https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/INTECH/issue/feed Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya 2024-07-01T14:09:19+07:00 Ahmad Nalhadi jurnalintech@unsera.ac.id Open Journal Systems <div class="intro" style="width: 440px;"> <ul> <li class="show"><strong>ISSN: <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1543801764&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">2655-2655</a>&nbsp;(online)</strong></li> <li class="show"><strong>ISSN: <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1419394558&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">2407-781X</a>&nbsp;(print)</strong></li> <li class="show"><strong>DOI:&nbsp;<a href="https://search.crossref.org/?q=2407-781X" target="_blank" rel="noopener">10.30656/intech</a></strong></li> <li class="show"><strong>Accreditation Number: <a href="https://drive.google.com/file/d/1kNcGlsyZNUKgbdbijtnxJdaonXuZ81TC/view?usp=sharing">5162/E4/AK.04/2021</a>&nbsp;(SINTA 3)</strong></li> <li class="show"><strong>URL:&nbsp;<a href="/index.php/INTECH">http://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/INTECH</a></strong></li> </ul> </div> <p align="justify">Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya,with registered number ISSN&nbsp;<a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1419394558&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">2407-781X</a> (Print) and&nbsp;<a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1543801764&amp;1&amp;&amp;" target="_blank" rel="noopener">2655-2655</a> (online) is a scientific journal published by the Industrial Engineering Study Program, Faculty of Engineering, Serang Raya University through a review process. This journal aims to publish the results of research in the field of Industrial Engineering which is published twice a year. The scope of science includes Operations Research, Manufacturing Systems, Industrial Management, Ergonomics and Work Systems, Logistics and Supply Chain Management, and other scientific studies in accordance with the scope of Industrial Engineering research.</p> https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/INTECH/article/view/7761 Pendekatan Berbasis DMAIC untuk Perbaikan Proses Suplai Bahan Baku 2024-06-30T05:29:45+07:00 Nasrun Baldah nasrun.baldah@pelitabangsa.ac.id Wiji Safitri wijisafitri@pelitabangsa.ac.id <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi transaksi bahan baku di area penyimpanan dan proses kerja material handling yang bertugas menyuplai bahan baku ke area lini proses perakitan AL.agar lebih akurat. Masalah utamanya yaitu adanya perbedaan data bahan baku yang masuk ke area penyimpanan dengan output hasil produksi, kemudian adanya antrian saat pengambilan bahan baku dikarenakan perlintasan yang padat pada jalur pengambilan,sehingga berdampak pada keterlambatan bahan baku pada lini proses. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, data sekunder dari laporan hasil transaksi di tempat penyimpanan bahan baku yang dianalisis menggunakan metode DMAIC, dengan tahapan Define, Measure, Analyze, Improve, dan Control. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan akurasi data transaksi bahan baku, berkurangnya tingkat stok, berkurangnya keterlambatan pasokan bahan baku, menghilangnya potensi kesalahan proses, mengurangi tingkat kepadatan lalu lintas di area penyimpanan bahan baku, percepatan informasi dan pengendalian stok secara real-time. Pendekatan DMAIC dapat memperbaiki akurasi data stok bahan baku mencapai akurasi 100%, mengurangi tingkat kepadatan jalur pengambilan bahan baku sebesar 50% sehingga proses suplai lebih cepat dan sesuai kebutuhan dengan mengurangi lead time 1,8 hari menjadi 0,5 hari.