualitas, pengiriman, biaya, dan pelayanan adalah kriteria yang dipertimbangkan sebagai prio­ritas utama perusahaan saat memilih pemasok. Temuan menunjukkan bahwa kriteria kualitas memiliki bobot sebesar 0,46730; kriteria pengi­riman memiliki bobot sebesar 0,27717. Pemilihan pemasok alternatif didasarkan pada kualitas, biaya, pengiriman, dan pelayanan. Hasil evaluasi akhir menunjukkan bahwa PT. X menerima nilai 0.943688, PT. Y menerima nilai 0,875479, dan PT. Z mene­rima nilai 1.000000. Menurut hasil penelitian alter­natif, PT. Z adalah pemasok alternatif yang memenuhi kriteria kualitas, biaya, pengiriman, dan pelayanan. Kriteria pengiriman memiliki bobot 0,16009. Kriteria pelayan­an memiliki bobot 0,09543.</em></p> Wagimin Wagimin Winda Nur Cahyo Copyright (c) 2023 Wagimin Wagimin , Winda Nur Cahyo https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-08-28 2023-08-28 9 2 147 154 10.30656/intech.v9i2.5976 Analisis Just in Time Tender Maintenance Boiler terhadap Nilai Jual Crude Oil dengan Metode Value Stream Mapping https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/INTECH/article/view/6107 <p><em>Dalam proses eksplorasi dan produksi, minyak mentah diperoleh bersamaan dengan air, gas, dan lumpur sehingga perlu dipisahkan dengan menggunakan boiler milik PT B.&nbsp; PT A sebagai bagian dari PT B mengadakan tender jasa pekerjaan maintenance boiler yang dimenangkan oleh PT C sebagai vendor. Penyelesaian pekerjaan diluar target yang telah ditetapkan menyebabkan PT B menggunakan proses chemical dalam pemisahan minyak mentah yang berdampak pada menurunnya nilai jual crude oil karena penyim­pangan salt content yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh just in time waktu tender yang optimal sehingga kerugian perusahaan akibat menurunnya kualitas dan nilai jual crude oil dapat diminimalisir. Penelitian ini memetakan dan mengkategorikan aktivitas tender menggunakan metode Value Stream Mapping dengan cara membanding­kan antara Current State Map dan Future State Map sebagai kondisi yang ideal. Implementasi Value Stream Mapping menghasilkan just in time waktu tender yang optimal yaitu selama 145 hari dengan Value Added Activity 96%, Necessary but Non-Value Added Activity 3,4%, dan Non-Value Added Activity 0,6% dan minimasi kerugian yang dialami PT B akibat penurunan kualitas dan nilai jual crude oil sebesar Rp 405.541.051,00.</em></p> Dwi Nurma Heitasari Tri Sutrisno Wahyu Effendi Copyright (c) 2023 Dwi Nurma Heitasari, Tri Sutrisno Wahyu Effendi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-08-31 2023-08-31 9 2 155 163 10.30656/intech.v9i2.6107 Implementasi Metode Fuzzy Topsis pada Pemilihan Pemasok Bahan Baku SS400 https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/INTECH/article/view/6468 <p><em>Pemilihan pemasok mempunyai peranan penting untuk mendapatkan produk dan rantai pasok yang baik. Supplier yang dimiliki perusahaan belum mampu memenuhi semua kriteria yang telah ditetapkan pihak perusahaan. Penelitian ini bertujuan memilih pemasok yang tepat bahan baku SS400 dengan pendekatan metode Fuzzy TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution). Empat (4) Kriteria pemasok yaitu: Kualitas, Harga, pengiriman dan pelayanan digunakan dengan parameter kriteria memiliki variabel linguistic fuzzy berpengaruh terhadap keuntungan dan biaya pemasok. Empat belas (14) pemasok bekerja sama untuk memasok bahan baku SS400 sesuai dengan kriteria yang ditetapkan perusahaan. Nominasi matrik penilaian berpasangan ditentukan oleh para pakar bidang industri dan akademisi dengan penilaian subjektif memberikan penilaian terhadap kriteria-kriteria yang berkaitan dengan alternatif pemasok yang akurat dan solusi handal untuk pengambilan keputusan yang divalidasi melalui studi kasus pada industri secara nyata. Fungsi keanggotaan bilangan fuzzy dimasukkan dengan tujuan untuk merepresentasikan derajat kedekatan suatu objek terhadap atribut alternatif penentuan pemasok terbaik. Hasil pemilihan pemasok diperoleh pemasok terbaik yang direkomendasikan adalah PT. AAS dengan nilai preferensi 3,49408.