PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP PENILAIAN KINERJA MODEL Z- SCORE ALTMAN PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

  • Roza Mulyadi Universitas Ageng Tirtayasa
Abstract views: 678 , PDF downloads: 1110

Abstract

Penilaian kebangkrutan merupakan salah satu metode untuk mengetahui tingkat kebangkrutan perusahaan dengan menggunakan analisa perhitungan Model Z-Score Altman untuk melihat seberapa besar prediksi kebangkrutan periode 2008-2012 perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI.
Teknik analisis yang digunakan adalah analisis diskriminan dengan menggunakan variable dari Altman Z-score yang berjumlah lima yaitu X1 = Net Working Capital to Total Assets,  X2 = Retained Earning to Total Assets, X3 = EBIT to Total Assets, X4 = Market Value of Equity to Book Value of Liabilities dan X5 = Sales to Total Assets. Untuk memprediksi kebangkrutan terdapat standar yang telah ditentukan yaitu : Z > 2,99 : Sehat, 1,81< Z < 2,69 : grey area, Z < 1,81 : Bangkrut
Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian berdasarkan uji t (uji parsial), dapat diketahui bahwa variabel X (Profitabilitas) mempunyai hubungan yang signifikan dengan Penilaian Kebangkrutan Model Z-Score Altman (Y) dimana thitung sebesar 1.952 sedangkan ttabel sebesar 1.440 dengan tingkat signifikannya sebesar 0,054 karena thitung > ttabel Dan sig. t < 5 % maka Ha  diterima H0  ditolak. Adapun besarnya nilai koefisien determinasi secara keseluruhan nilainya adalah 38,8%. Hal ini berarti 38,8% perubahan variabel Y disebabkan oleh perubahan variabel X, sedangkan sisanya 61,2% disebabkan oleh faktor lain.
Kata kunci: Profitabilitas, Z-Score Altman

Downloads

Download data is not yet available.

PlumX Metrics

Published
2016-01-08
Section
Articles