ANALISA RESIKO KETERLAMBATAN WAKTU PADA PROYEK MENGGUNAKAN METODE PROBABILITY IMPCT MATRIX (PIM)

  • iis aisatul mahasiswa
Abstract views: 166 ,

Abstract

Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan
proyek tol Serang-Panimbang seksi I akan selesai pada pertengahan 2020 dari target awal yakni akhir
2019 yang mana proyek ini mengalami kemunduran waktu dari target yang telah di tentukan, maka dari
itu diperlukan analisis resiko pada proyek sehingga dapat diketahui apa saja penyebab keterlambatan,
seberapa besar tingakat resiko yang di sebabkan oleh faktor faktor keterlambatan, mengetahui peringkat
dari masing-masing penyebab faktor keterlambatan dan juga respon resiko tersebut. Penelitian ini
dilakukan dengan cara mengumpulkan data primer yang diperoleh oleh instansi terkait dan data
sekunder dari hasil penyebaran kuisioner kepada sejumlah responden yang berjumlah 51 responden
melalui teknik slovin, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan
bantuan SPSS. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwasanya peringkat Tertinggi dari faktor
keterlambatan yaitu Pembebasan lahan yang tidak sesuai dengan jadwal pengadaan lahan yang telah
ditetapkan Pemerintah (Bina Marga). Dan rekomendasi dari faktor tersebut yaitu Memberi masukan
kepada PPK lahan unruk segera mempercepat proses pembebasan lahan, Kontraktor menyewa lahan
disekitar lahan yang belum bebas untuk kelancaran proses pengangkutan material, resiko sedang yaitu
adanya perubahan-perubahan pada pekerjaan struktur utama ditetapkan di proyek dengan rekomendasi
Perbaikan perencanaan design, riview BQ, Rekomendasi yang dapat di berikan dalam resiko terendah
yaitu Adanya gangguan sosial politik pada masa pelaksanaan konstruksi dengan pengendalian resiko:
Melakukan koordinasi dengan pihak terkait dan menyesuaikan schedule kerja lebih lajut.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1]. Areros, Christine Friani et al,
(2014), Perataan Tenaga Kerja Pada
Proyek Dengan Menggunakan
Program Microsoft Project 2010
( Studi Kasus Star Square Manado ).
no. 3, 131–38.
[2]. Bakhtiyar, Ariful et al, (2012),
“Analisis Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Keterlambatan
Proyek Konstruksi Pembangunan
Gedung Di Kota Lamongan.” Jurnal
Rekayasa Teknik Sipil, vol. 6, no.
1,55–66.
[3]. Rendi, Aris et al, (2019), “Perataan
Tenaga Kerja Pada Proyek
Pembangunan Dengan
Menggunakan Program Microsoft
Project 2016 (Studi Kasus : Kos
Kalyana Paal 2).” Tekno, vol. 17,
no. 73,97–103.
[4]. Dimyati dan Nurjaman, (2014),
Manajemen Proyek, Pustaka Setia,
Bandung.
[5]. Husen, Abrar, (2010), Manajemen
Proyek, Andi, Yogyakarta.
[6]. Kamaruzzaman, Findy. (2010),
( Study of Delay in the Completion
of Construction Projects ).
[7]. Kareth, Michael et al, (2012),
“Analisis Optimalisasi Waktu Dan
Biaya Dengan Program Primavera
6.0 (Studi Kasus: Proyek
Perumahan Puri Kelapa
Gading).”Jurnal Sipil Statik, vol. 1,
no.1,53–59,
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.p
hp/jss/article/view/631.
[8]. KEMENPERIN. (2003), “Undang -
Undang RI No 13 Tahun 2003.”
Ketenagakerjaan, no. 1.
[9]. Nangka, C. I. G., et al, (2018),
“Tenaga Kerja Pada Proyek
Bangunan Dengan Menggunakan
Microsoft Project (Studi Kasus:
Proyek Pembangunan Terminal
Akap.”Jurnal Sipil Statik, vol. 6, no.
11,867–74,
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.p
hp/jss/article/view/20721.
[10]. Suhendi, Edi, (2017), Panduan
Lengkap Mengelola Proyek Dengan
Microsoft Project Profesional 2007.
no.11.

PlumX Metrics

Published
2022-12-30
Section
Articles