</em></p> 2024-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Nasrun Baldah, Wiji Safitri https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/INTECH/article/view/7832 Implementasi Kansei Engineering dalam Menentukan Konsep Pengembangan Kemasan Rujak Buah Potong 2024-06-30T05:28:19+07:00 Ade Isna ade.isna.tgp21@mhsw.pnj.ac.id Novi Purnama Sari novi.purnamasari@grafika.pnj.ac.id Devyta Maharani devyta.maharani.tgp21@mhsw.pnj.ac.id Fahri Fadhillah fahri.fadhillah.tgp21@mhsw.pnj.ac.id <p><em>Saat ini kemasan menjadi alat promosi untuk meningkatkan nilai daya beli dan membangun kepercayaan konsumen. Kemasan rujak buah yang dijumpai pada pedagang kaki lima hanya menggunakan plastik mika atau kertas minyak yang tidak memiliki label branding serta tidak memiliki proteksi yang baik untuk melindungi rujak buah. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk menentukan konsep desain kemasan yang sesuai dengan preferensi konsumen. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kansei Engineering dan model Principal Component Analysis atau PCA. Kansei Engineering dapat mengetahui preferensi konsumen terhadap konsep kemasan rujak buah yang mempertimbangkan aspek emosional maupun perasaan dengan melakukan survei responden. Pengolahan dengan model Principal Component Analysis dilakukan penye­der­hanaan data yang didapatkan dari responden loyal rujak buah potong. Hasil dari penelitian yang didapatkan sebanyak 82,6% konsumen berharap bahwa perlu untuk melakukan pengembangan kemasan rujak buah potong. Jumlah total sampel dan kata Kansei yang telah diseleksi untuk dijadikan referensi konsumen ialah sebanyak 38 sampel dan 39 Kansei word. Setelah melakukan penyaringan dengan metode PCA didapat tiga model konsep kemasan yang akan dikembangkan pada produk rujak buah potong. Tiga model konsep yang didapat diantaranya adalah “Fresh – Practice”, “Sustainable – Safety”, dan “Fun – Functional”. Ketiga konsep tersebut merupakan data yang dipertahankan karena value pada metode Kaiser, Standar Deviasi, dan Cumulative Proportion bernilai lebih dari satu (&gt;1) dan memiliki proporsi lebih dari 80%. Namun, konsep yang didapat perlu dianalisis kembali dalam menentukan elemen desain yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.</em></p> 2024-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Ade Isna, Novi Purnama Sari, Devyta Maharani, Fahri Fadhillah https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/INTECH/article/view/8368 Digital Human Modeling sebagai Evaluasi dan Perancangan Meja Kerja Pengelasan untuk Pembelajaran Praktikum Mahasiswa 2024-06-30T05:28:19+07:00 Eko Wahyu Abryandoko abryandoko@gmail.com Ardana Putri Farahdiansari ardilina94@gmail.com Ahmad Ridho Ramadhani ahmadramadhani1770@gmail.com Moh. Nurudduja m.nurudduja@gmail.com <p><em><span style="vertical-align: inherit;">Perancangan konsep meja kerja pengelasan untuk proses pembelajaran perlu memper­timbangkan resiko Work-related musculoskeletal disorders (WMSDs). Perancangan konsep meja kerja pengelasan dilakukan dengan tujuan meminimalisir risiko EFPs, khususnya jenis gerakan fleksi ke depan pada leher dan posisi lengan yang terangkat saat melakukan pengelasan dalam posisi berdiri dengan estimasi welding selama 360 menit. Penelitian ini bertujuan untuk merancang konsep desain meja kerja pengelasan yang ergonomis, dengan penilaian menggunakan beberapa parameter yang disimulasi­kan menggunakan Digital Human Modeling. Metode yang digunakan untuk merancang konsep meja kerja pengelasan adalah metode Pugh concept Selection, yang kemudian