@article{Adawiyah_Donoriyanto_2022, title={Analisis Kecacatan Produk Beras Kemasan 25 Kg Menggunakan Statistical Quality Control dan Failure Mode and Effect Analysis }, volume={8}, url={https://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/INTECH/article/view/4804}, DOI={10.30656/intech.v8i2.4804}, abstractNote={<p><em>UD. SE merupakan industri penggilingan padi dan distributor beras kemasan berkualitas. Produk yang penjualannya paling tinggi adalah beras Bangli kemasan 25 Kg, namun dalam produksinya masih terdapat produk cacat seperti benda asing, kulit menempel, bulir remuk dan jahitan longgar dalam jumlah cukup besar. Hal tersebut menyebabkan banyak kerugian dan dapat menurunkan kepuasan konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa penyebab kecacatan dan memberikan usulan perbaikan guna meningkatkan kualitas. Metode yang digunakan adalah (SQC) Statistical Quality Control dan (FMEA) Failure Mode and Effect Analysis. Tahapan dalam penelitian diawali dengan pengumpulan data, menganalisa data dengan SQC, menentukan nilai RPN menggunakan FMEA, dan tahap rekomendasi perbaikan. Hasil dari penelitian diketahui cacat produk paling dominan adalah kulit menempel (41,7%) dan benda asing (32,1%), kedua jenis cacat tersebut mencapai 73,8%. Penyebab kecacatan disebabkan karena&nbsp; faktor manusia, material, metode dan mesin. Nilai RPN tertinggi yaitu 392 pada cacat kulit menempel karena setting mesin husker kurang tepat. Rekomendasi perbaikannya adalah meng­kalibrasi ulang mesin husker, memeriksa pengaturan mesin husker terutama jarak antar rubber roll.</em></p&gt;}, number={2}, journal={Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya}, author={Adawiyah, Rofiatul and Donoriyanto, Dwi Sukma}, year={2022}, month={Oct.}, pages={109-118} }