</em></p> Erni Krisnaningsih Nur Hidayanti Muhammad Rifki Nuryusuf Dadi Cahyadi Saleh Dwiyatno Anita Dyah Juniarti Copyright (c) 2023 Erni Krisnaningsih, Nurhidayanti Nurhidayanti, Muhammad Ruffki Nuryusuf, Dadi Cahyadi, Saleh Dwiyatno, Anita Dyah Juniarti https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-09-03 2023-09-03 9 2 164 170 10.30656/intech.v9i2.6468 Optimalisasi Kebutuhan Tenaga Kerja pada Divisi Packing Lemari Plastik Multi Super Cabinet https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/INTECH/article/view/7238 <p><em>Penentuan waktu standar mempunyai peranan penting dalam menentukan tingkat produktivitas kerja suatu divisi. Divisi packing lemari plastik Multi Super Cabinet (MSC) pada perusahaan plastic injection manufacturing biasanya mengambil keputusan menempatkan jumlah pekerja tanpa memperhitungkan kebutuhan jumlah pekerja yang optimal di bagian packing tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kebutuhan tenaga kerja yang ideal di divisi packing lemari plastik MSC dan melakukan rekayasa pembagian proses kerja sehingga beban kerja lebih seimbang. Metode yang digunakan dalam menentukan kebutuhan tenaga kerja adalah stopwatch time study dan rekayasa pembagian tugas pekerja berdasarkan analisa layout proses di packing. Hasil penelitian menunjukkan waktu standar pada keseluruhan elemen kerja divisi packing lemari untuk menghasilkan 1 dus adalah 543,7 detik. Waktu standar baru mampu mengoptimalkan kebutuhan tenaga kerja dari 11 orang menjadi 9 orang. Perbaikan urutan proses dapat meminimalkan waktu tunggu yang terjadi sehingga proses kerja menjadi lebih efektif. Pengoptimalan jumlah tenaga kerja berdampak pada pengurangan biaya sebesar 18,2% setiap bulannya. Implementasi stopwatch time study dan rekayasa proses kerja efektif dalam menentukan jumlah optimal tenaga kerja dan meminimalkan waktu tunggu yang tidak merata antar pekerja.</em></p> Ahmat Kaeroni Supriyadi Supriyadi Gina Ramayanti Nugraheni Djamal Copyright (c) 2023 Ahmat Kaeroni, Supriyadi Supriyadi, Gina Ramayanti, Nugraheni Djamal https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-10-21 2023-10-21 9 2 171 177 10.30656/intech.v9i2.7238 Perancangan Ulang Tata Letak Fasilitas Produksi Menggunakan Modified Squirrel Search Algorithm https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/INTECH/article/view/7098 <p><em>CV XYZ merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi cup gelas dan galon. Saat ini, penempatan beberapa departemen CV XYZ masih belum sesuai dengan aliran proses produksi sehingga terjadi gerakan balik (backtracking) yang mengakibatkan jarak per­pindahan material lebih panjang. Penelitian ini bertujuan untuk merancang ulang tata letak departemen sehingga jarak perpindahan material menjadi lebih pendek. Metode yang diusulkan adalah modified Squirrel Search Algorithm (SSA). Berdasarkan data layout peru­sahaan saat ini, dimensi setiap departemen dan frekuensi perpindahan material diperoleh 9 alternatif tata letak (layout) usulan. Layout dengan urutan departemen A-B-E-G-F-C-D-H merupakan solusi terbaik karena menghasilkan total jarak perpindahan material paling minimum sebesar 2731,5 m. Total jarak perpindahan material berkurang sebesar 372 m dibandingkan dengan total jarak perpindahan material pada layout perusahaan. Sehingga diperoleh efisiensi tata letak usulan dengan algoritma SSA sebesar 11,99%.</em></p> Selsa Ulfia Siswanti Annisa Kesy Garside Ikhlasul Amalynda Copyright (c) 2023 Selsa Ulfia Siswanti, Annisa Kesy Garside, Ikhlasul Amalynda https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2023-12-14 2023-12-14 9 2 178 184 10.30656/intech.v9i2.7098