disimulasikan menggunakan perangkat lunak Catia V5 R21 untuk menganalisis nilai LBA dan RULA. Parameter postur tubuh model manusia disesuaikan dengan tiga subjek yang diuji menggunakan meja kerja sebelum dimodifikasi. Hasil identifikasi pada konsep desain, ditemukan alternatif konsep desain I untuk meja kerja pengelasan. Konsep ini men­cakup beberapa parameter spesifikasi, ter­masuk kemampuan meja untuk disesuai­kan secara langsung, penjepit komponen penge­lasan yang dibuat secara permanen, penggunaan manual tanpa alat bantu setup, kemampuan penyesuaian sudut kemiringan meja, dan ketinggian meja yang dapat disesuaikan menggunakan sistem ulir. Setelah mendapatkan konsep desain tersebut, dilakukan pengujian simulasi pada konsep desain terpilih. Hasil pengujian simulasi didapatkan nilai LBA pada konsep desain meja pengelasan dengan ketinggian 70 cm dan 100 cm (tinggi meja dapat menyesuaikan postur tubuh) lebih aman dan nyaman dibandingkan dengan desain meja pengelasan sebelum dimodifikasi (50 cm). Hal ini juga terjadi pada penilaian RULA, Dimana desain meja kerja pengelasan baru mampu meningkatkan nilai yang semula 7 menjadi 3. Berdasarkan temuan tersebut, pengem­bangan konsep meja kerja pengelasan terbukti efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran, karena mahasiswa dapat mempelajari secara langsung penggunaan meja yang tepat dengan memperhitungkan kesejahteraan ergonomis operator untuk mengurangi risiko cedera WMSDs pada pekerjaan pengelasan.<br></span></em></p> 2024-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Eko Wahyu Abryandoko, Ardana Putri Farahdiansari; Ahmad Ridho Ramadhani, Moh. Nurudduja https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/INTECH/article/view/8061 Faktor Penyebab Kecelakaan Sepeda Motor: Studi Literatur 2024-06-30T05:28:19+07:00 Anny Maryani maryani.anny@gmail.com Hardianto Iridiastadi hiridiastadi@itb.ac.id <p><em>Kecelakaan sepeda motor mendominasi jenis kecelakaan lalu lintas sebesar 70% sampai 75%. Akibat yang ditimbulkan dari kejadian kecelakaan sepeda motor dikategorikan pada tidak ada cidera, cidera ringan, cidera berat sampai kematian (fatalitas). Risiko fatalitas pada korban kecelakaan sepeda motor adalah 27 kali dibandingkan kecelakaan kenda­raan bermotor lain, dikarenakan minimnya perlindungan saat berkendara sepeda motor. Selain itu, kecelakaan sepeda motor juga menyebabkan timbulnya kerugian materi yang diperlukan untuk penanganan kesehatan, perbaikan kendaraan, dan kerugian kerusakan jalan. Di Indonesia tercatat 250 miliar rupiah per tahun kerugian yang diakibatkan oleh kecelakaan sepeda motor. Mengingat bahayanya kecelakaan sepeda motor ini, maka artikel ini bertujuan untuk melakukan studi literatur terkait faktor penyebab terjadinya kecelakaan dan keparahan akibat kecelakaan sepeda motor. Artikel berupa jurnal dan proseding berbahasa Inggris yang dipublikasikan secara internasional dikumpulkan dan didapatkan 139 artikel. Analisa mendalam dilakukan pada artikel terbitan 2016 sampai awal 2022. Sebanyak 18 artikel yang meneliti faktor berpengaruh pada kecela­kaan sepeda motor dibahas dan dianalisa secara mendalam. Hasil analisa menyatakan faktor penyebab kecelakaan sepeda motor berasal dari faktor manusia meliputi karakter dan perilaku pengendara, faktor jalan meliputi karakter dan kondisi jalan, faktor kendaraan meliputi kapasitas mesin dan usia kendaraan, serta faktor lingkungan meliputi cuaca, cahaya dan waktu. Detail hubungan ditampilkan pada kerangka sistematis yang berguna untuk menerapkan startegi mitigasi berupa intervensi untuk mengurangi kejadian kecela­kaan dan keparahan yang diakibatkan. Intervensi tersebut diantaranya adalah melalui edukasi (pendidikan), infrastruktur, dan kebijakan. Untuk penelitian selanjutnya ditekan­kan pada edukasi terutama meningkatkan kesadaran berkendara dengan aman melalui perbaikan perilaku berkendara. Selain itu kerangka kecelakaan sepeda motor juga dapat digunakan sebagai acuan peta jalan penelitian keselamatan sepeda motor pada masa yang akan datang.