METODE CRASHING TERHADAP PENAMBAHAN JAM KERJA OPTIMUM PADA PROYEK KONSTRUKSI
Abstract
Proyek konstruksi merupakan suatu kegiatan yang waktu pelaksanaannya terbatas dan merupakan kegiatan yang sementara dimana sebelum proyek dilaksanakan biasanya telah ditetapkan awal dan akhir pelaksanaan pekerjaannya. Pada pelaksanaan proyek konstruksi berbagai hal dapat terjadi yang bisa menyebabkan bertambahnya waktu pelaksanaan sehingga penyelesaian proyek menjadi terlambat. Keterlambatan pekerjaan proyek dapat diantisipasi dengan melakukan percepatan dalam pelaksanaannya, namun harus tetap memperhatikan faktor biaya dan mutu, pertambahan biaya yang dikeluarkan diharapkan seminimum mungkin. Metode crashing adalah salah satu program yang digunakan untuk mempersingkat durasi kegiatan suatu proyek, dimana kegiatan-kegiatan yang bisa dilakukan crashing adalah kegiatan yang berada pada jalur kritis, menerapkan metode crashing pada proyek untuk menentukan durasi optimum yang didapat dengan alternatif penambahan jam kerja (lembur) guna mengantisipasi keterlambatan yang terjadi pada proyek Pembangunan Ruang Rawat Inap Kelas III, Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Serang-Banten, dimana penjadwalan proyek ini menggunakan metode CPM. Dari analisis data dengan crashing ini diperoleh waktu optimum untuk 3 jam kerja lembur adalah percepatan durasi proyek dari 115 hari menjadi 83 hari dengan pertambahan biaya Rp. 423.098.748 dari biaya normal, dan untuk 4 jam kerja lembur diperoleh waktu optimum dari 115 hari menjadi 80 hari dengan pertambahan biaya biaya Rp. 496.684.545,4 dari biaya normal.
Kata Kunci : Crashing, Keterlambatan, CPM.Downloads
References
Dimyati, Hamdan & Nurjaman, Kadar. (2014). Manajemen Proyek. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Ervianto, Wulfram I. (2005). Manajemen Proyek Konstruksi (Edisi Revisi). Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Frederika, Ariany. (2010). Analisis Percepatan Pelaksanaan dengan Menambah Jam Kerja Optimum pada Proyek Konstruksi (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Super Villa, Peti Tenget-Badung). Fakultas Teknik: Universitas Udayana.
Husen, Abrar. (2010). Manajemen Proyek (Edisi Revisi). Yogyakarta. Andi Offset.
MP, Masyhuri & MA, Zainuddin. (2015). Metodologi Penelitian (Pendekatan Praktis dan Aplikatif). Malang: PT. Refika Aditama.
Panangin Sirait, Robert. (2010). Analisa Pengaruh Crashing Program Terhadap Biaya Tenaga Kerja Langsung pada Proyek Konstruksi. Jurnal Manajemen Konstruksi: Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Simanjuntak, Ebeneser & Syahrizal. (2014). Analisa Waktu dan Biaya Optimum pada Proyek Konstruksi Jembatan. Departemen Teknik Sipil: Universitas Sumatera Utara
Widiasanti, Irika & Lenggoni. (2013). Manajemen Konstruksi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.