Keterkaitan Antara Penerimaan Pajak Penghasilan Dan Pbb Terhadap Kesenjangan Pendapatan
DOI:
https://doi.org/10.30656/jak.v6i1.945Keywords:
kesenjangan pendapatan, pertumbuhan ekonomi, penerimaan pajakAbstract
Kesenjangan sosial di antara anggota masyarakat yang paling miskin dapat menyebabkan ketidakstabilan politik dan ekonomi suatu negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara kesenjangan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi serta menguji pengaruh Pajak Penghasilan dan Pajak Bumi dan Bangunan terhadap kesenjangan pendapatan. Pajak adalah salah satu instrumen yang digunakan untuk memperkecil kesenjangan baik antar wilayah maupun antar kelompok pendapatan. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa variabel PDB, PPh, dan jumlah penduduk berpengaruh signifikan terhadap kesenjangan pendapatan. Kondisi perekonomian Indonesia saat ini masih berada pada sisi kiri dari kurva “inverted U curveâ€. Tingginya PDB menyebabkan kesenjangan pendapatan semakin tinggi. Kondisi ini muncul karena pemerintah masih fokus mengejar pertumbuhan ekonomi. Temuan dalam penelitian juga ini menunjukkan bahwa penerimaan pajak penghasilan berpengaruh positif terhadap kesenjangan pendapatan. Hal tersebut terjadi karena kebijakan perpajakan di Indonesia lebih ditujukan untuk meningkatkan penerimaan negara, bukan sebagai alat untuk meredistribusikan kesejahteraan.Â
.Downloads
References
Badan Pusat Statistik. 2018. Statistik Indonesia 2018. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Baer, Werner dan Galvao, Antonio F. 2008. Tax Burden, Government Expenditures and Income Distribution in Brazil. The Quarterly Review of Economics and Finance Volume 48, Issue 2, May 2008, Pages 345-358.
Bantika, V., O. L. S. Benu, dan G. H. M. Kapantow. 2015. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ketimpangan Distribusi Pendapatan di Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Fakultas Pertanian Universitas Samratulangi, Volume 6 Nomor 17.
Canning,D dan Pedroni, P. 1999. Infrastructure and Long Run Economic Growth. Consulting Assistance on Economic Reform II, Discussion Paper No. 57.
Del Bo, C. Florio, M dan Manzi, G. 2009. Regional Infrastructure and Convergence: Growth Implications In Spatial Framework. Milan European Economy Workshop, Working Paper No. 34.
Gudono. 2016. Analisis Data Multivariat. BPFE-Yogyakarta: Yogyakarta.
Jati, Gentur P. 2015. Dirjen Pajak Bongkar Alasan Penurunan Penerimaan Sampai April. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150506154033-78-51602/dirjen-pajak-bongkar-alasan-penurunan-penerimaan-sampai-april/. Diakses tanggal 24 Juni 2017.
Julianto, P. Arhando. 2016. Menkop Ungkap Kesenjangan Pendapatan di Indonesia. https://ekonomi.kompas.com/read/2016/08/10/050000226/Menkop.Ungkap.Penyebab.Kesenjangan.Pendapatan.di.Indonesia, diakses tanggal 17 November 2017.
Kementerian Keuangan. 2017. Reformasi Perpajakan untuk atasi Ketimpangan. http://www.kemenkeu.go.id/Berita/reformasi-perpajakan-untuk-atasi-ketimpangan. Diakses tanggal 29 Mei 2017.
Kesselman, Jonathan R dan Ron Cheung. 2004. Tax Incidence, Progressivity, and Inequality in Canada. Canadian Tax Journal, Vol. 52, No. 3, p. 709, 2004.
Kotlan, I dan Machova, Z. 2013. The Impact of the Tax Burden on the Living Standard in OECD Countries. Journal of Economics, vol.61 no. 9 (2013), p. 951-962.
Kumara, I. B. P. 2015. Keterkaitan antara Redistribusi, Ketimpangan Pendapatan, dan Pertumbuhan Ekonomi: Studi Kasus Kabupaten/kota di Pulau Jawa. Tesis. Institut Pertanian Bogor.
Kuncoro. Mudrajad. 2002. Analisis Spasia dan Regional: Studi Aglomerasi dat Kluster lndustri Indonesia. UPP AMP YKPN, Yogyakarta
Maftuchan, Ah. 2014. Ketimpangan Perpajakan di Indonesia: Pemetaan Awal Atas Area dan Pilihan Kebijakan untuk Mengatasinya. Jakarta: Perkumpulan Prakarsa (Welfare Initiative for Better Societies)
Murphy, K. M. dan R. H. Topel. 2016. Human Capital Investment, Inequality, and Economic Growth. Journal of Labor Economics, Volume 34 issue s2, pp: 99-127.
Nugroho, R. Aji. 2017. Ketimpangan Ekonomi di Indonesia, Menppenas: Ada Empat Penyebab. https://bisnis.tempo.co/read/907466/ketimpangan-ekonomi-di-indonesia-menppenas-ada-empat-penyebab/full&view=ok. Diakses tanggal 8 Januari 2019.
Office for National Statistics. 2016. The effects of taxes and benefits on income inequality: 1977 to financial year ending 2015. United Kingdom.
Oskooee, M. B. dan A. Gelan. 2008. Kuznets inverted-U hypothesis revisited: a time-series approach using US data. Applied Economic Letters, Volume 15, issue 9.
Pradnyadewi, Diah T dan Ida Bagus Putu Purbadharmaja. 2016. Pengaruh IPM, Biaya Infrastruktur, Investasi dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Ketimpangan Distribusi Pendapatan di Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, Vol. 6, No. 2, Februari 2016 (pp. 255 - 285).
Radiansyah, D. 2012. Analisis Kontribusi Infrastruktur Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Regional di Indonesia (PeriodeTahun 1996 s.d 2008). Jakarta. Tesis FEUI.
Rubin, A. dan D. Segal. 2015. The Effects of Economic Growth on Income Inequality in The US. Journal of Macroeconomics, Volume 45, September 2015, pages 258-273.
Sukirno, Sadono. 2000. Makro Ekonomi Modern : Perkembangan Pemikiran dari Klasik Hingga Keynesian baru. Raja Grafindo Pustaka.
Thornton, J. 2001. The Kuznets Inverted-U Hypothesis: Panel Data Evidence from 96 Countries. Applied Economic Letters, Volume 8, Issue 1.
Todaro, Michael P dan Smith, Stephen C. (2006). Economic Development, Ninth Edition . United States: Addison Wesley.
Todaro, Michael P. 2000. Economic Development. Addison-Wesley.
UNDP Indonesia. 2018. Tentang Indonesia. http://www.id.undp.org/content/indonesia/id/home/countryinfo.html. Diakses tanggal 9 Januari 2018.
Yudha, S. K. 2015. Kesenjangan Pendapatan Melebar karena Orang Kaya Malas Bayar Pajak. https://www.republika.co.id/berita/ekonomi/makro/15/12/13/nza9ji382-kesenjangan-pendapatan-melebar-karena-orang-kaya-malas-bayar-pajak?fb_comment_id=891044471016255_891052037682165. Diakses tanggal 27 Juli 2018.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Author(s) retain the copyright of articles published in this journal, with first publication rights granted to JAK (Jurnal Akuntansi) : Kajian Ilmiah Akuntansi This Work by JAK (Jurnal Akuntansi) : Kajian Ilmiah Akuntansi is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. This license permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium, provided the original author and source are credited