</em></p> 2024-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Anny Maryani, Hardianto Iridiastadi https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/INTECH/article/view/8189 Usulan Peningkatan Efektivitas Mesin Hammer Milling dengan Metode ORE dan FMECA 2024-06-30T05:28:20+07:00 Fuad Bahrul Ilmi fuadbahrul07@gmail.com Annisa Kesy Garside annisa@umm.ac.id Amelia Khoidir ameliakhoidir@umm.ac.id Rahmad Wisnu Wardana rahmadwisnu78@umm.ac.id <p><em>PT. X adalah bagian dari Kappa Group, sebuah bisnis terintegrasi dalam industri rumput laut Indonesia. Salah satu masalah dalam produksi di PT. X adalah mesin hammer milling sering mengalami downtime sehingga menurunkan efektivitas mesin tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur efektivitas dan memberikan usulan untuk meningkatkan efektivitas mesin hammer milling. Langkah-langkah penelitian terdiri dari pengukuran efek­­­tivitas mesin dengan metode Overall Resource Effectiveness (ORE), identifikasi faktor penyebab rendahnya efektivitas mesin dengan fishbone diagram, perhitungan tingkat kekritisan mode kegagalan dengan Failure Mode Effect and Critical Analysis (FMECA), dan&nbsp; pemberian usulan peningkatan efektivitas mesin berdasarkan critical analysis. Hasil pengolahan data didapatkan nilai ORE sebesar 55,95% yang menunjukkan efektivitas mesin hammer milling cukup baik dan terdapat beberapa indikasi yang perlu dilakukan perbaikan. Usulan peningkatan efektivitas mesin yang direkomen­dasikan adalah penentuan tingkat persediaan suku cadang original dengan menggunakan metode continuous review, preventive maintenance berdasarkan jadwal perawatan yang ditetap­kan, dan implementasi autonomous maintenance.</em></p> 2024-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Fuad Bahrul Ilmi, Annisa Kesy Garside, Amelia Khoidir, Rahmad Wisnu Wardana https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/INTECH/article/view/7551 Usulan Perbaikan Kualitas Pelayanan Stasiun Manggarai dengan Mengintegrasikan Konsep SERVQUAL dan KANO ke dalam QFD 2024-06-30T17:01:50+07:00 Wandha Indah Saputri wandha3424@gmail.com Tri Mulyanto tri_mulyanto@staff.gunadarma.ac.id <p><em>Moda transportasi KRL Commuter Line menjadi salah satu transportasi publik yang jumlah penumpangnya mengalami kenaikan secara signifikan selama periode Januari – Maret 2023, sehingga terjadi penumpukan penumpang dan berdesakan di peron stasiun Manggarai saat jam sibuk. Salah satu penyebabnya adanya pembangunan stasiun Manggarai yang akan dijadikan sebagai stasiun sentral, sehingga membuat PT KCI harus menata ulang rute perjalanan kereta dan menjadikan banyaknya pengguna yang melakukan pindah peron di stasiun Manggarai. Kualitas pelayanan pada stasiun perlu dievaluasi dan diperbaiki jika masih belum memenuhi harapan, agar memberikan rasa nyaman dan aman pada pengguna. Penelitian dimulai dengan penyebaran kuesioner Servqual &nbsp;dan Kano kepada 100 responden sesuai kriteria, kemudian diintegrasikan dan dianalisis menggunakan metode Gap 5 dan Kano dengan bantuan SPSS 23.0. Hasil integrasi metode tersebut kemudian diterapkan kedalam metode QFD (Quality Function Deployment). Pengolahan kedua metode tersebut menunjukkan dari 31 atribut pertanya­an yang diajukan kepada pengguna, terdapat 14 atribut yang dijadikan Customer Require­ment untuk selanjutnya dirancang perbaikan kualitas pelayanannya menggunakan HOQ (House of Quality). Technical Requirements yang dijadikan sebagai prioritas perbaikan adalah membuka eskalator/ tangga yang ditutup dengan nilai technical response 15%, sosialisasi SOP 13%, standarisasi waktu pelayanan 13%, dan standarisasi waktu pela­ya­nan 10%. Penelitian menunjukkan informasi faktor-faktor yang menjadi pengaruh kualitas pelayanan di stasiun Manggarai dan dapat dijadikan sebagai benchmarking kualitas pelayanan dengan stasiun lainnya, karena dengan peningkatan kualitas pelayanan dapat membangun reputasi yang baik dan citra yang positif bagi penumpang.</em></p> 2024-06-30T16:54:16+07:00 Copyright (c) 2024 Wandha Indah Saputri, Tri Mulyanto https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/INTECH/article/view/7712 Optimasi Rute Distribusi Unggas Berbasis Network Analysis-GIS Menggunakan Capacitated Vehicle Routing Problem with Time Window Pickup and Delivery 2024-07-01T14:09:19+07:00 Reza Ardiansyah Teguh Saputro 20109021@ittelkom-pwt.ac.id Yulinda Uswatun Kasanah yulinda@ittelkom-pwt.ac.id Oktaviani Rahma Marddani 20109005@ittelkom-pwt.ac.id Khasbi Niami 20106067@ittelkom-pwt.ac.id <p><em>Produk mudah rusak memiliki karakteristik cepat kadaluarsa atau rusak serta kehilangan kualitas karena faktor eksternal seperti kelembaban, suhu, atau tekanan atmosfer. produk unggas beserta turunannya termasuk barang mudah rusak. CV Sinar Pangan Mandiri (SPM) merupakan perusahaan kelas menengah yang bergerak di bidang peternakan broiler, ayam petelur (layer farm), dan ayam pejantan.&nbsp; Permasalahan yang terjadi pada CV Sinar Pangan Mandiri yaitu kompleksnya jaringan distribusi serta tidak meratanya pembagian jumlah agen yang dilayani setiap Truk. Akibatnya beberapa Truk terlalu padat jumlah muatannya. Akhirnya keterlambatan pengiriman produk, dan terjadinya susut bobot unggas yang didistribusikan dikarenakan unggas mengalami stres selama perjalanan distribusi tidak dapat dihindari. Penelitian ini bertujuan untuk meminimasi biaya pengiriman, serta membagi jumlah muatan untuk setiap Truk supaya lebih merata pada saat mengangkut produk unggas. Metode yang digunakan yaitu VRP berbasis Geographic Information System (GIS). Penelitian ini menggabungkan tiga jenis Vehicle routing problem (VRP) capacitated VRP, VRP with time windows, dan VRP with pick-up delivery, (CVRPTWPD) menggunakan Network Analyst VRP pada software ArcGIS yang meng­gunakan pendekatan Dijkstra dalam penentuan rute optimal. Hasil penelitian menunjuk­kan bahwa rute usulan mampu mengurangi waktu tempuh total sebanyak 163 menit (2,71 jam) dan jarak tempuh total sebesar 77,85 km, yang berarti penurunan waktu tempuh sebesar 10% dan penurunan jarak tempuh sebesar 37% dibandingkan dengan rute distribusi awal. Selain itu pembagian agen untuk setiap kendaraan menjadi lebih merata. Penelitian ini mendukung studi sebelumnya bahwa penggunaan VRP berbasis GIS dapat menghasilkan rute distribusi yang lebih optimal dengan menggabungkan tiga jenis VRP: capacitated VRP, VRP with time windows, dan VRP with pick-up delivery. Namun, penelitian ini belum mempertimbangkan kondisi kepadatan jalan raya secara real-time dan total waktu pengiriman. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan mempertim­bang­kan faktor-faktor tersebut dan mengeksplorasi metode lain untuk menyelesaikan permasalah­an VRP dengan lebih cepat dan efisien.</em></p> 2024-06-30T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2024 Reza Ardiansyah Teguh Saputro, Yulinda Uswatun Kasanah, Oktaviani Rahma Marddani, Khasbi Niami